Update

May 5, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 45 : Dilapidated Books (3)

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 45 : Dilapidated Books (3)

Wu Xie berpikir sejenak tapi akhir berkata “Tunggu”.

Si anak muda tadi dengan perlahan mengarahkan pandanganya sambil menunjukan sebuah expresi tidak tertarik lalu berkata “aku minta maaf, Aku tidak tertarik dengan Obat..”

“aku tau” Jun Wu Xie mengangguk. Melihat dari expresinya saja sudah terlihat.

“aku butuh bantuanmu untuk memberitahuku dimana stand yang menerima obat dan aku bisa menukarnya dengan apa yang kau inginkan ?” Wu Xie bertanya pada anak muda ini dengan langsung.

Anak muda ini melihat ke arah Wu Xie terdiam beberapa menit sambil menyetuh hidungnya dan menjawab “disini adalah seorang pria yang mau menukar Mutiara utara dengan obat, hanya saja... obatnya harusnya gimana ya .... aku tidak bisa membayangkan anak kecil sepertimu memiliki obat yang dia inginkan.”

Anak kecil yang ada didepanya terlihat lemah dan dia juga tidak ingin menaikan harapanya dan membuatnya malu di depan banyak orang. Meskipun anak muda jarang muncul di Kota Hantu, di umurnya yang semuda ini obat apa yang bisa di tukar dengan pertama utara ?

“Bawa aku ke sana.” Jawab Jun wu Xie dengan nada kasar.

Anak muda ini melihat ke arah Wu Xie kaget sambil dia melihat ke arah Stand nya yang kosong.

“jika pertukaran ini sukses, selain kau mendapatkan 4 Mutiara utara, aku akan memberimu satu botol obat.” Jun wu Xie melihat wajah tidak tertariknya dan ingin menyelesaikan ini dengan cepat.

“aku benar tidak menginginkan obat mu... jika aku ingin obat aku tidak akan jauh-jauh ke sini..” guman nya. Lalu menggerutu sendiri, ia melihat ke arah anak muda didepanya merasa tidak tahan ingin mengomel.

Entah kenapa ia merasa ada yang berbeda dengan anak muda yang berdiri didepanya ini. Expresinya yang tenang sangat berbeda dengan orang-orang lain yang datang ke Kota hantu. Biasanya tuan muda dari kediaman yang terhormat akan berjalan bersama dengan banyak orang yang mengikutinya, akan tetapi anak ini, meskipun masih sangat muda, dia mengeluarkan rasa percaya diri yang jarang terlihat.

“oh ya udah, aku akan mengantarmu ke tempat orang tua itu. Karena aku sudah disini selama beberapa hari dan hanya dirimu yang ingin bertukar denganku.” Dia berkata sambil seluruh expresinya yang terlihat tidak tertarik tadi menghilang.

Dibandingkan dengan stand anak muda tadi, stand yang menjual Mutiara utara dipenuhi dengan orang-orang yang melihat harta karun lainnya.

Sembilan Mutiara besar bercahaya di tempatkan di sekeliling sebuah kotak katun. Dengan Mutiara bersinar ini mengelilingi kota itu, Mutiara utara jadi terlihat mengeluarkan sebuah warna-warni yang kemulai. Selain Mutiara utara, stand ini juga menjual banyak sekali  permata spiritual.

Setelah roh kontrak membentuk sebuah ikatan dengan sang master dan membentuk sebuah cincin, benda seperti mutiara dan permata ada bahan yang sangat bagus untuk cultivation yang bisa memberi makan energi spiritual dan menguatkan ikatan.

Permata spiritual lebih berharga daripada mutiara lainya, di setiap mutiara spiritual bisa meningkatkan cultivation seseorang dengan cepat! Akan tetapi harganya sangatlah mahal, karena itu bahan seperti ini biasanya hanya digunakan oleh mereka yang kaya dan memiliki kekuatan.

Kediaman lin memiliki beberapa kekayaan yang di simpan dengan aman di gudang besi dari sang kaisar pendiri yang memberikan banyak sekali hadiah karena jasa militer.

Untuk sekarang, Jun Wu Xie memiliki sedikit ketertarikan ke kumpulan permata spiritual ini. Bisa dibilang ini terlalu cepat menggunakannya karena dia bahkan belum menemukan teknik cultivation yang cocok untuknya. Bisa di bilang seperti seorang bayi yang mencoba lari sebelum belajar merangkak.

Pemilik stand ini adalah pria berumur lima puluh tahunan , merokok sambil mengukur para orang-orang di sekitarnya. Bahkan dengan sifat yang seperti itu para kerumunan merasa tidak terganggu sama sekali. Malahan, membuat lebih banyak orang berkumpul.