TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Chapter 42 : Kota Hantu (3)Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Jalan masuk dari pasar gelap ini adalah halaman belakang dari tempat biasa ini.
Dibelakang, sebuah pintu masuk dengan tangga yang bisa terlihat menuju bagian terdalam tanah. Beberapa pria yang berjalan naik tangga melihat Jun Wu Xie, sedikit kaget. “bocah ini berani-beraninya pergi ke Kota Hantu sendiri, jarang sekali.” Mereka saling berbisik satu sama lain.
Kota hantu adalah nama dari pasar gelap ini.
Jun Wu Xie masuk kedalam pintu masuk yang gelap ini sambil dengan perlahan menggerakan langkah kakinya. Saat dia sampai ke bagian bawah, dia di tunjukan sebuah pemandangan yang sangat ramai.
Bahkan ini malam yang sangat sunyi di ibu kota, disini seperti dunia lain. Jalanan penuh dengan teriakan orang-orang yang menjajakan barangnya. Tidak ada toko disini, hanya sebuah stand kau yang biasa dijalan. Tinggi stand kayu ini tingginya separuh dari orangnya dan banyak barang di taruh ddi stand itu.
Dua pria berdiri di bagian pintu masuk kota hantu. Mereka berdua menggenakan topeng dan hanya munjukan mata yang tajam serta menakutkan yang terlihat.
Jun Wu Xie berjalan mendekati mereka dan mereka bahkan tidak berkedip. “Meow?” si kucing hitam menggikutinya sambil melihat mereka berdua.
“Nyoya, bagaimana kita bisa menemukan teknik berlatih yang tepat untukmu ?”
“jika itu pantas untukku, saat kita mendekatinya Little Lotus pasti akan merasakanya.” Wu Xie membisiknya. Setiap teknik cultivation memiliki tanda spritual dan jika teknik itu cocok untuk si roh kontrak , mereka pasti akan beresonansi satu sama lain. Hal ini bisa membantunya menemukan teknik yang cocok ditumpukan orang sebanyak ini.
“Meow”
“apa kau yakin si bodoh itu bisa merasakan nya ?”. si kucing hitam itu mengejek si Little Lotus, saat mereka bertemu, dia hanya bisa menangis.
“kita lihat-lihat dulu.” Wu Xie masih menggenggam harapan kecil.
Meskipun sudah mencari kedalam tumpukan besar di Keddiaman Lin, Little Lotus tidak mengeluarkan reaksi sama sekali. Ini satu-satunya kesempatanya.
Kota hantu memang besar tapi Jun Wu Xie terfokus pada buku ddan tidak memiliki ketertarikan kepada hla lain sambil berjalan melewati kerumunan memandang dengan baik ke arah benda yang di pajang di setiap stand yang dia lewati.
Yang aneh adalah...
Saat ada sekelompok orang bersama, disekeliling sini tercampur banyak sekali bau kringat, pargum dan banyak lainya karena tempat ini tidak kecil, yang membuat temperatur disini naik sedikit demi sedikit menjadi panas, sesak dan berbau. Bagi orang lain, mereka dasarnya terlalu bersemangat tentang barang yang dijual disini dan tidak memikirkan hal ini sama sekali.
Bagi Wu Xie, hal ini membuat dirinya gila. Dia berkali-kali mengkerutkan alisnya sambil mencoba dengan baik agar tidak berkontak dengan orang lain menggerakan tubuhnya yang langsing di antara keramaian.
Tempat ini ~ dia tidak akan pernah mau ke sini lagi!
Si kucing hitam yang terus mengikutinya bisa merasakan perasaaan yang di alami nyoyanya.
Untuk nyoyanya yang memiliki indra penyiuman lebih dari biasa, tempat ini jelas sangat bau.