Update

May 3, 2017

Manga Yomeru - Chapter 35 : Balap Naga.


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 35 : Balap Naga.

Di atas langit, ada dua naga.
Dua naga yang terlihat sama.
Dan seperti itulah, karena kedua naga ini adalah aku.

“Oi aku, jangan jatuhkan Sylvia, aku bunuh kau jika kau menjatuhkanya”
“kau juga harus hati-hati, aku kutuk 3 generasimu jika kau menjatuhkan Nadia”

Aku mengutuk bagian situ.
Bagaimana ya aku menjelaskanya, dia entah kenapa menjengkelkan.

“uwa~~.... pemandangan ini yang selalu nadia-chan lihat kuh..”
“un! Ini hebat kan..”
“Un! Cantik sekali dan anginya juga terasa nikmat”
“aku mengerti , aku mengerti”
“dan..... nadia-chan terlihat keren sekali seperti yang diduga dari sang rumor Kesatria Nada Nadia kan !!”
“Sylvia juga akan di panggil seperti itu”

Di atas kami berddua, Sylvia dan nadia sedang becengkrama satu sama lain/
Nadia di atasku, dan Sylvia di atasku.
Sylvia menggenakan baju biasa, dan nadia menggenakan seragam Kesatria naganya.
Jika kau bertanya bagaimana bisa jadi seperti ini........

*

“aku juga ingin terbang ke angkasa”

Saat aku sedang menikmati hari, nadia tiba-tiba masuk ke ruanganku.
Aku entah kenapa meningkalan Grimoire yang aku baca di atas perutku, dan melihat ke arah Nadia.

“Angkasa? ”
“Un, Ke angkasa! Ingat, kita sudah tidak terbang lagi ke langit setelah kita sampai ke sini kan ?”
“Ahh, itu kah. Yang aku jadi naga dan membawa nadia terbang ke angkasa ya”
“Un! Aku rasa ini sudah waktunya kita mengerti sekitar sini... Lucio-kun, ayo kita terbang”
“aku pikir begitu, yosh”

Sepertinya Nadia ingin terbang ke angkasa, aku juga ingin melakukan sesuatu.

Sang Ke satria Naga Nadia.
Aku menjadi Naga, dan membiarkan Nadia yang menggenakan pelindung menaiku punggunku.
Aku menjadi sangat terkenal di kota Barza, dan disana juga ada Fans Nadia.
Aku ingin menunjukan keberaninnya ke para penduduk ibukota kerajaan.
Aku ingin menyombongkan istri manisku.
Aku berddiri sambil Nadia sedang menggenggam tangannya kepadaku.

“Lucio-sama ~~ ah! Apa kau akan keluar bersama nadia-chan ?!”

Sylvia masuk
Dia melihat kami berdua.

“apa kau perlu sesuatu ?”
“u~~un, aku pikir, jika kau perlu teh lagi”

Jadi begini kah. Ini sudah waktunya untuk sylvia bertanya.
Jika seperti itu, kita akan keluar tanpa merasa kekuarangan.

“hati-hati”
“ahh, kita berangkat ?”
“...........”
“Nadia? Ada apa. Berpikir seperti itu”
“aku tau! Ne~ Lucoi-kun, bisa kita mengajak Sylvia juga ?”
“Sylvia juga? Aku sih gak masalah”
“Sylvia gak papa ?”
“apa maksudmu, nadia-chan ?”
“Gufufufu”

Nadia, tertawa, kita tidak berencana untuk melakukan hal buruk sihi..
Kami berjalan ke arah taman. Aku menggunakan sihir disini dan akan menjadi naga dulu.

“berubah. NA~~”

“Ah! Tunggu, tunggu, Lucio-kun”

Nadia tiba-tiba menghentikanku.

“yang pertama harusnya Time Shift”
“Time Shift? kenapa”
“bisa kau bawa Lucio masa depan, dan memyuruh lucio-kun menjadi naga.”

Aku memikirkanya sebentar, dan sadar.

“Nadia, Kau... kau pintar, aku tidak memikirkan kombinasi ini sama sekali”
“tentu saja! Aku selu memikirkan Lucio-kun tau..”

Itu agak memalukan

*

Dengan itu, bersama dengan diriku satu hari setelah time Shift dan menjadi naga, membuat Nadia dan sylvia menaiki punggun kami dengan cara menempelkan mereka dengan sihir magnet, dan terbang ke angkasa.

Sylvia dan Nadia yang sedang naik  di punggun kami sangatlah bahagia.
Aku berpikir hal itu memang hal baik aku melakukan ini.

“Oi”
Aku membuat contak mata.
Aku melihat ke arahku dan mereka ke depan.
Itu diriku, jadi dia tau akan apa yang akan aku lakukan.

“Samapi barza”
“Ahh”

Dengan itu, sudah diputuskan.

“nadia, gengaman yang erat”
“Sylvia juga”

“ike ike (*Kimochiiii , maju maju~~)”
“eh! Eh!? ”

Aku dan aku terbang pesat kedepan.
Membiarkan istriku menungangi punggunku, aku terbang melesat ke angkasa.
Ini menjadi sebuah perlombaan, sampai barza yang akan membutuhkan waktu satu hari dalam gerobak.
Aku terbang dengan pesat dan sampai mencai puncak kecepatan


“Ahahahhahah, sangat cepat!~~ lebiah cepat dari pada lucio-kun”

Kami berudua menggunakan kecepatan yang sama... aku pikir, tapi bagian itu lebih cepat sedikit.
Jika kecepatanku adalah 99 disana 100.
Memang sedikit jaraknya , tapi aku sedang berada di puncak kecepatan, jadi jarangnya sedikit terlihat.

“ini aneh, kalian beruda adalah Lucio-kun, aku ingin tau bagian mana yang lebih cepat.”
“aku juga ingin tau itu”
“U~n, ah, Lucio-kun, Lucio-kun”
“apa ini”
“bisa kau menghilangkan tekanan udara ini dengan sihir”
“udara ~~~~ Ha?”

Aku melihat ke aku, dia tersenyum dengan wajah naga.
Oh seperti itu.

Dia aku ke esokan harinya, aku yang sudah menjalani balapan naga.
Mengerti tentang saran nadia barusan, dan melakukan ini dari awal.
Aku menghilangkan tekanan udara dengan sihir dan terbang melesat, tapi lawanya juga diriku,  aku mengejar diriku
Setelah 10 menit, dengan jarak yang tidak mendekat sama sekali, Sylvia dan aku sampai di kota barza duluan.