Update

February 9, 2018

Genius Doctor Black Belly Miss Chapter 47 : “It’s a Small World (2)”


TL : Deva

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 47 : “It’s a Small World (2)”
“Cih, apa hebatnya dari klan Qing Yun, bahkan itupun tidak layak untuk disebutkan” suara penuh penghinaan datang dari samping Jun Wung Xie saat dia berbalik dan melihat pemuda lusuh bergumam pelan sambil mengunyah sebatang daun bamboo dengan tangan dibelakang kepalanya. Dia memberi pandangan penghinaan ke keramaian yang mengagumi Bai Yun Xian.

Dia berkata sangat pelan tapi Jun Wu Xie menangkap apa yang dia katakan.

Ketika dia bertukar pandang dengan Jun Wu Xie, dia menyeringai dan tertawa. “Bukankah aku berkata aku tidak tertarik dengan obat – obatan ? Tentunya aku juga tidak akan tertarik dengan klan Qing Yun”

“Apa yang kau inginkan untuk menukar dua permata spiritual ini dan Sembilan mutiara timur ?” Begitu Mo Xuan Fei melihat kekasihnya tersenyum, dia memutuskan untuk membelikannya sesuatu.

Pada saat Mo Xuan Fei membawa Jun Wu Xi eke Kota Hantu, tidak sekeping uang emaspun dibelanjakan. Mereka hanya berjalan – jalan berkeliling dan kemudian kembali.

Sekarang bersama Bai Yun Xian di sampingnya, dia menjadi lebih murah hati.

Pak tua melihat ke Mo Xuan Fei, menyemburkan asap dari rokok pipanya dan dengan santai berkata “Aku hanya menerima obat – obatan”.

Mo Xuan Fei agak terkejut. Sebagai pangeran kedua sebuah negara, dia sudah melihat berbagai macam harta karun dan juga memiliki akses ke sebagian besar harta itu. Namun dalam hal kemajuan medis dan obat – obatan, Negara Qi tidak seberkembang seperti Negara – Negara tetangga dan bagian ini merupakan kekurangannya. Semua ramuan dan obat – obatan terkunci di ruang besi terpisah yang dia tidak memiliki akses untuk itu.

“Aku akan menukarkan ini untuk permata itu” Mo Xuan Fei membalas. Dia tidak ingin kehilangan muka di depan Bai Yun Xian, sambil dia dengan santainya mengeluarkan sebuah permata indahhampir sebesar kepalan tangannya. Permata ini memang harta yang langka. Mo Xuan Fei bertekad untuk memikat Bai Yun Xian.

Sayangnya, pak tua itu tidak mau menghiraukan bahkan untuk meliriknya saja dan terus merokok.

Jelas bahwa dia tidak tertarik. Kalau ini terjadi di ibukota kekaisaran, siapa yang berani menyinggung Mo Xuan Fei dan tidak hormat kepadanya ? Dia merupakan pangeran bermatabat dan dia sebenarnya ingin membeli sesuatu darimu, itu berarti dia telah memperhatikanmu dan itu sendiri seharusnya sebuah kehormatan. Kalau kamu tidak tunduk, penjaga akan membongkar lapak itu dan pemiliknya akan dijebloskan ke penjara bawah tanah.

Tapi ini adalah Kota Hantu.

Meskipun dibuka di bawah ibukota kekaisaran, kota itu tidak dimiliki oleh Kerajaan Qi. Kota ini dibuka dan dikelola oleh sebuah sumber yang misterius yang mempunyai penjaga bertopeng yang berapi – api dan menjaga ketertiban di pasar. Sungguh tempat unik yang tidak umum namun para penjaga ini tidak bisa dianggap remeh. Apapun yang kamu jual, tidak ada yang peduli. Namun, kalau ada yang membuat masalah dengan tidak menyesuaikan transaksi, maka penjaga akan mengusir orang itu.

Ada juga yang mencoba untuk bermain curang kemudia “dipersilahkan” keluar dan dilarang datang kembali ke Kota Hantu. Tidak ada toleransi untuk pembuat onar.

Pernah suatu ketika putra perdana menteri diusir ke jalan dan telah menjadi aib bagi seluruh keluarga. Namun, perdana menteri tidak berani mencari masalah di Kota Hantu dan diam – diam menderita dan pura – pura tidak pernah terjadi apa – apa.

Sejak saat itu, orang – orang tahu bahwa identitas orang – orang di balik Kota Hantu harusnya dari latar belakang yang kuat dan tidak ada satupun orang berani mengacau lagi.

Sama seperti Mo Xuan Fei, dia tidak tahu siapa sebenarnya yang berada di balik Kota Hantu tapi dia tahu bahwa orang tidak bisa dia singgung perasaannya. Kalau dia lakukan, dia mungkin berakhir sama seperti putra Perdana Menteri !