TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Chapter 41 : Kota hantu (2)Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Sayangnya, tidak ada buku yang cocok untuk dirinya.
Didunia Cultivitaion, teknik dan latihan berdasarkan sebuah roh kontrak yang dia punya.
Mereka yang memiliki senjata ataupun roh kontrak hewan memiliki teknik yang berbeda-beda.
Akan tetapi, roh Kontrak Jun Wu Xie tidak termasuk dalam dua kategori ini! Jadi seberapa banyak dia membaca, seberapa banyak dia mencari bukunya, dia tidak akan bisa menemukan teknik cultivation yang cocok untuk dirinya.
Jika dia tidak bisa menemukan teknik yang cocok, dia tidak akan bisa mulai berlatih energi rohnya..
Dimana dia bisa menemukan teknik berlatih yang cocok untuk roh kontrak bertipe tanaman ? ini masalah yang ada dipikirkanya.
Dia tidak berharap banyak untuk menemukanya di kediaman Lin. Sebuah ide tiba-tiba muncul ddikepalanya.
Di dalam ingatan tubuh ini, ada sebuah tempat rahasia di dalam kota kerajaan ini.
Sebuah pasar gelap yang pintu masuknya berada di pojokan kota. Banyak item langka yang tidak bisa ditemukan di kota mungkin bisa ditemukan disini. Dan juga banyak barang yang tidak bisa dijual didalamnya.
Yang membedakan adalah barang yang ada didalam tidak bisa dibeli dengan uang. Mereka hanya bisa di tukar dengar sesuatu yang sama berharganya.
Pasar ini jelas tempat barter.
Wu Xie yang sebelumnya sekali pernah masuk ke sini saat dia sedang kencan dengan Mo Xuan Fei, dia bahkan tidak mengetahui tempat ini sampai si pangeran itu mengajaknya ke sini. Dia tidak menyukai tempat ini karena sangat gelap dan lembap.
Akan tetapi, hanya tempat itu yang bisa dia pikirkan dan dia harus ke sana untuk menemukan teknik berlatih yang cocok untuknya.
Wajahnya sangat dikenal di Ibukota dan dia membutuhkan penyamaran. Dia mengambil banyak obat, menghaluskanya, mengextraknya menjadi jus dan menggabungkanya menjadi sebuah lem kemudian menggunakanya di wajah dan dengan hati-menatanya merubah bentuk wajahnya.
Sekarang saat dia melihat di kaca seorang pelajar muda terlihat. Dia sedikit mengubahnay dan mengubah penampilan wajahnya menjadi lebih masculine dan berganti menggunakan baju putih.
Sebelum pergi ke pasar gelap, dia perlu pembayaran yang biasanya menggunakan silver disana jadi tidak berguna. Hari ini Wu Xie berada di apotiknya membuat banyak sekali obat dan ramuan menyegarkan tubuh dan membantu penyembuhan Jun Qin serta membugagarkan tubuh Jun Xian, dia mengambil beberapa botol, menciumnya dan menaruhnya di saku bajunya lalu keluar dari belakang pintu pada malam hari.
Dimalam hari ibukota sangat sepi dan meskipun ini pertama kalinya dia keluar dari kediaman Lin, dia mengikuti ingatan dari tubuhnya agar sampai ke pintu masuk pasar gelap.
Dia berhenti, didepan restoran biasa, restoran yang sangat biasa, tidak ada bedanya dengan bangunan lain di sepanjang jalan, duduk di kasir ada seorang pelayan datang dengan malasnya mengangkat kepalanya ke atas, saat dia melihat Wu Xe, dia tidak mengucapkan Halo dan malah lanjut bermalasan.