TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Manga Yome Chapter 8 : Menyelamatkan Sahabat
Sudah lebih dari 2 tahun semenjak aku berengkarnasi kedunia
ini, dan sekarang aku sudah berumur 8 tahun. Jika aku mau bilang apa yang
berbeda selama 2 tahun ini, tidak ada yang banyak berubah. Aku biasanya membaca
manga Grimoire di ruang arsip milik Ojii-san setiap hari, dan menjual air serta
es kadang-kadang. Dan setelah menyimpan uang yang aku dapatkan dari menjual
itu, aku mendapatkan kekayaan yang lumayan.
Kecuali itu, tidak ada hal menarik yang terjadi. Jika aku
ingin mengatakan hal lain yang tidak berubah adalah. Ompol Sylvia. Dia
kadang-kadang mengompol. Jika aku tidak mengenggam tanganya, dia kadang
mengompol di kamar.
Kecuali itu, saat kita saling bergandengan tangan, dia mulai
sedikit malu. Kelihatanya dia sudah mulai sadar antara hubungan wanita dan
laki-laki. Rasanya sangat lucu jika dia mulai sadar akan hal itu, meskipun kita
sudah menikah.
*
Hari ini aku membaca Grimoire di tempat arsip seperti
biasanya. Aku sekarang sedang dikipasi oleh Sylvia yang sudah lebih menjadi
sedikit tinggi.
“Lucio-sama, kau sudah membaca buku itu kan”
“Ya”
“Kau membacanya untuk yang kedua laki ?”
“itu karena aku sudah membaca semua buku yang ada di sini.”
Aku sudah membaca seluruh buku yang ada di ruangan arsip
Ojii-san. Dan karena itu, aku sudah mengingat sihir lebih dari 4 digit. Jujur
saja, aku sekarang ini bisa melakukan apapun. Jika aku ingin memanggil
Monster, aku bisa dan jika aku ingin membuat seorang Homonculus aku juga bisa.
Sekali, aku pergi ke tempat di tempat yang tidak ada orangnya dan menjatuhkan
sebuah Menteor – aku bisa menggunakan menteor.
Aku bisa melakukan apapun yang bisa aku pikirkan dengan
sihir.
Aku tidak ingin menggunakanya, jadi aku tidak akan
menggunakanya.
“Lucio-sama, aku mengupas jeruk untukmu.”
“A~n”
“Yah, silangkan dimakan.”
Aku membuka mulutku, dan menaruh jeruknya di dalam. Sylvia
sangatlah terampil, dan dia bisa mengupas jeruk sambil mengipasiku.
Dan karena itu, aku menghabiskan waktuku dengan bahagia.
*
Aku datang ke kota Baeza bersama dengan Sylvia.
Kota ini lumayan besar, jadi kami kadang-kadang sering ke
sini, dan tanpa melakukan apapun kami berjalan mengelilingi kota.
Kami pertama-tama masuk ke toko buku.
Ini adalah Toko Buku yang menjual Grimoire. Tapi barang nya
gak sebegitu bagus, kebanyakan isinya sudah ada di ruang arsip ojii-san.
“Selamat datang Lucio-sama. Kami memiliki Grimoir baru hari
ini”
Si penjual toko melihatku, dan menunjukan sebuah senyuman
palsu yang biasa digunakan oleh pedagang.
“bagaimana bentuknya? Tunjukan padaku”
“Ya, disini ada tiga.”
Dia bilang, dan membawanya kedepanku.
Aku melihat covernya, melihat isinya dengan cepat.
“kedua ini, kami sudah memilikinya. Suspension dan Dokument.
Yang ketiga. Aku pikir kita masih belum memilikinya.”
“Kalau begitu...”
Mata si penjual itu bersinar.
Ojii-san sudah mengatakanya padaku. Jika itu buku --- Grimoire, aku bisa membelinya semau yang aku
mau, malahan dia menyuruhku untuk mebelinya jika kita tidak punya itu.
Ini adalah hobi dari Ojii-san, dan dia juga ingin membuatku
membaca seluruh Grimoire yang ada, jadi jika ada Grimoire baru dia pasti akan
membelinya, Jujur saja, aku sangat senang. Dan setelah melakukan itu selama 2
tahun, seluruh penjual mengerti soal hal ini.
“un, aku akan mebelinya, kirim ke Vila seperti biasanya, dan
juga kirim sertifikatnya.”
“Trimakasih banyak.”
Kami keluar dari toko sambil si pejual itu melihat kami
dengan senyuman lebar di wajah. Kelihatanya Grimoir ini sangatlah mahal, aku
dengar menjual satu saja bisa menghasilkan banyak keuntungan.
“kau membaca buku baru lagi.”
Sylvia yang bersamamku berkata dengan senyum di wajah.
“Ya, aku sangat ingin membaca apa isi dari buku itu.”
“buku yang sebelumnya di beli sangatlah hebat.”
“yang Screening kan, un, itu memang hebat.”
Sihir yang di sebut Screening adalah sihir yang sangat
berguna.
Contohnya, ada 10 telur, yang satu rusak, tapi kau tidak
bisa melihat yang mana yang rusak karena di luarnya sama semua. Jika kau
menggunakan Screening, jika kau membuat kondisinya “telur Rusak,”, hanya akan
ada telur yang rusak yang akan bersinar.
Ini adalah sihir untuk memilih sesuatu, dengan banyak
kondisi. Ini memang sangat hebat, tapi juga sangat berguna. Ngomong-ngomong,
Grimoire itu membutuhkan waktu 1 jam untuk membacanya, tapi Sylvia dan Ojii-san
bahkan tidak bisa membaca 1 pagenya.
Sambil mengobrol, kami berjalan kedalam kota.
“Huh ?”
“ada apa Sylvia”
“.... kereta kuda itu, aku pikir aku pernah melihat gadis
yang ada di dalamnya.”
“Yang mana ?”
*Syuuto * Sylvia
mengarahkan jarinya.
Aku melihat sebuah kereta kuda yang baru saja berbelok.
“seorang gadis yang kau kenal kah, bagaimana kau bisa kenal
dia?”
“Ayah kami adalah Sahabat, dan dia adalah anak perempuan
dari seorang pedangang seperti kami.”
“He~ aku ingin tau jika dia datang kesini untuk bermain, ayo
temui dia.”
Bersama dengan Sylvia, kami mengejar kereta kuda itu.
Saat kami sampai di depan toko dimana kereta kuda itu
berhenti, aku terkaget.
“ini....”
“Seorang Budak kau bilang ?”
Ini adalah sebuah toko yang menjual seorang Budak di Baeza.
“Sylvia, rumah dari kawanmu itu, apa dia adalah penjual
budak.”
“*Un~n , aku pikir
tidak..”
“Oh begitu.”
Aku merasa memiliki perasaan buruk. Pokoknya kita harus
tanya ceritanya, aku membaca Sylvia denganku dan masuk kedalam. Si pemilik toko
langsung datang, dan membuat sebuah wajah yang tidak senang.
“hey, keluar. Ini bukan tempat untuk anak kecil datang.”
“kau tau~ . namaku adalah Lucio martein~”
“Luci... Martein-sama!?”
Si pemilik toko langsung menjadi sopan.
“benar Martein-sama? Apa kau adalah adiknya isaac-sama ?”
“iya benar”
“wah wah, aku tidak pernah mengira kalau obo-chama dari
keluarga Martein datang ke sini, Tolong Maafkan kami.”
Si pemilik toko membiarkan kami masuk. Kami diajak masuk ke
ruang private, dan kami duduk. Setelah ebebrapa lama, seorang yang lain datang.
Dia adalah orang tua dengan jenggot.
“senang bertemu denganmu, aku adalah pemilik dari toko ini,
Golka Poron.”
“Aku adalah Lucio matein.”
“Yah, apa anda mau beli budak?”
“Uhmm, kau tau! Istriku bilang ada seseorang yang dia tau
masuk ke toko ini. Jadi aku datang ke isni untuk menemuinya, Nee~~ Sylvia,
siapa nama gadis itu dan ciri-cirinya ?”
“uhmm, dia dipanggil Nadia-chan, seumuran dengaku”
“keluarganya adalah pedangan, dia seumuran denganya, dan dia
adalah gadis di panggil nadia. Apa dia ada di sini”
“ada.”
Golka menjawab dengan percaya diri.
“sebagai dagangan”
“dagangan.?”
“ya”
“tidak mungkin! Kenapa juga Nadia-chan jadi Dagangan!?”
“itu ~~”
“Sylvia, ayo kita tanyakan dia nanti saja.”
Aku menghentikan Sylvia, dan bebicara dengan Golka.
“Jika dia adalah dagangan, bairkan aku membelinya, berapa?”
“dia berharga 10 juta.”
“...uh, aku akan membelinya.”
“Aku mengerti, kalau begitu, sertifikatnya akan langsung ke
kediaman martein.”
Aku menggelengkan kepalanya.
“tidak kerumah, kirim kepadaku”
“... houu”
Golka membuat sebuah wajah yang menarik.
Tidak seperti Grimoire, aku tidak bisa memngunakan uang
dirumah dengan apa yang aku inginkan. Bruntungnya, uang yang aku simpan selama
2 tahun cukup.