Update

Showing posts with label GDBBM. Show all posts
Showing posts with label GDBBM. Show all posts

February 9, 2018

Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 50 : “Slapping one’s face – Again and again… and again (2)”


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 50 : “Slapping one’s face – Again and again… and again (2)”


“Tuan Muda, aku ingin tahu kalau kamu punya botol lain obat yang sama? Saya bersedia  untuk menukar apapun untuk itu. Yang aku inginkan adalah untuk membuat wanita yang aku cintai bahagia dengan mendapat hadiah yang sesuai untuk dia, tolong bantu saya memenuhi permintaan ini.” Mo Xuan Fei dengan sombongnya melangkah ke depan di antara mereka sambil menyuarakan maksudnya.

Dia tidak tahu siapa yang mendukung anak ini, tapi perjalanan ini untuk menghibur Bai Yun Xian, kalau tidak ini semua akan sia – sia. Dia tidak tahu lagi cara untuk menghiburnya.

Pak Tua itu tidak tahu barangnya dan tidak ingin Pil Qing Yun. Namun dia menganggap sebuah obat tanpa nama yang asalnya tidak diketahui sebagai harta berharga. Dia ingi menunjukan bahwa dengan identitas dan sumber dayanya dia bisa mendapatkan apapun yang dia inginkan! Pak Tua bodoh itu harus bangun dari tidurnya.

Jun Wu Xie menyipitkan matanya saat dia melihat ke Mo Xuan Fei.

Hmhph. Beberapa tahun ini, orang – orang dari Istana Kekaisaran selalu mencari masalah dengan Istana Linnya. Mereka telah menganggu kakek tersayangnya dan pamannya dalam waktu yang lama. Mereka sunguh mencari balasan setimpal.

Pill – pil yang dibuatnya sendiri? Dia lebih suka memberikannya ke anjing daripada ke Mo Xuan Fei.

“Tidak mau.” Dia menjawab dengan dingin.

Kamu ingin obat – obatan? Mungkin lain kali. Sekarang ? Aku bisa mepertimbangkan untuk memberimu racun. Dengan pujian, tanpa biaya tambahan.

Ketika Pak Tua itu menolaknya, Mo Xuan Fei merasa wajahnya sedang ditampar. Sekali lagi, dalam waktu singkat, anak kecil di depan ini ‘menampar’ wajahnya lagi! Mo Xuan Fei tidak pernah dipermalukan sepanjang hidupnya. Dia sedang marah dalam hati, wajahnya bisa dibilang sangat – sangat gelap dan seram.

Gangguan dari Mo Xuan Fei disaat yang tepat membuat Jun Wu Xie berubah pikiran.

Dia langsung melangkah ke samping dan meminta ke Pak Tua, “Aku bisa berikan dua botol lagi! Berikan aku semua Permata Spritual yan atributnya mirip seperti yang tadi kau tawarkan.” Jun Wu Xie dengan santainya menunjuk ke tumpukan baru permata yang sudah dikeluarkan Pak Tua dari kantong.

Semua orang membelalak terkejut, berapa botol obat – obatan yang dia punya? Melihat anak nekad ini dengan santainya menunjuk Permata Spiritual seperti memilih ikan di pasar. Dia memilih  semua yang atributnya mirip seperti yang diincar pasangan itu tadi.

Perubahan keadaaan yang mendadak ini mengejutkan banyak orang. Sebelumnya, dia menolak penawaran Pak Tua, namun meskipun demikian Mo Xuan Fei sudah mengeluarkan penawaran tidak masuk akal untuk obat tanpa nama, anak itu sebenarnya menolak Mo Xuan Fei. Namun hal yang paling gila adalah setelah Mo Xuan Fei melakukan penawaran, anak itu langsung berubah pikiran.

Perhatian tiap orang sekarang menuju ke pasangan idaman, meraka fokus pada reaksi pasangan itu.

Mo Xuan Fei mengangguk setuju dan merasa lebih baik.

Anak ini sungguh pintar! Dia sudah mengerti maksud tersembunyi dibalik usul Mo Xuan Fei. Dengan menolaknya dia bisa menukarnya dengan semua Permata Spiritual dan menghadiahkannya untuk Bai Yun Xian dan dirinya untuk harta yang lain. Anak itu menyelesaikan semuanya dengan mulus.

Pak Tua tidak peduli apapun alasannya, selama dia bisa mendapatkan obat yang menakjubkan, dan tidak hanya satu! Anak itu punya dua! Benar – benar pertemuan yang menguntungkan!

“Ok, akan aku ambilkan buat kamu.” Tanpa ragu – ragu, Pak Tua itu mulai mengambil macam – macam permata sambil tersenyum dan bersenandung.

Jun Wu Xie mengeluarkan dua botol lain dan menyerahkan ke Pak Tua.

Jun Wu Xie menyelipkan Sembilan Mutiara Timur dengan aman dan mengeluarkan Permata Spiritual di tangannya. Dia melihat ke manik – manik berkilauan di tangannya dan melihat ke Mo Xuan Fei dan Bai Yun Xian.

Pasangan itu menunjukan ekspresi lega sementara mata mereka berkhianat penuh hasrat untuk permata ditangan Jun Wu Xie.

Setiap orang menunggu dengan gelisah. Menunggu anak itu memberikan harta – harta ini ke Pangeran Kedua saat anak itu mengambil permata itu dengan dua jari.

Krak…

Orang – orang berfokus ke Permata Spiritual dia antara jari – jari dan mulut mereka ternganga ketika melihat anak itu menghancurkannya. Permata yang hancur berubah menjadi bintik – bintik bintang berkilau yang jatuh ke tanah.

Jun Wu Xie menatap kosong ke pasangan itu  dan sedikit demi sedikit tangannya mulai meremukkan permata berharga di telapaknya, mengubahnya jadi debu berkilauan. Dia lalu dengan santainya membersihkan debu ditangannya.




Permata Spiritual boleh tidak bernilai daripada permata berharga lainnya namun tingkat kekerasannya merupakan kelamahan uatamanya. Permata Spiritual sangat rapuh, itu juga alasan yang membuatnya sangat langka. Kalau tidak hati – hati, akan mudah berubah jadi debu.

Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 49 : “Slapping one’s face – Again and again… and again


TL : Deva

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 49 : “Slapping one’s face – Again and again… and again (1)”


“Aku tidak tahu kalau obat ini akan membuatmu tertarik wahai Pak Tua” Saat Mo Xuan Fei merasa frustasi, suara anak kecil terdengar dari keramaian bersamaan dengan sosok kecil yang terjepit. Seorang anak laki – laki berumur sekitar 14 tahun akhirnya keluar dari keramaian, membawa sebuah botol porselen kecil dengan satu tangan. Dia melangkah keluar menuju lapak dan menyerahkannya ke Pak Tua.

“Hei nak kau pikir ini pesta? Hanya menerobos dan mengikuti orang lain dengan Cuma menyerahkan obat yang kau punya? Demi Tuhan, Pak Tua itu sudah menolak Pil Qing Yun! PILL QING YUN! Apa kau tahu artinya? Hati – hati dia akan menolakmu mentah – mentah!” Seorang penonton yang kasar dengan sengaja memperkeruh suasana.

Jun Wu Xie hanya mengabaikannya sambil melihat ke Pak Tua. Pak Tua menatap anak kecil yang berdiri di depan dan bangkit mengambil botol itu. “Apa yang ingin kamu tukarkan nak?”

“Mutiara Timur.” Jun Wu Xie menjawab.

“Oh.” Pak tua dengan santainya membuka botol. Sekali dia membuka botol, sebuah aroma manis menyegarkan dari campuran ramuan herbal dengan sedikit bunga teratai tersebar di sekeliling. Bagi yang berada cukup dekat telah dapat kemewahan menghirup ini langsung fisik dan mentalnya merasa lebih nyaman.

Bagi yang berkumpul dekat lapaj tidak bisa menahan diri untuk menghela nafas saat mereka merasa pikiran tenang dan jiwa mereka terangkat. Mata Pak tua yang kelabu terlihat telah mendapat kecerahannya, segala kekhawatirannya hilang saat dia mengangkat kepala dan melihat ke Jun Wu Xie dengan ekspresi limbung.

“Nak, obat apa ini?” Apa namanya?” Pak tua bertanya dengan nada mendesak.

“Itu tidak punya nama. Itu Cuma obat perawatan darah biasa.” Jun Wu Xie belum repot – repot memunculkan nama untuk obat – obat ini karena obat – obat itu hanya untuk perawatan tubuh Jun Xian dan Jung Qing, bagian dari proses pemulihan. Dia tidak perlu membuang waktu untuk sesuatu yang remeh.

“Berapa banyak yang ingin kau tukarkan? Bagaimana kalau begini? Kamu beri aku botol ini dan kamu bisa ambil Sembilan Mutiara Timur dan pilih tiga Permata Spiritual?” Lubang hidung Pak Tua menjadi panas saat dia bertanya dengan nada sangan gembira dan melihat ke Jun Wu Xie dengan mata berbinar. Dia melipat tangannya sambil menyelipkan botol itu didekapannya, memperjelas bahwa dia tidak ingin mengembalikan obat itu.

Segera setelah Pak Tua melakukan penawaran, orang – orang dibuat terdiam tanpa kata. Tidak lama, terdengar diskusi panas saat mereka menonton kejadian yang tidak bisa dipercaya di depan mereka. Pak tua eksentrik itu terang – terangan menolak Pil Qing Yun dan lagi mendabakan sebuah obat tanpa nama yang asalnya tidak diketahui.

Apa artinya ini? Obat anak itu bahkan lebih baik daripada Pil Qing Yun milik atasan Klan Qing Yun?

“Ndak, aku Cuma ingin Mutiara Timur.” Jun Wu Xie tidak tertarik dengan yang lain.

“Bagaimana kalau kamu melihat – lihat ke barang yang lain?” Pak Tua membujuk sambil melihatnya dengan gelisah, mengeratkan genggamannya ke botol.

“Tidak perlu.” Jun Wu Xie mengerutkan kening dengan jengkel. Pak Tua ini benar – benar berpikiran panjang.

“Lalu beri tahu apa yang kamu butuhkan? Kalau aku punya, aku akan tukarkan denganmu?” dia membungkuk dan mulai mencari sesuatu dan mengambil sebuah kantong dan membukanya.

Saat dia menampakan isinya, mata tiap orang bersinar dan berselang kemudian suara meneguk ludah terdengar dimana – mana. Di dalamnya ada bermacam – macam permata spiritual berharga yang sangat cemerlang dan penuh dengan energi spiritual. Kualitas barang – barang tersebut membuat barang – barang yang dipajang sebelumnya terlihat pucat apabila dibandingkan. Sejanak, orang – orang bengong melihat ke tumpukan permata berharga itu.

“Aku Cuma ingin Mutiara Timur” Suara Jun Wu Xie terdengar tidak sabaran. Pak tua berkata sesuatu saat seseorang melangkah dan berdiri di antara mereka.





Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 48 : “It’s a Small World (3)”


TL : Deva

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 48 : “It’s a Small World (3)”



Mo Xuan Fei berkspresi buruk sambil menekan emosinya. Bai Yun Xian agak mengenrutkan alisnya dan melangkah ke depan sambil menyerahkan sebuah botol porselen kecil.



“Ini harusnya cukup ?” Dia memiringkan dagunya ke atas dan bertanya dengan sombong.



Pak tua itu mengambil botol sambil mengangkat alisnya dan melirik ke Bai Yun Xian.



Para penonton menjulurkan lehernya untuk melihat apa yang murid dari atasan klan Qing Yun berikan. Tentunya itu barang yang bagus.



Pak tua itu membuka botol dan mengendus.



Sekali dia membuka botol, aroma manis menyegarkan meresap di sekitarnya dan membuat penonton terpesona.



“Ini…?” dia bertanya dengan suara serak.



Bai Yun Xian mengejek dan menjawab, “Ini adalah pil Qing Yun dari klan Qing Yun yang terkenal.



Sekali kata – kata ini keluar dari mulutnya, suara terkesiap terdengar dimana – mana.



Pil Qin Yun !



Ini adalah obat – obatan yang dirumorkan dibuat langsung oleh atasan dari klan Qing Yun. Pil itu terkenal diketahui sebagai pil penyelamat hidup bahkan orang yang sekaratpun dapat memperpanjang hidunya dengan mengkonsumsi pil dalam sehari.



Resep pil merupakan rahasia yang dijaga ketat dan hanya atasan yang satu – satunya tahu bagaiman cara menciptakan pil ini. Untuk itu, banyak raja dan penguasa sudah mencoba berbagai cara untuk mendapatkannya. Saat ini Bai Yun Xian melakukan perjalanan ke Kerajaan Qi untuk secara khusus mengirimkan pil sebagai hadiah kepada Kaisar.



Yang telah dia berikan merupakan khusus yang diberikan gurunya untuk keperluan pribadinya.



Nama pil ini bergema di berbagai Negara dan merupakan sebuah nama ilusi yang banyak diinginkan tapi tidak bisa didapatkan.



“Wah, dia benar – benar seperti yang diceritakan sebagai murid dari atasan klan Qing Yun. Dai bahkan bisa mengeluarkan Pil Qing Yun dengan mudahnya! Pak tua ini sungguh beruntung dan untung besar”. Banyak orang diam – diam iri sambil melotot menatap botol porselen kecil dan berdiskusi dengan suara kecil.



Menukar barang barang ini denga Pil Qing Yun merupakan kerugian besar bagi Bai Yun Xian.



“Kamu tahu apa ? Pil – pil ini dibuat langsung oleh atasan dari Klan Qing Yun ! Bahkan kalau dia kehabisan, yang dia butuhkan Cuma meminta lagi ke gurunya. Jangan samakan dia dengan rakyat biasa sepertimu! Pil – pil ini mungkin bagi dia bukan apa – apa.” Salah satu penonton bicara sambil dengan iri melihat ke pasangan serasi di depannya.



Bisa berhubungan dengan Bai Yun Xian, pengaruh  Pangeran Kedua sudah naik beberapa tingkat.



Bai Yun Xian tentunya berada di dunia yang berbeda dengan Jun Wu XIe.



Meskipun dibicarkan denga suara pelan, itu masih bisa didengar dan Bai Yun Xian mengangguk setuju dalam hati sambil tersenyum ke Mo Xuan Fei.



Namun setelah menghirup obat, pak tua itu hanya memasang penutup botol dan melemparnya kembali.



Wajah senyum Bai Yun Xian menjadi kaku.



“Ini bukan sesuatu yang aku butuhkan. Ndak mau.. Ndak mau…” dia berkata dengan datar sambil duduk santai lagi dan pelan – pelan menghirup nafas dan menghembuskan asap dari pipa rokoknya.



Sejenak, mata orang – orang hamper keluar.



Pak tua ini sudah pikun ?



Itu adalah PILL QING YUN!



Senyum Bai Yun Xian langsung hilang dan ekspresi tersinggung terlihat di wajahnya. Ini adalah pertama kalinya seseorang menolak pil yang dibuat langsung oleh gurunya!



“Wahai tuan, ini adalah Pil Qing Yun. Pil Q-I-N-G-Y-U-N!! Kau yakin tidak mau ?” dia meyakinkannya dengan putus asa.



“Ndak, ndak, ndak! Kalau kamu tidak punya obat – obatan lain, jangan menganggu pelangganku yang lain.” Dia mendengus tidak sabaran.



Ini adalah pukulan telak bagi pasangn itu saat mereka berdiri disana dengan canggung. Ekspresi mereka sangat – sangat gelap.



Mereka bahkan mulai curiga pak tua ini tidak mau berbisnis, dia bahkan berani sekali dan menolak Pil Qin Yun ?



“Kalau kamu tidak ingin transaksi, kita tidak akan bertransaksi! Kamu piker barangmu sangat bernilai ?!” Mo Xuan Fei membantah dengan dingin.



Pak tua meliriknya mengejek dan tidak menghiraukannya lagi.

Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 47 : “It’s a Small World (2)”


TL : Deva

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 47 : “It’s a Small World (2)”
“Cih, apa hebatnya dari klan Qing Yun, bahkan itupun tidak layak untuk disebutkan” suara penuh penghinaan datang dari samping Jun Wung Xie saat dia berbalik dan melihat pemuda lusuh bergumam pelan sambil mengunyah sebatang daun bamboo dengan tangan dibelakang kepalanya. Dia memberi pandangan penghinaan ke keramaian yang mengagumi Bai Yun Xian.

Dia berkata sangat pelan tapi Jun Wu Xie menangkap apa yang dia katakan.

Ketika dia bertukar pandang dengan Jun Wu Xie, dia menyeringai dan tertawa. “Bukankah aku berkata aku tidak tertarik dengan obat – obatan ? Tentunya aku juga tidak akan tertarik dengan klan Qing Yun”

“Apa yang kau inginkan untuk menukar dua permata spiritual ini dan Sembilan mutiara timur ?” Begitu Mo Xuan Fei melihat kekasihnya tersenyum, dia memutuskan untuk membelikannya sesuatu.

Pada saat Mo Xuan Fei membawa Jun Wu Xi eke Kota Hantu, tidak sekeping uang emaspun dibelanjakan. Mereka hanya berjalan – jalan berkeliling dan kemudian kembali.

Sekarang bersama Bai Yun Xian di sampingnya, dia menjadi lebih murah hati.

Pak tua melihat ke Mo Xuan Fei, menyemburkan asap dari rokok pipanya dan dengan santai berkata “Aku hanya menerima obat – obatan”.

Mo Xuan Fei agak terkejut. Sebagai pangeran kedua sebuah negara, dia sudah melihat berbagai macam harta karun dan juga memiliki akses ke sebagian besar harta itu. Namun dalam hal kemajuan medis dan obat – obatan, Negara Qi tidak seberkembang seperti Negara – Negara tetangga dan bagian ini merupakan kekurangannya. Semua ramuan dan obat – obatan terkunci di ruang besi terpisah yang dia tidak memiliki akses untuk itu.

“Aku akan menukarkan ini untuk permata itu” Mo Xuan Fei membalas. Dia tidak ingin kehilangan muka di depan Bai Yun Xian, sambil dia dengan santainya mengeluarkan sebuah permata indahhampir sebesar kepalan tangannya. Permata ini memang harta yang langka. Mo Xuan Fei bertekad untuk memikat Bai Yun Xian.

Sayangnya, pak tua itu tidak mau menghiraukan bahkan untuk meliriknya saja dan terus merokok.

Jelas bahwa dia tidak tertarik. Kalau ini terjadi di ibukota kekaisaran, siapa yang berani menyinggung Mo Xuan Fei dan tidak hormat kepadanya ? Dia merupakan pangeran bermatabat dan dia sebenarnya ingin membeli sesuatu darimu, itu berarti dia telah memperhatikanmu dan itu sendiri seharusnya sebuah kehormatan. Kalau kamu tidak tunduk, penjaga akan membongkar lapak itu dan pemiliknya akan dijebloskan ke penjara bawah tanah.

Tapi ini adalah Kota Hantu.

Meskipun dibuka di bawah ibukota kekaisaran, kota itu tidak dimiliki oleh Kerajaan Qi. Kota ini dibuka dan dikelola oleh sebuah sumber yang misterius yang mempunyai penjaga bertopeng yang berapi – api dan menjaga ketertiban di pasar. Sungguh tempat unik yang tidak umum namun para penjaga ini tidak bisa dianggap remeh. Apapun yang kamu jual, tidak ada yang peduli. Namun, kalau ada yang membuat masalah dengan tidak menyesuaikan transaksi, maka penjaga akan mengusir orang itu.

Ada juga yang mencoba untuk bermain curang kemudia “dipersilahkan” keluar dan dilarang datang kembali ke Kota Hantu. Tidak ada toleransi untuk pembuat onar.

Pernah suatu ketika putra perdana menteri diusir ke jalan dan telah menjadi aib bagi seluruh keluarga. Namun, perdana menteri tidak berani mencari masalah di Kota Hantu dan diam – diam menderita dan pura – pura tidak pernah terjadi apa – apa.

Sejak saat itu, orang – orang tahu bahwa identitas orang – orang di balik Kota Hantu harusnya dari latar belakang yang kuat dan tidak ada satupun orang berani mengacau lagi.

Sama seperti Mo Xuan Fei, dia tidak tahu siapa sebenarnya yang berada di balik Kota Hantu tapi dia tahu bahwa orang tidak bisa dia singgung perasaannya. Kalau dia lakukan, dia mungkin berakhir sama seperti putra Perdana Menteri !


May 7, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 46 : it’s Small World (1)


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 46 : it’s Small World (1)

“berbeda..... ahhh ....berbeda..’ si anak muda ini meratapi kesedihanya saat dia melihat banyak yang muncul.

“kau ingin mutiara utara itu ?” Jun Wu Xie menunjuk ke arah mutiara utara.

Anak muda ini mengangguk.

Sambil menggerakan dirinya ke depan para kerumunan, ia kaget saat menemukan ada 2 orang yang dikenalinya berada diantara kerumunan.

Seorang pria tampan yang menggenakan baju mewah dengan seorang gadis manis yang menggenakan gaun elegan berwarna putih berdiri disamping stand. Pasangan ini bisa di bilang sangatlah menarik perhatian membuat orang-orang tidak sengaja melirik.

“tempat ini punya barang bagus juga.” Si pria ini berkata dengan lembut diikuti mata almodnya mengarah ke seorang gadis di sampingnya.

Si gadis di sampingnya pun juga mengangguk terlihat arogan.

Si kucing hitam yang ada di samping Jun Wu Xie marah. Bulunya berdiri sambil mendesah.

[Pasangan Selingkuh itu!!]

Si pasangan ini adalah Mo Xuan Fei dan Bai Yun Xian.

Jun  Wu Xie dengan biasa melihat ke arah mereka tanpa banyak respon.

“kedua mutiara spiritual dan kesembilan mutiara utara ini memang tidak biasa!” kata Mo Xuan Fei. Semenjak insiden itu, Bai Yun Xian memiliki expresi gelap dan tidak pernah tersenyum lagi, dia sudah mencoba banyak cara untuk membuatnya tersenyum kembali tapi tidak bekerja saat tiba-tiba dirinya ingat tentang Kota Hantu. Dengan segala hal tidak biasa serta banyak nya barang yang langka, dia yakin ia akan menemukan sesuatu yang membuat wanitanya tersenyum!

Setelah lama mengelilingi Kota hantu, Bai Yun Xian masih saja tidak tertarik. Dia adalah murid dari Pemimpin Clan Qing Yun! Benda apa yang tidak pernah dilihatnya?

Mereka sudah melihat hampir semua stand yang ada di sini saat Bai Yun Xian akhirnya menemukan sesuatu yang membuatnya tertarik.

Setiap permata spiritual memiliki ukuran sebesar jari akan tetapi melihat besar dan cahaya yang dipenuhi dengan energi spiritual membuat kedua roh kontrak mereka bereaksi.

Kesembilan mutiara utara ini bahkan membuat sang pangeran mengeluarkan heleaan nafas saat Mo Xuan Fei melihatnya. Mutiara utara dengan kualitas seperti itu di dalam harta karun istana sangatlah langka.

“kesembilan mutiara ini sangat sempurna untuk mahkota yang aku siapku untukmu, apa kau menyuakinya ?” dia memanjanya melihat ke arah matanya, melihat jika dia mengerti dengan apa yang di maksud dari perkataan sang pangeran.

Bai Yun Xian mengangguk saat akhirnya dia menunjukan sebuah senyuman.

Saat pasangan ini sedang memanja satu sama lain, para kerumunan ini dengan sibuknya saling berbisik di antara mereka membicarakan sebuah cerita yang beberapa hari ini terdengar di kota, semua orang disini sudah lama tau siapa pasangan ini.

Sebelumnya saat Mo Xuan Fei dan Jun Wu Xie secara resmi bertunangan, Mo Xuan Fei menjadi seseorang yang mendapatkan belas kasihan, semua orang memikirkanya dan mengasihinya. Akan tetapi sekarang dia bersama dengan Bai Yun Xian, dia menjadi seseorang yang di iri di antara banyak orang.

Jun Wu Xie dikenal sebagai seseorang yang jahat. Meskipun dia adalah orang yang cantik seperti bunga, sifat serta kelakukanya melebihi kecantikanya, tidak banyak yang bisa bertahan dengan sifatnya yang kasar!

Bai Yun Xian sangatlah berbeda, tidak hanya seorang gadis cantik,dia juga mengeluarkan sebuah aura bidadari dengan caranya berbicara yang sopan dan lembut. Dan lagi, dia adalah murid dari pemimpin clan Qing Yun! Apa pun itu, dia adalah bidadari bagi para pria dan saat berita tentang kebersamaanya dengan Mo Xuan Fei, membuat kegaduhan.

Banyak orang menghormati Bai Yun Xian saat mereka melihatnya langsung dan mengolok-ngolok Jun Wu Xie.

Banyak kata ini di dengar oleh Jun Wu Xie tapi dia tetaplah tenang.

Tidak ada sedikitpun reaksi terlihat darinya.

Malahan, sikucing yang berada di sampinya kehilangan kesabaranya dan terlihat sangat memerah. Yang dirinya inginkan adalah menyerah seluruh orang yang ada disini dan membunuh mereka! Mengeluarkan erangan yang menakutkan.


[apa yang para bajingan ini mengerti?! Bagaimana bisa Wanita Itu dengan Nyoyaku!?!]

May 5, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 45 : Dilapidated Books (3)

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 45 : Dilapidated Books (3)

Wu Xie berpikir sejenak tapi akhir berkata “Tunggu”.

Si anak muda tadi dengan perlahan mengarahkan pandanganya sambil menunjukan sebuah expresi tidak tertarik lalu berkata “aku minta maaf, Aku tidak tertarik dengan Obat..”

“aku tau” Jun Wu Xie mengangguk. Melihat dari expresinya saja sudah terlihat.

“aku butuh bantuanmu untuk memberitahuku dimana stand yang menerima obat dan aku bisa menukarnya dengan apa yang kau inginkan ?” Wu Xie bertanya pada anak muda ini dengan langsung.

Anak muda ini melihat ke arah Wu Xie terdiam beberapa menit sambil menyetuh hidungnya dan menjawab “disini adalah seorang pria yang mau menukar Mutiara utara dengan obat, hanya saja... obatnya harusnya gimana ya .... aku tidak bisa membayangkan anak kecil sepertimu memiliki obat yang dia inginkan.”

Anak kecil yang ada didepanya terlihat lemah dan dia juga tidak ingin menaikan harapanya dan membuatnya malu di depan banyak orang. Meskipun anak muda jarang muncul di Kota Hantu, di umurnya yang semuda ini obat apa yang bisa di tukar dengan pertama utara ?

“Bawa aku ke sana.” Jawab Jun wu Xie dengan nada kasar.

Anak muda ini melihat ke arah Wu Xie kaget sambil dia melihat ke arah Stand nya yang kosong.

“jika pertukaran ini sukses, selain kau mendapatkan 4 Mutiara utara, aku akan memberimu satu botol obat.” Jun wu Xie melihat wajah tidak tertariknya dan ingin menyelesaikan ini dengan cepat.

“aku benar tidak menginginkan obat mu... jika aku ingin obat aku tidak akan jauh-jauh ke sini..” guman nya. Lalu menggerutu sendiri, ia melihat ke arah anak muda didepanya merasa tidak tahan ingin mengomel.

Entah kenapa ia merasa ada yang berbeda dengan anak muda yang berdiri didepanya ini. Expresinya yang tenang sangat berbeda dengan orang-orang lain yang datang ke Kota hantu. Biasanya tuan muda dari kediaman yang terhormat akan berjalan bersama dengan banyak orang yang mengikutinya, akan tetapi anak ini, meskipun masih sangat muda, dia mengeluarkan rasa percaya diri yang jarang terlihat.

“oh ya udah, aku akan mengantarmu ke tempat orang tua itu. Karena aku sudah disini selama beberapa hari dan hanya dirimu yang ingin bertukar denganku.” Dia berkata sambil seluruh expresinya yang terlihat tidak tertarik tadi menghilang.

Dibandingkan dengan stand anak muda tadi, stand yang menjual Mutiara utara dipenuhi dengan orang-orang yang melihat harta karun lainnya.

Sembilan Mutiara besar bercahaya di tempatkan di sekeliling sebuah kotak katun. Dengan Mutiara bersinar ini mengelilingi kota itu, Mutiara utara jadi terlihat mengeluarkan sebuah warna-warni yang kemulai. Selain Mutiara utara, stand ini juga menjual banyak sekali  permata spiritual.

Setelah roh kontrak membentuk sebuah ikatan dengan sang master dan membentuk sebuah cincin, benda seperti mutiara dan permata ada bahan yang sangat bagus untuk cultivation yang bisa memberi makan energi spiritual dan menguatkan ikatan.

Permata spiritual lebih berharga daripada mutiara lainya, di setiap mutiara spiritual bisa meningkatkan cultivation seseorang dengan cepat! Akan tetapi harganya sangatlah mahal, karena itu bahan seperti ini biasanya hanya digunakan oleh mereka yang kaya dan memiliki kekuatan.

Kediaman lin memiliki beberapa kekayaan yang di simpan dengan aman di gudang besi dari sang kaisar pendiri yang memberikan banyak sekali hadiah karena jasa militer.

Untuk sekarang, Jun Wu Xie memiliki sedikit ketertarikan ke kumpulan permata spiritual ini. Bisa dibilang ini terlalu cepat menggunakannya karena dia bahkan belum menemukan teknik cultivation yang cocok untuknya. Bisa di bilang seperti seorang bayi yang mencoba lari sebelum belajar merangkak.

Pemilik stand ini adalah pria berumur lima puluh tahunan , merokok sambil mengukur para orang-orang di sekitarnya. Bahkan dengan sifat yang seperti itu para kerumunan merasa tidak terganggu sama sekali. Malahan, membuat lebih banyak orang berkumpul.

May 2, 2017

Genius Doctorl Black Belly Miss - Chapter 44 : Delapidated Book (2)


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 44 : Delapidated Book (2)

“Selamat datang!” sesaat anak muda penjaga ini melihat seseorang melihat-lihat barangnya, ia langsung menaruh buku yang ia baca menunjukan sebuah senyuman menawan, meskipun wajahnya yang pucat itu memiliki sedikit kotoran ia masih bersusah payah menunjukan sebuah senyuman.

“silahkan dilihat-lihat, jika anda melihat sesuatu yang membuat anda tertarik, tolong beritahu Saya!” dia berkata dengan nada entusias.

Jun Wu Xie terpaksa menunjukan sebuah senyuman meskipun masih terlihat kaku. dia masih merasa tidak enak karena buku yang ada di depanya.

“apa yang kau inginkan untuk bertukar buku ini?” Jun Wu Xie bertanya dengan nada dingin, dia datang ke pasar gelap ini dengan penuh harapan dan penuh expentasi. Tidak pernah dalam imajinasi terburuknya kalau dirinya akan melakukan pertukaran dengan buku yang mungkin bisa di bilang sudah rusak.

“semua buku ini? Anda ingin semua buku ini?” si anak muda ini menunjukan sebuah senyuman menawan sambil sebuah cahaya bahagia muncul dimatanya, seperti melihat seorang kambing gemuk.

“Ya” ia mengangguk, apa yang dirinya inginkan adalah dengan cepat mendapatkan buku ini dan kemudian melanjutkan mencari buku cultivation lainya.

Si aak muda ini tersenyum sambil mengangkat tangan kotornya menunjukan kelima jarinya.

“lima mutiara timur!”

“................................” Jun Wu Xie memandangnya dengan expresi kebingungan, melihat ke arah buku itu dan mengerakkan tubuhnya menjauh dari anak muda itu.

Satu mutiara timur bisa bernilai 1 ton emas! Yang bisa bernilai lebih dari jutaan koin emas! Harga yang di keluarkan anak ini jelas berlebihan!

“hey! Hey! Jangan pergi! Jangan pergi dulu!” si anak muda ini langsung mengejarnya saat dirinya melihat Wu Xie pergi.

Jun wu Xie bahkan tidak ada keinginan berurusan denganya dan melanjutkan jalanya saat kemudian cicin yang ada dijarinya bersinar membuat sebuah kilatan cahaya.

“Jangan pergi! Jangan pergi! Jangan pergi!” dari sampingnya ada sebuah suara seperti anak kecil yang terlihat gugup. Jun Wu Xie kaget saat dia melihat ke arah samping.

SI LITTLE LOTUS INI BERANI MEMBANTAH DIRINYA ?

Agar bisa mendapatkan buku rusak ini bocah ini berani membantah dirinya dan menunjukan dirinya di muka umum ?

Tidak menyadari penampilanya yang bisa menarik perhatian, saat dia muncul dari balik cahaya di tempat gelap seperti ini jelas dapat membuat semua orang memperhatikanya. Sebuah bau Lotus kuat mengalir di udara bersamaan dengan kemunculanya. Membuat orang-orang melihat ke arahnya menghentikan langkah kaki mereka.

Jika Wu Xie tau bagaimana caranya, dia pasti sudah mengirim anak ini ke dunia roh yang dia katakan sebelumnya!

“diamlah dan kembali!” Jun Wu Xie berkata. Tidak ada yang tau kalau dia memiliki roh kontrak dan jika di ketahui orang-orang disini, pasti akan kacau.

Sebelum mereka bisa saling barter, anak muda ini berhasil mendekatinya dan di tanganya ada beberapa buku, yang tadi di lihat Wu Xie.

“tolong jangan pergi! Jika kau pikir ini terlalu berlebihan, aku bisa memberikanmu diskon, bagaimana kalau 4 permata ?” dia berlari dan berhenti diepan Wu Xie mencoba dengan keras menjual buku ini.

Jun Wu Xie mengerti kalau si Little Lotus ini tidak akan melepaskanya tanpa membuat kekacauan jika dia tidak membeli buku ini, dia menghela nafas dan melihat ke arah anak muda ini “aku tidak memiliki permata utara, hanya obat.”

“huh? Obat?” si anak muda ini tidak bertanya lagi karena kekecewaanya sambil mengaruk-garuk kepalnya dan dengan senyumanya semakin menghilang dia menggerutu “apa yang obat gunakan ditempat seperti ini.....”

“yah, kalau kau tidak punya permata utara kita lupakan saja.” Dia berbalik arah dan berjalan kembali.

Sesaat dia melakukan itu, si little Lotus mulai memberontak dan menendang nendang daunya.

Membuat wajah Wu Xie menjadi gelap.


April 26, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 43 : Dilapidated Books 1

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih




Chapter 43 : Dilapidated Books 1
“Meow~” si kucing hitam itu mencoba menahan kegelisahanya. Sayangnya, dari expresi nya yang kaku dan bibirnya yang terlihat muram, tidak memberikan efek sama sekali.

Kota hantu memang sangat besr, dibalik kondisi buruk ini, Jun Wu Xie berjuang keras untuk berkonsentrasi dan melihat-lihat buku Cultivaiton karena para penjulan disini bukanlah toko tapi para penjual individial yang menjual apapun dan semuanya! Setelah mencoba sangat keras, Jun Wu Xie akhirnya sampai ketempat yang terlihat lebih sepi dari pada yang tadi membuatnya lebih tenang. Stan disini memang yang paling terpencil, berjalan kedepan Wu Xie merasakan kehangatan dari cincin di tanganya. Dia berhenti berjalan. Dia bisa merasakan kalau cincinya terasa hangat.

Disini kah? Teknik cultivationnya? Ini pertama kalinya si Little Lotus merespon sesuatu sambil melihat seluruh barang yang ada disekitarnya. Dimana Wu Xie berdiri terdapat 10 stan, matanya mengarah ke segala arah dan berakhir di sebuah stan yang memiliki tumpukan  buku tua.

Yang di tunjukan di stan ini adalah tumpukan buku tua, bahkan yang satunya ada yang covernya sudah mau lepas, bahkan ada yang judulnya sudah tidak terlihat. Dan juga penjaga dari stan ini adalah anak muda pucat yang memakai baju kotor. Dia duduk di atas kuris kacu, mengunyah daun bambu dan tersenyum bahagia sepertinya dia sangat menikmati buku yang sedang di bacanya. Bahkan saat Jun Wu Xie berdiri di depan stanya dia masih saja tidak merespon.

Kedua orang ini tidak saling terganggu sama sekali karena mereka berdua memiliki masalah mereka sendiri. Jun Wu Xie sekarang sedang terfokus di tumpukan buku yang ada didepanya sambil dirinya merasakan respon dari little lotus menjadi lebih kuat . dia yakin kalau buku ini yang dirinya butuhkan.

Seluruh buku kotor ini mungkin sudah kehilangan kebanggan covernya tapi isinya masihlah sama.

Akan tetapi...

Setelah membuka isinya beberapa kali, sebuah kerutan muncul di antara alisnya ~~ ini bukanlah buku tentang cultivation.

Ini adalah buku untuk seseorang tukang kebun!

Isinya mengajarkan orang-orang untuk berkebun menaman bunga dan tumbuhan dan tidak ada hubunganya dengan cultivation sama sekali.

Di wajah pelajarnya yang manis, bibirnya bergerak gerak sambil menenangkan diri. Reaksi kuat dari Little Lotus jelas berhubungan dengan buku tentang berkebun. Jika saja dia sadar kalau sedang berada diluar, Little Lotus pasti akan muncul kedalam bentuk manusianya dan mengambil buku ini! Little Lotus sudah tidak kuat lagi karena tidak bisa berubah dan mengambil buku itu sendiri, dia terus-terus memaksa Jun Wu Xie.

“Master tercintaku, Tolong Bawa Semua buku ini pulang!! Masterku yang paling hebat, Tolong bawa buku ini pulang! Masterku yang tercinta, Tolong bawa....”.

Jun wu Xie mengepalakan tanganya.

Dia sudah menerima kalau roh kontraknya adalah sebuah roh tipe tumbuhan yang sangat langka dan memiliki kesadaran sendiri, akan tetapi sekarang dia ingin berjalan ke jalan Cultivation , si bocah kecil ini malah memilih buku tentang berkebun? Jun Wu Xie ingin pergi tapi si Little Lotus terus-terusan memintanya untuk membawa buku itu kembali.

“Meow? ” si kucing hitam melihat ke arah Jun Wu Xie dengan expresi bingung. “Hmm?” si anak muda yang menjadi stan ini akhirnya merespon dan menyadari kalau ada orang didepan stanya melihat dengan expresi malas ke arah pelajar didepanya, seperti menilai sebuah barang, dia melihat Jun Wu Xie dari atas ke bawah.


April 6, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 42 : Kota Hantu (3)


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 42 : Kota Hantu (3)

Jalan masuk dari pasar gelap ini adalah halaman belakang dari tempat biasa ini.
Dibelakang, sebuah pintu masuk dengan tangga yang bisa terlihat menuju bagian terdalam tanah. Beberapa pria yang berjalan naik tangga melihat Jun Wu Xie, sedikit kaget. “bocah ini berani-beraninya pergi ke Kota Hantu sendiri, jarang sekali.” Mereka saling berbisik satu sama lain.

Kota hantu adalah nama dari pasar gelap ini.
Jun Wu Xie masuk kedalam pintu masuk yang gelap ini sambil dengan perlahan menggerakan langkah kakinya. Saat dia sampai ke bagian bawah, dia di tunjukan sebuah pemandangan yang sangat ramai.

Bahkan ini malam yang sangat sunyi di ibu kota, disini seperti dunia lain. Jalanan penuh dengan teriakan orang-orang yang menjajakan barangnya. Tidak ada toko disini, hanya sebuah stand kau yang biasa dijalan. Tinggi stand kayu ini tingginya separuh dari orangnya dan banyak barang di taruh ddi stand itu.

Dua pria berdiri di bagian pintu masuk kota hantu. Mereka berdua menggenakan topeng dan hanya munjukan mata yang tajam serta menakutkan yang terlihat.

Jun Wu Xie berjalan mendekati mereka dan mereka bahkan tidak berkedip. “Meow?” si kucing hitam menggikutinya sambil melihat mereka berdua.

“Nyoya, bagaimana kita bisa menemukan teknik berlatih yang tepat untukmu ?”
“jika itu pantas untukku, saat kita mendekatinya Little Lotus pasti akan merasakanya.” Wu Xie membisiknya. Setiap teknik cultivation memiliki tanda spritual dan jika teknik itu cocok untuk si roh kontrak , mereka pasti akan beresonansi satu sama lain. Hal ini bisa membantunya menemukan teknik yang cocok ditumpukan orang sebanyak ini.

“Meow”
“apa kau yakin si bodoh itu bisa merasakan nya ?”. si kucing hitam itu mengejek si Little Lotus, saat mereka bertemu, dia hanya bisa menangis.
“kita lihat-lihat dulu.” Wu Xie masih menggenggam harapan kecil.
Meskipun sudah mencari kedalam tumpukan besar di Keddiaman Lin, Little Lotus tidak mengeluarkan reaksi sama sekali. Ini satu-satunya kesempatanya.

Kota hantu memang besar tapi Jun Wu Xie terfokus pada buku ddan tidak memiliki ketertarikan kepada hla lain sambil berjalan melewati kerumunan memandang dengan baik ke arah benda yang di pajang di setiap stand yang dia lewati.

Yang aneh adalah...
Saat ada sekelompok orang bersama, disekeliling sini tercampur banyak sekali bau kringat, pargum dan banyak lainya karena tempat ini tidak kecil, yang membuat temperatur disini naik sedikit demi sedikit menjadi panas, sesak dan berbau. Bagi orang lain, mereka dasarnya terlalu bersemangat tentang barang yang dijual disini dan tidak memikirkan hal ini sama sekali.

Bagi Wu Xie, hal ini membuat dirinya gila. Dia berkali-kali mengkerutkan alisnya sambil mencoba dengan baik agar tidak berkontak dengan orang lain menggerakan tubuhnya yang langsing di antara keramaian.

Tempat ini ~ dia tidak akan pernah mau ke sini lagi!
Si kucing hitam yang terus mengikutinya bisa merasakan perasaaan yang di alami nyoyanya.
Untuk nyoyanya yang memiliki indra penyiuman lebih dari biasa, tempat ini jelas sangat bau.


April 2, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 41 : Kota hantu (2)


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 41 : Kota hantu  (2)

Sayangnya, tidak ada buku yang cocok untuk dirinya.

Didunia Cultivitaion, teknik dan latihan berdasarkan sebuah roh kontrak yang dia punya.

Mereka yang memiliki senjata ataupun roh kontrak hewan memiliki teknik yang berbeda-beda.

Akan tetapi, roh Kontrak Jun Wu Xie tidak termasuk dalam dua kategori ini! Jadi seberapa banyak dia membaca, seberapa banyak dia mencari bukunya, dia tidak akan bisa menemukan teknik cultivation yang cocok untuk dirinya.

Jika dia tidak bisa menemukan teknik yang cocok, dia tidak akan bisa mulai berlatih energi rohnya..

Dimana dia bisa menemukan teknik berlatih yang cocok untuk roh kontrak bertipe tanaman ? ini masalah yang ada dipikirkanya.

Dia tidak berharap banyak untuk menemukanya di kediaman Lin. Sebuah ide tiba-tiba muncul ddikepalanya.

Di dalam ingatan tubuh ini, ada sebuah tempat rahasia di dalam kota kerajaan ini.

Sebuah pasar gelap yang pintu masuknya berada di pojokan kota. Banyak item langka yang tidak bisa ditemukan di kota mungkin bisa ditemukan disini. Dan juga banyak barang yang tidak bisa dijual didalamnya.

Yang membedakan adalah barang yang ada didalam tidak bisa dibeli dengan uang. Mereka hanya bisa di tukar dengar sesuatu yang sama berharganya.

Pasar ini jelas tempat barter.

Wu Xie yang sebelumnya sekali pernah masuk ke sini saat dia sedang kencan dengan Mo Xuan Fei, dia bahkan tidak mengetahui tempat ini sampai si pangeran itu mengajaknya ke sini. Dia tidak menyukai tempat ini karena sangat gelap dan lembap.

Akan tetapi, hanya tempat itu yang bisa dia pikirkan dan dia harus ke sana untuk menemukan teknik berlatih yang cocok untuknya.

Wajahnya sangat dikenal di Ibukota dan dia membutuhkan penyamaran. Dia mengambil banyak obat, menghaluskanya, mengextraknya menjadi jus dan menggabungkanya menjadi sebuah lem kemudian menggunakanya di wajah dan dengan hati-menatanya merubah bentuk wajahnya.

Sekarang saat dia melihat di kaca seorang pelajar muda terlihat. Dia sedikit mengubahnay dan mengubah penampilan wajahnya menjadi lebih masculine dan berganti menggunakan baju putih.

Sebelum pergi ke pasar gelap, dia perlu pembayaran yang biasanya menggunakan silver disana jadi tidak berguna. Hari ini Wu Xie berada di apotiknya membuat banyak sekali obat dan ramuan menyegarkan tubuh dan membantu penyembuhan Jun Qin serta membugagarkan tubuh Jun Xian, dia mengambil beberapa botol, menciumnya dan menaruhnya di saku bajunya lalu keluar dari belakang pintu pada malam hari.

Dimalam hari ibukota sangat sepi dan meskipun ini pertama kalinya dia keluar dari kediaman Lin, dia mengikuti ingatan dari tubuhnya agar sampai ke pintu masuk pasar gelap.

Dia berhenti, didepan restoran biasa, restoran yang sangat biasa, tidak ada bedanya dengan bangunan lain di sepanjang jalan, duduk di kasir ada seorang pelayan datang dengan malasnya mengangkat kepalanya ke atas, saat dia melihat Wu Xe, dia tidak mengucapkan Halo dan malah lanjut bermalasan.


Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 40 : Kota Hantu (1)


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 40 :  Kota Hantu (1)

“ini jelas kesempatan besar, Wu Xie yang dulu pasti akan membawa masalah kemanapun dia pergi, kakek tidak mungkin melakukan inisiatif untuk mengundangku ke tempat yang penting seperti ini. Karena dia baru saja kembali dari istana kerajaan, mungkin ide ini muncul dari pria yang duduk di tahta.” Jun Wu Xie dengan lembut menjawab pertanyaan si kucing hitam sambil melanjutkan langkah kakinya.

“Meow ?”

“kenapa dia ingin nyoya pergi ke pesta ulang tahun putra mahkota ?”

“dimata banyak orang, pamanku sudah mati. Kediaman Lin hanya tersisa aku saja sebagai generasi termuda. Jadi bagi mereka. Kediaman Lin hanya tinggal anak kecil saat Jun QIn mati dan juga kakek sudah berada di umur yang lewat, tidak ada yang perlu mereka kawatirkan lagi. Apapun yang akan mereka tunjukan. Mereka tidak akan bisa mendapatkan informasi apapun dari mulut kakekku tentang situasi Jun Qing, tapi jika itu dari anak 14 tahun sepertiku ... terus apa yang akan kau pikirkan jika seorang gadis yang baru putus dari seorang laki-laki dan dia datang ke pesta ulang tahun kakak dari laki-laki yang putus darinya dan melihat dia bersama dengan wanita lain. Bukan kah ini jelas sekali apa yang mereka inginkan ? ”

Akan tetapi bersama dengan si kucing hitam, perkataanya keluar secara natural.

“Meow!” rambut si kucing hitam itu berdiri tegak.

“dasar menjijikan! Terlalu menyedidhkan! Benar saja dia dan si pangeran kedua ada hubunganya! Di luar mereka terlihat baik tapi sebenarnya mereka ingin menggunakan kesempatan ini untuk membuatmu malu dan membuatmu kehilangan wajah! Bagaimana bisa ada orang yang menjijikan seperti ini. ?!”

“tidak masalah, ini bukan masalah besar, aku akan membiarkan mereka bersenang-senang dahulu. Aku akan menunjukan pada mereka...” Wu Xie berkata dengan Nada dingin yang kemudian dibarengi sebuah cahaya di kelopak matanya.

Mengejeknya? Tidak akan ada pengaruhnya.

Akan tetapi mereka yang bernai mengejek kakek dan pamanya dalam rencana mereka? Jangan salahkan dirinya jika akan menjadi kasar.

“mereka yang bodoh tidak berhak hidup didunia ini.” Wu Xie memandang dengan dingin ke arah obat yang digenggamnya.

“meow”!

“master, tunjukan pada mereka kekuatanmu! Bunuh para orang bododh itu!”

Jun Wu Xie tidak berkata llagi sambil berjalan dengan penuh pemikiran.

Kesembuhan Jun Qing berjalan dengan baik, akan tetapi agar bisa kembali ke kondisi awal, ia perlu waktu lagi. Pada saat seperti ini, Wu Xie tidak akan tinggal diam, dia sudah memiliki roh kontrak dan juga perlu latihan, selangkah lagi lebih kuat dan akan menarik para rumputan liar itu. Membersihkan mereka sampai ke akar.

Agar bisa lebih kuat, dia harus mulai berlatih. Memiliki roh kontrak ada kunci rahasianya.

Semenjak Jun Xian memberikanya authoritas ddan melepaskan seluruh batasanya, dia sering terlihat di gudang bahan dimana dia akan terlihat sedang membuka banyak sekali buku cultivation.


March 31, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 39 : Istana Kerajaan (2)


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 39 : Istana Kerajaan (2)
Wu Wang merasa seluruh bulu kudunya berdiri karena tekanan tidak terlihat terasa di sekitar tubuhnya. Ini pertama kalinya dalam hidupnya dia merasa sangat tertekan. Dia sudah berkeliling selama 60 tahun dan selama itu, Nama keagungan Lin Wang terdengar di seluruh batas negara QI dan sekarang dia mengerti kenapa itu semua bisa terjadi.

Dia tanpa sadar mengeluarkan suara “Glup” untuk menenagkan seluruh pori-pori didalam tubuhnya.

“masalah mengenai Kediaman Lin ku tidak ada hubunganya denganmu. Jangan sibukkan dirinya soal masalah ini.” Memandang seluruh petinggi hanya bisa tertawa canggung, dia akhirnya menarik kembali perasaan membunuh dan tekanan disekitar berkurang.

“yah, aku kawatir tentang masalah yang ada di kerajaan kita.” Setelah Jun Xian menarik seluruh perasaan membunuhnya, Wu wang menyimpulkan satu hal – Jun Xian sudah menjadadi seperti harimau tanpa gigi. Sekarang dia sudah tua, dia sudah kehilangan seluruh keberanian dan tidak bisa melakukan semau yang dia inginkan.

“oh aku dengar nyonya kecil tidak pernah keluar dari kediaman Lin beberapa waktu ini? Dia masih muddah, bahkan jika dia dan Xuan Fei kami tidak ditakdirkan bersama, dia seharusnya tidak perlu banyak memikirkanya. Dia bisa keluar dan mencari uddara segar, tidak baik bagi gadis muda untuk berada di ruangan terus setiap hari!” berpikir kalau Jun Xian sudah tidak memiliki tempramen seperti dahulu, Wu Wang kembali mengejek Jun Wu Xie setelah berkata tentang Jun Qing.

Jun Xian memandang ke arah Wu Wang.

Wu Wang tersenyum dan berkata “ulang tahun putra mahkota akan di adakan bulang depan dan yang mulai sudah menyerahkan semua persiapanya kepadaku. Karena Wu Xie mu sudah lama tidak keluar, biarkan dia bergabung dalam pesta ulang tahun ini untuk menenangkan dirinya. Yang mulai juga berkata dia merasa bersalah tentang apa yang terjadi dengan petunanganya dan secara khusus menyiapkan undanganya kepada Wu Xie mu.”

“baiklah.” Jun Xian tidak ingin menghabiskan waktunya yang sangat berharga dengan si tua ini dan dengan cepat berjalan menjauh.

Wu Wang tertawa bahagia saat dia melihat Jun Xian mundur dan merasakan kemenangan.

“masih menunjukan sifat aroganmu di depanku? Apa dia pikir masih sama seperti Lin wang yang dulu ?” wu wang menghina lalu menunjukan sebuah senyumannya bersama dengan para petinggi mereka tertawa sambil berjalan.

“Lin wang tidak bisa menerima realitas berat ini dan dia masih merasa hidup di atas awan. Jun Qing anaknya itu tidak akan hidup lebih lama lagi dan saat dia menghilang, kediaman Lin hanya akan menjadi lebih parah lagi. Kita lihat sampai mana tentara Rui Lin bisa bertahan.” Salah satu petinggi mengejek dengan senyuman.

“Hmp, dia masih berpikir kalau dirinya adalah Jendral besar yang mengkomando seluruh tentara tapi semua yang dia hasilkan membuat kedua anaknya menghilang.” Wu Wang dan para petinggi melanjutkan ejekan mereka.

Tidak ada yang menyadari kalau saat Jun Xian meninggalkan mereka, ada sebuah kilatan cahaya dimanya dan saat dia berjalan kebelakang, modelnya yang merasa kalah menghilang berubah menjadi model penuh dengan kekuatan . tidak ada bedanya saat dirinya mengkomando seluruh tentara, kembali ke masa kepahlawanya yang membuat Kerjaan Qi Sekarang ini.

Saat dia masuk ke halaman Jun Wu Xie, dia bisa mencium bau obat-obatan yang biasa dia cium.

Jun Wu Xie sedang memegang dua buah pot obat yang baru saja dia ramu sambil berjalan keluar dari apotik miliknya saat dirinya melihat Jun Xian.

“kakek.” Dia memanggil Jun Xian dengan lembut sambil Jun Xian memandangnya menunjukan sebuah senyuman hangat lalu mengangguk.

“kau masih sibuk dengan hal ini ? apa kau tidak merasa bosan tinggal dirumah terus? Bulang depan adalah ulang tahun pangeran mahkota, aku akan mengajakmu.” Jun Xian menunjukan senyuman hangat.

“baiklah.” Jun Wu Xie tidak banyak berpikir tentang jawabanya.

Jun Xian tersenyum dan menepuk punggun Jun Wu Xie, tanpa berkata apapun, dia berjalan kembali ke ruanganya.

Jun Wu Xie berdiri ditempat sambil melihat punggun jun Xian menghilang. Hanya setelah beberapa lama, dia lanjut jalan menuju ruangan Jun Qin.

“Meow.” Si kucing hitam dengan bahagia mengusap dirinya sendiri mendekat ke tubuh Jun Wu Xie ikut berjalan.

“expresi kakek ada yang aneh.”

“Mmm.” Jun Wu Xie juga menyadarinya.

“meow”


“mungkinkah ada hubungannya dengan ulang tahun Putra mahkota ?”

March 29, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 38 : Istana Kerajaan

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 38 :  Istana Kerajaan

Kediaman Lin kembali mendapatkan jalan menuju kejayaan karena harapan yang mereka punya akhirnya sekarang berada di tangan cucu Lin wang. Akan tetapi...

Mo Xuan Fei selalu mendapatkan reputasi baik di pusat kerajaan. Dengan penampilanya yang tampan, dia berhasil membuat para gadis muda terpana. Dia diperebutkan oleh banyak gadis dan saat bertia tentang dia dan Jun Wu Xie di tunangkan, banyak hati yang terluka. Banyak yang secara diam-diam memaki-maki dalam hati, Jun Wu Xie yang biasa tidak mungkin bisa menandingi mereka! Dia tak pantas mendapatkan pangeran tampan mereka!

Sekarang sesaat berita tentang tunangan antara sang pangeran dengan Jun Wu Xie di gagalkan, rasanya seperti mimpi jadi nyata.

Setelah pertemuan di istana kerajaan, Jun Xian hendak meninggalkan Istana saat kemudian ada beberapa orang tua dengan menggunakan baju resmi panjang berjalan mendekat kearahnya sambil tersenyum.

“Lin Wang, apa kau memiliki informasi baru tentang tersangka yang menyerang pangeran kedua ?” yang paling bundar diantara mereka berkata.

Jun Xian melihat ke arah pria yang meberikanya senyuman kotor. Si bola daging ini adalah saudara dari sang raja – Wu Wang.

Wu Wang sudah berkepala 6 dan tidak pernah menyumbang apapun karena dia tidak memiliki kelebihan sama sekali. Dia hanya menggunakan kekuasaan kakanya dan hidup seperti dewa. Dia selalu memandang dirinya sendiri seperti seorang tiada tanding dan melupakan ketidak bergunaanya. Karena lahir di kalangan kerajaan, seluruh petinggi kerajaan selalu memujinya dan mengikutinya kemanapun dia pergi.

Akan tetapi Jun Xian adalah pengecualian. Dia orang yang selalu mengatakan apapun yang di inginkan dan selalu mengatakan kekuranganya. Karena itu dia dan Wu Wang tidak memiliki hubungan baik selama bertahun-tahun dan selalu meremehkanya.

Dulu disaat kediaman Lin berada di puncak, saat kedua anak laki-laki Jun Xian sehat, Wu Wang tidak pernah berani meninjukan ke tidak suknya dan selalu bertingkah ramah di depanya. Akan tetapi saat kediaman Lin mengalami kemunduran, dirinya melepaskan segala ketidak sukanya kepada kediaman Lin dan selalau bertingkah seperti tidak menahan apapun yang tidak dia sukai.

Alasan kenapa berita gagalnya pertunangan antara Mo Xuan Fei ddan Jun Wu Xie tersebar begitu cepat itu semua adalah kerjaan Wu Wang.

Seluruh petinggi kerajaan mulai mengerumuninya melihat pertunjukan ini.

“masalah ini tidak memerlukan kekawatiran Wu Wang, meskipun mereka selicin belut, aku pasti akan menangkap mereka bahkan sampai harus ke ujung dunia dan pasti akan menjaga keamanan pangeran kedua.” Jun Xian menjawab tanpa emosi.

“hal itu pasti berat bagimu, Lin Wang tidak muda lagi dan masih bisa bekerja sangat berat, bagaimana bisa kami membiarkanmu bekerja sendirian ? kau harusnya tinggal menyerahkan masalah ini ke generasi yang lebih muda. ...” Wu wang tertawa sambil memukul kepalanya dengan tanganya “oh maaf, aku lupa soal kedua anakmu. Yang satunya mati untuk negara dan satunya...”

Wu Wang belum menyelesaikan perkataanya tapi sambil melihat melihat ke arah Jun Xian dengan tatapan mengejek.

Memang benar ke adaan sulit Kediaman Lin sudah tersebar dengan luas.

Racun Anak termuda Lin Wang bergejolak dan bahkan seluruh doktor kerajaan dan seluruh doktor yang melihat keadaanya sudah memiliki keputusan yang sama - - Hidup Jun QIn sudah berada di ujung tanduk, dia tidak akan memiliki banyak waktu.

“Aku minta maaf, aku tidak pandai menyusun kata, hahahha... aku sangat minta maaf.” Wu Wang tertawa sambil berkata tanpa memiliki rasa bersalah sama sekali.

Jun Xian mengkerutkan alisnya.  Karena membunuh di meddan perang sertanya banyak sekali perang, dia sudah banyak mengumpulkan perasaan membunuh. Biasanya dia menyimpannya tapi sekarang, dia mengeluarkanya seddikit sambil dirinya memandang ke arah para petinggi. Mereka semua tidak bisa berkata apapun dan hanya bisa menarik nafas dalam, udara sekitar turun dan sulit untuk bernafas. Pandanganya yang tajam mengarah ke arah Wu Wang.