Update

April 10, 2017

Manga Yomeru - Chapter 30 : Hadiah Istri


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 30 : Hadiah Istri

Aku berada dalam sebuah pesta.
Sebuah pesta malam yang berada di dalam istana.
Yang mengadakan adalah sang raja sendiri, hampir seluruh tamunya adalah para bangsawan ataukah orang kaya, mereka terlihat seperti seorang celebriti.
Tentu saja, tempatnya juga sangat mewah.

“Wawa....”

Sylvia yang berada disampingku kaget.
Aku mengajaknya bersamaku, menggunakan gaun dari sihir Dress Upku, tapi karena dia sangat panik dalam pesta sebesar ini.

“L-Lucio-sama”
“Un?”
“aku pikir aku tidak pantas disini”
“tidak lah”
“tapi, semua orang disini sudah dewasa, mereka semua nyoya dan tuan. Tidak cocok bagi anak kecil sepertiku disini”
“jika kau mengatakan hal itu, ada anak kecil selain diriku kan, yah, jangan terlalu dipikirkan. Sylvia itu istriku, jadi kau harus berpilaku dengan baik”
“ya aku mengerti”

Sylvia mengangguk, tapi dia masih terlihat kaku.
“aku harus bersifat baik”, jelas terlihat dia sangat gugup memikirkan hal itu.


“ah! Lucio-sama, aku akan ambil minum!”

Dia mengatakan hal itu, dan *PataPata dia lari.
Hal itu bisa di serahkan kepada pelayan disini.
Yah, dari pada terus-terusan gugup. Lebih baik membiarkan sylvia melakukan hal.
Dan saat aku melihat dari kejauhan, satu laki-laki mendekati Sylvia dengan mempersilahkan.
Dia anak muda berumur hampir sama dengan Isaac , dan baju yang dia pakai sepertinya sangat mahal.
Aku mendekar, dan memanggil Sylvia dari belakang.

“Ne~ Ne~, apa yang kau inginkan dari istriku ?”

Aku berkata dengan mode anak-anak.

“Lucio-sama!”
“Lucio-samaaa>?”

Sylvia berlari mendekar ke arahku, dan si pria itu melihatku seperti jika sedang mengukurku.

“ada apa ?”
“E~to.... uhm”
“kenapa anak kecil sepertimu ada disini? Apa kau tau tempat apa ini dan ada acara apa hari ini ?”
“aku minta maaf, aku tidak tau”

Jujur saja, aku memang memikirkan hal itu.
Apa ada hal yang akan terjadi? Aku datang ke sini karena aku menderima undangan dari sang Raja, apa ada arti lain dibalik pesta ini.

“bagus lah. Ada hal yang anak kecil sepertimu tidak akan tau. Kau bisa langsung pulang, main saja dirumah atau yang lainya.”

Si anak muda itu mengatakan hal itu, dan berjalan menuju kerumunan.
Dia lalu memanggil wanita muda seumuran denganya dari kejahuan, dan berbicang-bincang denganya.

“ayo pulang”
“ya”

Aku membawa Sylvia bersamaku, dan kembali kemana kami tadi berdiri.

“Aku minta maaf, Lucio-sama”
“Un ?”
“itu karena aku kecil, aku jadi membuat masalah ke Lucio-sama kan”
“aku tidak menerima masalah apapun”
“un......... tapi......”

Sylvia melihat para orang dewasa.
Saat aku memandang apa yang dia pandang, aku melihat kalau sylvia sedang melihat seorang wanita dewasa yang sangat cantik.

“aku ingin cepat dewasa.........”
“kau mau mencobanya. ?”
“eh?”

Sylvia terkaget, dan lalu memandangku.

“apa aku ingin mencoba, apa maksudnya Lucio-sama”
“apa kau ingin cepat tumbuh menjadi cantik seperti itu, maksudku, menggunakan sihir”
“ah!....... sihir Lucio-sama”

Mata Sylvia bersinar, tapi masih melihat ke bawah.

“tidak masalah, bahkan jika aku dewasa, aku juga tidak akan tumbuh menjadi cantik sepertinya.”
“Un? Itu tidak benar sama sekali. Saat Sylvia dewasa nanti, kau akan jadi sangat cantik. Aku, yang melihat Sylvia setiap hari bisa menjaminya.”
“tapi...”
“kau nanti akan pecaya.”

Aku menghentikan perkataan Sylvia, merenggangkan tangku dan menggunakan sihir.
Orang di dekatku kaget. Itu karena aku tiba-tiba menggunakan sihir.
Tapi aku menghiarukanya, aku mengucap sihir ke arah Sylvia.

“Fake Growth”

Setelah itu cahaya sihir mengelilingi Sylvia, tubuhnya tumbuh besar.
Tubuh 9 tahun Sylvia dengan cepat tumbuh.
Dia terus tumbuh sampai penampilan 16 tahun yang sudah aku imajinasikan.
[IMAGE]
Sylvia melihat dirinya sendiri, dan melihat ke bawah ke arahku.

“i-ini..?”
“ini adalah sihir yang mengubah penampilan seperti orang dewasa. Aku mengimajinasikan dirimu di umur 16 tahun, bagaimana perasaanmu sekarang. Ini Sylvia yang akan terlihat saat berumur 16 tahun.”
“hebat..... ada juga ya sihir yang seperti ini.......”

Sylvia menghela nafas, aku memandangnya dengan tajam.

“Un cantik..”
“Eh?”
“kau cantik seperti yang aku pikirkan, Sylvia biarkan aku mengatakan ini, Kau lebih cantik dari pada semua orang yang ada disini”
“ii-i-i-i-i- ituuuu tidak benar desu”

Sylvia memerah dan mengayunkan tanganya, tapi itu memang benar pemikiranku.
Sylvia sekarang ini memang sangat cantik. Tidak salah lagi, dia lebih cantik dari pada wanita yang ada disini.
Karena dia sudah cantik dari awal, dia pasti akan cantik kalau memakai gaun, tapi aku pikir tanpa gaun sylvia akan tetap cantik.


“itu benar, aku pria yang bahagia, karena aku sudah bisa menikahi Sylvia”
“Uu...... Ru, Lucio-samaa.....”

Sylvia memerah sekali, dan membuat wajah yang kebingungan.
Tapi, sepertinya dia tidak terlihat tidak menyukainya.

“ayolah, jangan malu. Sebagai istriku, kau harus membuat expresi yang sangat cantik.”
“lebih, desu ka?”
“benar, lebih cantik agar aku bisa lebih bangga”
“a-aku akan melakukan yang terbaik!”

Sylvia mengatakan hal itu, menghela nafas panjang, dan lalu membuat sebuah expresi.
Kata-kata sekarang ini adalah kata sihir, sebuah kata sihir yang memiliki arti yang berbeda.
“Untukku”, kata itu, sangatlah efektif ke pada Sylvia.
Dia menghilangkan wajahnya yang memerah, dan membuat expresi yang berbeda.
Sylvia terlihat lebih cantik lagi. Bahkan kakinya, jika dia seperti ini, aku yang akan berpikir tidak pantas untuknya.
Aku harusnya menggunakan sihir untuk diriku sendiri, dan paling tidak seumuran, pada saat aku memikirkan hal itu.

“nyoya cantik.”

Sebuah suara yang pernah terdengar, memanggil Sylvia.
Itu adalah suara dari anak muda yang tadi. Dia, yang datang dari mana, memanggil Sylvia dengan perkataan yang berbeda.

“apa kau berbicara denganku ?”
“siapa kalau bukan anda. Hari ini adalah hari yang indah, karena bisa bertemu dengan wanita sencantik anda”
“E~to....”

Sylvia kebingungan.

“namaku adalah diego. Jika berkenan, bisa saya mengetahui nama anda.”

Si pria muda ini ~~ Diego membuat sebuah salam dengan gerakan seperti seorang bangsawan, dan memandang ke arah Sylvia.
Sylvia menjadi lebih kebingungan lagi, dan melihat ke arahku.
Berbeda dengan yang tadi, aku tau sekarang dia kebingungan. Akan tetapi aku hanya melihat, dia jelas sangat mudah berbicara dengan Sylvia, jelas saja Sylvia kebingungan.


“ne~ Ne~. Apa yang kau lakukan kepada istriku ~?”
“Mu! Apa, kau lagi.”

Diego melihat ke arahku dengan tatapan dingin.

“aku sudah bilang kan pulang sana karena ini bukan tempat untuk anak kecil.”
“aku minta maaf.”
“maksudku, apa yang barusan kau katakan., istri?”
“Un, istriku sini”

Aku memanggil sylvia untuk mendekat, Sylvia memang expresi tersenyum, dan mendekat ke arahku.
Kami tidak bisa saling menyilangkan tangan karena tinggi yang berbeda, tapi kita masih bergandengan tangan.

“ini istriku, Ne! Sylvia”
“ya, Lucio-sama”
“kau cantik Sylvia”
“aku cantik hanya karena Lucio-sama”

Sylvia mengatakan hal itu, dan memandangku seperti jika akan menjadi istri yang penurut.
Sebuah senyuman terdengar.
Mereka menertawakan Diego karena gagal mengaet wanita.
Diego gemetar, dan menundukan wajahnya.
Yang berbeda dari tadi, dia sangat malu karena dia ditolak oleh Sylvia .

“Si-siapa kau sebenarnya, kenapa anak kecil sepertimu ada disini!”

Dia bertanya dengan nada marah.

“itu karena aku yang mengundangnya”
“Apa~~ yang mulia!”

Sang raja datang tanpa diduga, dan diego yang melihat nya langsung menunduk.

“saya minta maaf yang mulia, karena tidak mengetahui kalau dia adalah tamu yang mulia”
“dia juga bukan tamuku ”
“Eh?”

Diego kebingungan, sang raja berbicara denganku.
“bagus kau datang, senjukou”
“Senjukou? Apa itu~~?”
“seorang Duke yang bisa menggunakan banyak sihir, Senjukou, itu adalah julukan kebangsawananmu. Aku memikikan hal itu. Jika kau tidak menyukainya, aku akan memikirkanya lagi.”
“U~un? Keren kok jadi gak masalah, trimakasih Yang Mulia”
“Umu, aku mendengar pembicaraanya, apa itu benar, kalau wania ini adalah istrimu ?”
“Un, aku mengucapkan sihir ke padanya, tapi memang dia akan jadi seperti ini”

Aku mengatakan hal itu dan melepaskan sihir Sylvia.
Sylvia yang kembali ke penampilan 9 tahunnya bersyukur, dan menyilangkan tanganya kepadaku.

“ahahhaha, oh begitu, kalian sangat cocok satu sama lain”
“Trimakasih”
“tidak hanya kau terlihat cocok. Wanita yang cantik ini adalah harta karun dari negara kita”
“itu..... trimakasih banyak”

Sylvia jadi malu.

“ngomong-ngomong, sihir apa tadi itu ?”
“ini adalah sihir yang memalsukan pertumbuhan. Seperti ini”

Aku menggunakan Fake Growth sekali lagi. Kali ini, aku mengucap sihir ke padaku ddan Sylvia.
Kami sekarang terlihat seperti pasangan berumur 16 tahun.

“pria tampan dan wanita cantik memang pantas”
“dan sihir sekarang ini. Adalah sebuah sihir tingkat lanjut yang hanya beberapa orang bisa menggunakan.”
“nama Senjukou memang bukan tampilan saja.”

Suara pujian terdengar. Aku tidak masalah dengan ini, tapi Sylvia masuk ke mode malunya lagi.
Dan seperti itu, bersama dengan Sylvia, aku berbicang dengan sang raja.
Diego yang tadi malu, perlahan kepirit pirit melarikan diri.