Update

April 1, 2017

Manga Yomeru - Chapter 26 : Anak Pengurus


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih




Chapter 26 : Anak Pengurus

Meningalkan kota barza, Sylvia, Nadia, Coco/Mami dan aku sampai ke ibukota, La Linea, pada awal musim semi.
Di jalan, aku dengan malasnya menggoda Sylvia dan Nadia jadi rasanya kami sampai dengan cepat.

Kami memasuki La Linea, kami menyewa tempat tinggal untuk beberapa waktu.
Di sebuah tempat tinggal yang bagus, dan disalah satu ruangan yang besar.
Hanya ada istriku dan peliharaanku yang tinggal pasti tempat ini cukup.
Nadia dan Coco jalan-jalan di luar, dan Sylvia bersamaku.

“apa kau ingin keluar , Lucio-sama”
“ya, untuk beberapa waktu aku akan ke perpustakaan Grimoire kerajaan, dan aku akan mencari rumah setelah itu.”
“apa yang perlu kita lakukan ?”
“kau bisa jalan-jalan mengelilingi ibukota ”
“aku mengerti. Hati-hati”

Kata Sylvia dan Nadia serta Coco mengayunkan tangan mereka melalui jendela.

“hati-hati ~~”
“hati-hati Desuu~~”

Aku meninggalkan mereka bertiga dan berjalan keluar ruangan, ada pemilik yang berotot di kasir jadi aku berbicara denganya.

“Ne~ Ne~, diaman tempat perpustakaan grimoire kerajaan ?”
“perpustakaan? Apa yang kau lakukan disana ”
“cuman agak tertarik saja.”
“lucu, kalau begitu, setelah kau keluar dari sini, jalan lurus ke kiri dan lalu ke kanan di jalan ketiga, kau bisa sampai jika kau lurus saja dari sini. Bangunanya berbeda dengan yang lainya.”
“bangunanya berbeda dengan lainya?”
“kau akan tau kalau kau sudah sampai disana ”

Si pria berotot itu mengucapkan lagi kata-katanya. Aku ingin jika itu adalah bangunan yang memang mudah dicari.

“baiklah, makasih, Ojii-chan”

Aku mengucapkan rasa trimakasih ku dengan mode anak kecil, dan meninggalkan penginapan.
Aku berjalan ke jalan yang di beritahu si pria berotot katakan.
Seperti yang kupikirkan dari ibukota Kerjaan La Linea., sangatlah ramai.
Banyak orang saling berpapasan, penuh dengan semangat, dan lagi, ada sesuatu yang tidak pernah aku lihat di kota Barza yang sedang di jual di toko sebelah sana dan disana.
Aku berjalan perlahan sambil melihat sekitar, aku ingin pergi sana dan kesana bersama dengan Sylvia dan Nadia, pikirku.
Setelah beberapa lama, aku melihatnya.

“.... oh begitu, jadi begitu”

Bangunan itu, terlihat dari atas kebawah!

Sebuah bangunan yang besar, cantik yang pantas mendapatkan kata kerjaan didalamnya.
Tapi, itu ke atas kebawah! Atapnya berada di bawah, seperti itulah bangunanya.
Arti dari beda dengan yang lain, pasti karena ini.

Aku masuk ke ruang masuknya.
Didalamnya malah lebih mencengangkan.
Meskipun dekorasiya membentuk dari atas kebawah, sesuatu seperti kasir, meja, dan kursi terlihat normal.
Dan bukunya sendiri juga terlihat dari atas kebawah.
Untuk siapa, dan bagaimana orang membuat ini, aku jadi tertarik.

“hey anak muda, ini bukan tempat untuk anak kecil sepertimu”

Saat aku memandang ke arah datang nya suara itu. Aku melihat laki-laki besar.
Tingginya melebihi 2 meter. dari pada menjadi seorang penjaga perpustakaan, dia pantas menjadi seorang yang berada di bagian keolah ragaan.
Pria itu membawa banyak sekali tumpukan buku, buku itu terlihat sangat kecil dari pada si pria itu, aku merasa kalau perasaanku menjadi tidak stabil.

“apa kau kesasar? Un?”
“Ne~ , ini perpustakaan Grimoire kerajaan kan”

Aku bertanya dengan mode anak kecil.

“Ya, seperti yang kau lihat, disini adalah tempat dimana semua Grimoire di kumpulkan dari seluruh kerjaan”

Pria itu memandang ke arah belakangnya.
Dia seluruh ruangan banyak sekali grimoirenya.
Ada lebih banyak bahkan 10 kali lipat dari yang Ojii-san miliki, pemandangnya bisa disebut pantas untuk sebutan kerajaan.

“kalau begitu ini benar”
“un?”
“aku Lucio Martein, ini”

Aku mengeluarkan sertifikat yang aku dapatkan dari Ruby, dan memberikanya ke pria itu.
Si pria itu menggenggam tumpukan buku dengan satu tangan dan dengan cekatan mengambil sertifikat yang aku bawa.
Dia membacanya. saat selesai membaca, warna wajah pria itu berubah.

“bocah ini adalah pengurus baru kah!”
“un!?”

Si pria itu kaget, aku juga kaget.
Pengurus ?

“apa itu”
“aku sudah di beritahu dari atas, kalau pengurus baru akan segera datang. Mereka bilang kalau dia adalah seorang penyihir kuat yang telah menyelamatkan si putri.”
“aku tidak mengetahui hal itu tau? Aku hanya bilang ke Ruby-sama kalau aku ingin membaca grimoire yang lebih banyak lagi, dan aku hanya mendapatkan ijin untuk masuk ke perpustakaan ini.”
“tunggu sebentar.”

Si pria itu mengeluarkan satu buah kertas dari kasir.
Dia memandang dengan penuh ketelitian ke arah kertas itu, dan lalu berkata.

“seperti yang ku minta, Lucio Martein dari Kota barza akan menjadi pengurus baru dari perpustakaan Grimoire kerajaan. Perlakukan dia dengan hormat dan jelaskan kepada dirinya”
“arara”

Apa itu benar.
Tapi yah, jika aku memikirkanya dengan benar, kalau aku ingin membaca seluruh buku yang ada di perpustakaan ini dengan gratis, menjadi seorang pengurus adalah hal yang pas.
Aku akan menerimanya dengan hormat, dan membaca seluruh grimoire yang ada disini.


“Ah~~, aku Fan Cruz, senang bertemu denganmu”
“aku Lucio martein. Senang bertemu denganmu juga”

Fan dan aku saling berjabat tangan.
Ada perbedaan besar dalam ukuran tubuh kami, tanganku hanya sebesar jarinya, jadi aneh saat berjabat tangan.

“tapi, kenapa orang kecil sepertimu di tunjuk menjadi pengurus? Ini posisi yang sangat terhormat.”
“itu karena di seluruh dunia ini, aku adalah orang tercepat dalam membaca Grimoire.”
“kau sombong ya..”
“benar lah..~~”

Mungkin sih..

“Fu~~n,, kan..”

Fan berjalan menuju bagian belakang perpustakaan seperti jika mengingat suatu hal, dia mengambil satu Grimoire dari situ dan kembali.

“ini”
“apa ini~~”
“ini adalah Grimoire baru. Sebuah Grimoire yang baru saja ditemukan, satu-satunya buku didunia ini. Tidak ada yang pernah membacanya sebelumnya , dan sihirnya juga tidak diketahui.”
“He~~”

Fan berkata hal itu padaku. Wajahnya terlihat seperti marah.
Cepat bajalah jika kau bisa, seperti itulah wajahnya.
Aku menerima Grimoirenya dan membukanya.
Ini manga yang membuat hatimu terluka.
Manga ini bertipe menyedihkan yang penuh dengan hujan, dan manga ini di akhiri dengan ending yang sangat emosional menjadi bersama di temani langit yang cerah.
Setelah membaca sampai akhir, sebuah sihir muncul di benakku.
Oh begitu, sihirnya seperti itu.

“bagaimana ?”
“un, aku sudah mempelajarinya.”
“he ~?”
“aku akan mencobanya sebentar.”

Aku meninggalkan Grimoire-nya dan berjalan keluar.
Berbeda dengan bagian dalam perpustakaan yang dingin, ibukota La Linea masuk dalam musim semi dan rasanya sangat hangat.
Fan mengikutiku.

“apa yang akan kau lakukan ?”
“aku akan menggunakan sihir dari Grimoire itu”

Aku mengatakan itu, dan menutup mataku kemudian mulai berimajinasi.
Aku dengan susah payah membayangkan hal itu, menggerakan tanganku, dan berguman.

“Weather Change * Snow”

Setelah aku mengucap, aku merasakan hal yang sangat melelahkan.
Rasanya adalah seperti terlalu lelah karena menggunakan banyak kekuatan.
Itulah perasaan kelelahan yang aku rasakan.

“ap, apapapapapapapapa!!”

Fan terkaget, aku membuka mataku dan melihat ke atas.
Langit yang hangat dengan cahaya matahari kemudian ditutupi oleh awan gelap, dan kemudian salju mulai turun.
Sebuah sihir kuno yang mengubah cuaca. Membutuhkan banyak sekali kekuatan sihir, tapi ini adalah sihir yang sangat jelas. Sebuah fenomena yang membuat cuaca berubah.
Aku menunjukan haslinya, dan bertanya pada Fan.

“menurutmu bagaimana ?”
“A-Amejiiiinnnngggg................”

Suara itu datang dari Fan yang terlihat memandang ke langit, dan dagunya juga terjatuh.