Update

June 15, 2017

Manga Yomeru - Chapter 37 : Make Miracle

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 37 : Make Miracle
Di bagian dalam perpustakaan, aku sedang membaca Grimoire bersama dengan sang raja.

Si Genie, Chris melayang di atas kami, sambil tertidur melayang-layang.

Meskipun ia melayang-layang di udara, postur tanganya yang membentuk seperti bantal membuatnya terlihat sangat manis.

Tiba-tiba, aku menyadari sesuatu.

“A-re? Ou-sama, apa anda barusan mengubah halamanya ?”
“kau sadar kuh”

Sang Raja menunjukan expresi pamer.

“Sebenarnya, aku bisa membacanya sekarang.”
“benarkah ?”
“umu”
“hebat~~”
“semua berkat Senjukou, karena video yang dulu, entah kenapa aku sekarang bisa membaca grimoir ini.”
“benarkah”
“umu”

Sang raja terus-terusan mengangguk.
Sepertinya  memang bukan omong kosong. Memikirkan apa yang ada dipikirnya, sepertinya dia memikirkan hal ini dengan serius.
Video anime yang aku buat dengan sihir grimoire .. ngomong-ngomong, seiyuu nya Sylvia dan Nadia.
Sang raja berkata ia mungkin bisa membaca karena melihat video itu.
Aku mengerti logikanya.
Dan aku pikir akan jadi lebih baik jika itu semua benar.

“Kalau begini terus, aku bisa menyelesaikan Grimoire ini tahun depan.”
“berjuanglah, yang mulia, Jika ada hal yang bisa aku bantu, tolong jangan sungkan-sungkan mengatakanya, semua tentang Grimoire mungkin aku bisa membantu anda.”
“Umu, aku akan mengandalkanmu, Senjukou”
“Un!”

Setelah selesai berbincang-bincang kami berdua lanjut membaca.
Dengan kondisi yang tenang, membaca manga jadi mengasikan.
Aku seperti biasanya, menyelesaikan membaca dan membaca lagi.
Sang raja masih memandang halaman yang sama.
Saat ini benar-benar sangat menenangkan.

“ada orang~~, ada orang disini!!”

Sebuah suara dapat terdengar dari pintu masuk perpustakaan. Nadanya hampir seperti orang berteriak.
Sang raja dan diriku, saling menyipitkan mata.
Aku berdiri, seorang yang menjaga perpustakaan ini adalah diriku, disaat seperti ini adalah tugasku.
Saat aku sampai di luar, Isaac sudah berdiri didepan.

“Nii-san? Kenapa kau disini?”
“fufufu”

Isaac terlihat tersenyum, senyuman penuh dengan kepercayaan diri.
Ada apa ini? Ada apa dengan senyumanya.

“Lucio, mereka bilang kau hebat kalau tentang sihir “
“.... ha~”

Aku memikirkan apa yang akan dirinya katakan.

“A Thousand Magician yang membaca ribuhan Grimoires, mereka bilang.”
“yah, aku di panggil seperti itu.”
“’Fufufuf”

Dia tertawa seperti sebelumnya.
Tidak, sumpah hentikan, cepat katakan apa yang ingin kau katakan.
Setelah isaac selesai tertawa, dia mengeluarkan satu buah Grimoire.

“ini ?”
“fufufuf... [Make Miracle]”

Isaac menggunakan sihir.
Kekuatan sihir mengelilingi dirinya sendiri ~~ dan membentuk sebuah ledakan.
Kepalanya seperti *Po~n*, meledak, dan membuatnya pusing.

“Oh~, Keajaiban.”
“PachiPachi”, aku bertepuk tangan.
“Tidak~, bukan seperti itu, [Make MIracle]”

Ia menggunakan sihir yang sama sekali lagi.
Kali ini, sihirnya mengelilingi isaac dan diriku.
Aku bisa merasakan kehangatanya ... ini, sihir penyembuh ?
Kepala Isaac kembali normal.
Aku agak kaget.

“Nii-san, in?”
“Fufufu. [Make Miracle] adalah salah satu sihir kuno yang hilang, setiap kali sihir ini digunakan, effek yang berbeda pasti akan terjadi. Jadi bisa dibilang ini adalahs aihir yang di segel karena terlalu berbahaya.”
“he~”

Sebuah sihir yang memiliki efek yang berbeda-beda, yah memang sih ini sihir yang berbahaya.

“Lucio, kau bilang kau mengingat ribuan sihir, tapi seharusnya bukan hal seperti itu, bukan soal angka, ini soal kualitas. Dengan sihir seperti ini, satu saja cukup.”

Oh begitu dia kesini untuk pamer.

“.........ne~, boleh aku melihatnya?”
“apa? Kau pikir aku berbohong? baiklah”

Ia mengatakan hal itu dan memberikan Grimoirnya kepadaku.

“Ah, bukan kah ini Majalah ?”
“Ma-ja-lah ?”

Isaac kebingungan.

“U~~n, bukan hal penting.”

Aku berpura-pura tidak terjadi apa-apa, dan lanjut membaca.
Ini adalah majalah yang berisi manga didalamnya.
Bukan satu cerita saja, tapi banyak cerita, banyak manga yang memiliki banyak cerita berada didalam satu buku.
Aku entah kenapa melihatnya sebagai majalah manga.
“Hmph, tidak akan ada gunanya meskipun kau berpura-pura membaca sambil mengubah halamanya, kau pikir berapa lama kau mem~~”

Aku membacanya sampai selesai. Menutup bukunya dan menggunakan sihir.

[Make Miracle]
“Eh ?”

Isaac Terkaget.

*shi~n. Tidak ada yang terjadi.

“K-kau mengagetkanku. Tidak ada yang terjadi sama sekali”
“tidak”

Isaac tidak bisa merasakanya, tapi aku yang menggunakannya dapat merasakanya.

“dari atas ....... muncul!!”
“atas ?”

Beberapa saat kemudian, hal yang ditunggu terjadi.
Sebuah meteor yang jatuh dari langit menerjang langit-langit dan jatuh tepat dibelekang isaac.
Dia jatuh kedepat karena getaranya, membuat sebuah posture konyol.

“sihir ini bahkan bisa menjatuhkan meteori, aku tidak akan menggunakanya dengan sebarangan”

Make Miracle, un, aku akan menyegelnya dan tidak akan menggunakanya lagi.

“apa yang barusan terjadi, senjukou”

Sang raja keluar, dia terkaget-kaget saat melihat lubang di atas.

“ini ?”
“aku minta maaf, aku menggunakan sihir baru, tapi sihir ini ternyata bisa menjatuhkan meteor.”

Aku minta maaf kepada sang raja.
Sang raja kaget saat pertama melihat lubang di atas, tapi dengan langsung menunjukan sebuah senyuman.

“benarkah, benarkah, kalau begitu ya sudah.”
“aku minta maaf”
“tidak usah, senjukou harusnya seperti itu. Mulai sekarang, kau bisa menggunakan sihir sebanyak yang kau mau.”
“Un”
“ngomong-ngomong, siapa dia ?”

Sang raja melihat ke arah isaac dan berkata.
Mungkin jika dia berada di depan orang tidak dikenal, sang raja sedang berada di mode penyamaran.

“E-tom, k~~”
“nama ku tidak perlu kau ketahui”

Isaac dengan cepat langsung berdiri, dan kembali ke sifatnya yang dulu.
Berpose seperti orang bodoh tidak ada masalahnya, dia bahkan lebih dari biasa berpose arogan.

“benarkah.”

Sang raja tidaklah marah, tapi matanya tidaklah menunjukan sebuah senyuman.

A~ah.


“Lucio! Apa kau baik-baik saja sekarang, ada sesuatu yang hebat barusan jatuh kan.’

Kali ini, Ojii-san datang.

“O-Ojii-sama”
“Un? Bukankah ini Isaac. Apa yang kau lakukan disana?”
“E~to, aku........”

Kali ini adalah isaac sendiri yang menjauh dari Ojii-san.

“berhenti mengabiskan waktumu disini dan cepat belajar atau bekerja sana.”
“Ak-aku mengerti.”

Isaac pergi menjauh dengan rasa ketidak inginan.
Dia mengambil Grimoire dariku, dan pergi keluar perpustakaan.

“Yang mulia sang raja, saya membawa benda bagus hari ini”
“Umu? Apa itu, yang bagus? ”
“Yang mulia sang raja ?’

Isaac berhenti. *GIGIGI* dia melihat ke arah kami.
Ojii-san yang sedang berbicara dengan sang raja, dia melihat hal itu, dan menunjukan sebuah wajah pucat.

“Y-yang Mulia Sang Raja ?”

Aku mengangguk tanpa berkata apapun.
Un, itu benar.
Orang itu adalah sang raja.
Wajah isaac menjadi lebih pucat dan pucat.... dan lalu melarikan diri dari perpustakaan.
.... kau melarikan diri kah, paling tidak ya minta maaf dulu sebelum pergi.

“ada apa dengan Isaac.”
“gak tau ?”

Aku berpura-pura tidak tau, karena aku pikir pasti sang raja tidak akan mempermasalahkan hal ini.
Dia pasti tidak akan memikirkan hal ini, Dalam arti baik dan buruk.
Itulah kenapa, aku tidak melakukan apapun.
Dan saat ini, Ojii-san dan sang raja masuk ke dalam perpustakaan.

“dari pada itu, hal bagus apa yang barusan kau katakan.”
“ini..”
“ini.... Senjukou saat dia masih muda kah!!”

Eh?

“Umu, aku meminta seseorang yang bisa menggunakan sihir peninggal wajah, ini koleksiku. ”
“umu, hebat sekali”

Kedua ojii-san sedang semangat-semangatnya.
Sama seperti Isaac, aku ingin melarikan diri dari sini.