TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Chapter 6 : Mabuk energi Spiritual
Suara terikan bai Xiaochun menerjang angin di puncak ketiga,
menarik perhatian banyak pelayan. Mereka semua bisa melihat Bai Xiaochun. Wajan
di punggungnya, menggunakan banyak lapisan baju, berlari dengan cepat melewati para
pelayan. Dia terlihat seperti kumpulan bola lemak.
Dari kejauhan, akan sangat sulit untuk melihat Bai Xiaochun
sendiri, tapi kau pasti bisa melihat wajan hitam di punggungnya, yang
membuatnya terlihat seperti serangga petarung yang akan terbang.
Lalu kau juga akan melihat 8 pisau daging berada di
sabuknya, yang saling bertabrakan saat dirinya berlari.
“pembunuh !” dia berteriak sambil berlari, meningkat
kecepatanya “seseorang tolong aku! aku tidak ingin mati....”
Xu Bao Chai terlihat seperti serangga kepanasan, wajah
menghitam, matanya menunjukan perasaan membunuh dan hati penuh dengan kebencian
serta kemarahan.
Mengejar Bai Xiaochun seperti ini membuat banyak kegaduhan,
dan membuat Xu Baocai kawatir akan membuat para Honor Guard menyadari kegaduhan
ini. Kegugupan di hatinya terus meningkat.
“berhenti berteriak, sialan!” Xu Baocai marah, “diam lah!
Kenapa kau berteriak! DIAMALAH!!” menggigit giginya, dia membuat sebuah gerakan
kedua tangan yang sedang mengucap mantra. Membuat pedang kayu bersinar, dan
lalu sinar itu menerjang ke arah Bai Xiaochun yang berlari.
Sebuah suara *Clang terdengar saat pedang kayu itu menabrak
wajan yang ada di punggung Bai Xiaochun. Saat suara itu terdengar, Bai Xiaochun
lanjut berlari seperti tidak pernah ada yang terjadi.
Xu Baocai kembali menggigit giginya. Wajan besar yang ada di
punggung Bai Xiaochun menutupi setengah bagian belakang tubuhnya, membuatnya
sulit untuk mengenai tubuhnya. Akan tetapi, merasa karena dirinya memiliki
pilihan sedikit, Xu Baocai melanjutkan pengejaranya.
Dan lalu mereka akhirnya sampai ke distrik pelayan, Bai
Xiaochun berlari ke arah sana serta Xu Baicai mengejar di belakangnya.
“pria ini sangat cepat, bahkan dengan wajan di punggunnya!”
pikir Xu Baocai, menarik nafas berat sambil terus tertinggal jauh dari
pengejaranya. Dasar dari Cultivationya berada di tingkat ke 2 Qi Condensation,
dan sekarang dia berlari dengan seluruh tenaga yang dia miliki. Akan tetapi,
Bai Xiaochun sekarang berlari seperti seorang kelinci yang ekornya baru saja di
injak. Apapun yang Xu Baocai lakukan, dia tidak bisa mengejarnya sama sekali.
Yang lebih menakutkan lagi ada dia sekarang mulai kelelahan,
dan masih belum memberikan satu pukulan sama sekali ke lawanya. Dan malahan Bai
Xiaochun tidak capek sama sekali, dan masih saja berteriak seperti babi yang
ada di ruang jagal.
Tidak beberapa lama kemudian, Bai Xiaochun melihat jalan
kecil yang mengarah ke Ovens, dan matanya menunjukan sebuah cahaya kegirangan.
Dia tiba-tiba merasa kalau sampai ke rumah, dan perasaanya terasa sangat jelas
membuatnya hampir menangis.
“Kakak, Selamatkan Aku!!” teriaknya “dia mau membunuhku!!”
sebuah debu tertinggal di belakangnya sambil dirinya berlari ke arah Oven
dengan kecepatan penuh. Big Fatty Zhang dan lainya mendengar suara teriaknya
dan langsung keluar, menunjukan expresi kaget di wajah mereka.
“Kakak, tolong aku! Xu Baocai mau membunuhku! Nyawa
menyedihkanku ini hampir hilang!” Bai Xiaochun dengan cepat langsung berlari di
belakang Big Fatty Zhang.
Mata Big Fatty Zhang berisnar dengan cahaya membunuh sambil dirinya
melihat di sekitar, tapi tidak melihat siapapun.
“Xu Baocai ?” tanya nya. Dan saat ini baurlah si XU Baocai
itu akhirnya muncul. Bernafas berat dia berlari ke jalan menuju Ovens.
Saat Bai Xiaochun menyadari seberapa jauh jarak dirinya
dengan Xu Baocai, sebuah expresi bingung muncul di wajahnya.
“Eee? Kenapa dia lari pelan sekali ?”
Big Fatty Zhang melihat ke arah Bai Xiaochun dan melihat ke
arah Xu Baocai yang kecapekan. Membuat lemak di sekitar pipinya gemetar.
Xu Baocai sudah bersusah payah mengejar, jadi saat dia dekat
dengan Ovens dan mendengar perkataan Bai Xiaochun, dia dipenuhi dengan
kemarahan yang membuatnya merasa ingin meledak. Dengan Aungan keras, dia
mengayunkan tangan kananya, mengirim pedang kayu ke arah pohon terdekat.
Sebuah suara BANG terdengar, dan pohon itu gemetar saat
pedang itu menerjang pohon itu, meninggalkan lubang besar..
“Bai Xiaochun.” Teriakanya “perbedaan kita sangatlah
terlihat” matanya terlihat memerah saat dirinya memandang ke arah bai Xiaochun,
dan lalu Big Fatty Zang akhirnya marah dan mulai berjalan turuh ke arah Xu
Baocai.
Jantung Bai Xiaochun berdetak kencang saat dia melihat
lubang yang ada di pohon. Lalu dia melihat ke arah Xu baocai, menelan ludah
merasakan perasaan tidak enak disekujur tubuhnya.
Big Fatty Zhang melihat Xu Baocai mundur, dan matanya
menunjukan cahaya menakutkan. Lalu menepuk punggung Bai Xiaochun.
“jangan kawatir, adik kesembilan. Xu Baocai mungkin punya
koneksi baik di sekte ini, tapi jika dia berani mununjukan wajahnya disini
lagi, Kami KAKAK mu akan memotongnya salah satu kakinya !!”. sesaat perkataan
itu keluar dari mulutnya, nada bicaranya berubah. “Meskipun, akan lebih baik jika
kau tidak meninggalakan ovens, Adik kesembilan. Kau terlihat lebih kurus, aku
pikir akan membuatmu lebih gemuk. Karena, Tetua Zhou akan merayakan pesta ulang
tahun sepuluh tahun untuk beberapa hari kedepan.”
Bai Xiaochun mengangguk kan kepalanya sambil dirinya
memandang ke arah lubang yang di buat Xu baochai.
Dia lalu mengikuti Kakaknya masuk ke dalam Ovens. Kemudian,
dia duduk di ruanganya. Merasakan perasaan yang tidak enak. Fakta bahwa
musuhnya bisa mengirim pedang kayunya untuk melewati sebuah pohon jika saja
senjata itu mengenai dirinya, dia sekarang pasti sudah menjadi mayat.
“ini tidak akan berjalan dengan baik. Tidak kecuali aku
berencana tinggal didalam ovens untuk seluruh hidupku. Bagaimana jika dia
menangkapku saat aku keluar... ?” Bai Xiaochun tidak bisa berhenti berpikir
sebarapa beracunya pandangan XU Baoicai saat menjauh darinya tadi.
“aku datang ke sini untuk hidup selamanya, bukan untuk mati
....” perasaan tidak aman dan gugup membuat mata Bai Xiaochun menjadi memerah.
Setelah beberapa waktu berjalan, dia mengigit giginya.
“Bangkak, aku akan melakukanya! Aku akan mengeluarkan
seluruh kekuatanku! Aku akan berjuang keras yang akan membuat diriku sendiri
ketakutan, bahakan membuat mereka semua ketakutan!” matanya sekarang menjadi
merah darah. Dari pada mengatakan kalau bai Xiaochun itu adalah orang yang takut
akan mati., bisa lebih di jelaskan kalau dia merasa tidak nyaman. Perasaan yang
barusan dia lewati membuat sebuah keputusan dalam dirinya.
“aku akan berlatih cultivation! Aku menjadi lebih kuat!!”
nafas Bai Xiaochun menjadi lebih tidak karuan saat dirinya membuat keputusan
ini. Dia mengeluarkan gulungan bambu dari Violet Qi Cauldron Control Art,
membukanya ke arah ilustrasi ke dua, dan lalu mulai berlatih Cultivation.
Dia mungkin takut akan mati, tapi dia juga memiliki
keinginan kuat, kalau tidak dia tidak mungkin memiliki keberanian untuk menyalakan
dupa yang dapat memanggil petir selama 13 kali.
Tersenyum dengan keputusan yang menakutkan, dia mengikuti posture
tubuh dari ilustrasi kedua, dengan penuh perkasa mempertahankan posturnya,
sebelumnya dia hanya bisa bertahan sekitar 10 kali nafas tapi sekarang dia bisa
bertahan lebih dari 15 kali nafas.
Bai Xiaochun akhirnya merasakan rasa sakit, banyak sekali
keringat yang muncul dari dahinya. Akan tetapi, gemerlap menakutkan dimatanya
masih belum menghilang. Kemudian dia bisa bertahan lebih dari dua puluh nafas,
lalu 30 nafas. Aliran qi kecil yang ada didalam tubuhnya sekarang 10 persen komplite.
Menghela nafas, padanganya berubah menjadi gelap. Akhirnya dia baru
beristirahat, lalu mulai beraltih lagi.
Malam terlewati tanpa ada kejadian. Tak beberapa lama ke
esokan harinya, dan esoknya dan esoknya lagi... akhirnya lima belas hari
terlewati. Selain makan dan ke toilet, Bai Xiaochun tidak pernah keluar dari
ruanganya. Bagi seseorang yang baru mulai berlatih Cultivation, keinginan
seperti ini sangat sulit di tahan. Akan tetapi, Bai Xiaochun tidak terlihat
akan menyerah sama sekali.
Karena itu, Saat Big Fatty Zhang dan yang lainya melihat Bai
Xiaochun terus berlatih lebih dari setengah bulan, mereka melihat seseorang
yang berbeda dari pada orang yang mereka temui beberapa bulan lalu.
Bajunya jadi tidak karuan, rambutnya terilah tidak ditata,
matanya terlihat sangat memerah, dia jelas seperti seorang pengemis, dan di
saat yang sama seratus persen fokus. Meskipun rasa sakit apapun yang
dirasakanya, dia tidak pernah menyerah.
Dan sesuatu yang lain adalah dia mulai kehilangan lemak yang
ada ditubuhnya. Dan juga tekanan roh yang dia keluar menjadi lebih dari 50 %.
Dia sekarang sudah mendekati lingkaran penuh dari tingkat satu Qi Condensation.
Rupanya, seluruh bahan berharga yang dia makan untuk
membangun lemaknya. Karena berlatih Cultivation seperti ini. Membuat bahan yang
sudah termaterialisasi menjadi dasar dari cultivitaionya. Dan juga membuat
tubuhnya menjadi lebih keras dari orang biasa.
“adik ke sembilan, kau tidak istirahat dulu? Kau sudah
berlatih cultivation tanpa henti selama setengah bulan.” Big Fatty Zhang dan
yang lainnya mencoba untuk menghentikanya. Akan tetapi, saat Bai Xiaochun melihat
mereka, mereka melihat cahaya keputusan bersinar dimatanya membuat mereka
gemetar.
Waktu terus berlalu. Dalam waktu ini Bai Xiaochun sudah
berlatih cultivation seperti orang gila selama satu bulan. Big Fatty Zhang dan
yang lainya kaget. Malahan, Big Fatty Zhang bahkan berkata “dia tidak
cultivation, dia membunuh dirinya sendiri.”
Sampai ketitik ini, Bai Xiaochun bisa bertahan seperti
postur ilustrasi kedua lebih dari 100 nafas. Dan akhirnya bisa lebih dari 150
nafas. Energi spiritual di dalam tubuhnya sekarang tidak seperti aliran kecil
lagi. Malah sekarang terlihat lebih besar.
Satu bulan lagi terlewat. Big Fatty Zhang dan yang lainya gemetar ketakutan, kawatir kalau
Bai Xiaochun akan membunuh dirinya sendiri karena berlatih begitu keras. Saat
mereka bekerja bersama untuk membuat rencana untuk menghapus Xu baocai, sebuah
getaran besar terdengar berasal dari gubuk Bai Xiaochun.
Saat suara itu terdengar, tekanan dari seorang tingkat 2
dari Qi Condensation terasa di sekitar gubuk, melebar bebrapa meter ke seluruh
arah. Sesaat Big Fatty Zhang dan yang lainya merasakanya, mereka melihat ke
atas dengan expresi kaget.
“Adik baru saja naik tingkat!”
“level ke 2 dari Qi Condensation! Dia bahkan tidak makan
makanan dari Ovens lebih dari setengah tahun dan dia sudah masuk ke level 2 !
ini jarang sekali!”.
“agar aku bisa masuk ke level 2 aku butuh waktu 1 tahun
....” saat mereka membuat expresi kaget, sebuah suara tabrakan keras terdengar
pintu gubuk bai xiaochun terbuka, dan dia berjalan keluar, terlihat kecapekan
dan compang camping, akan tetapi, matanya bersinar dengan gemerlap.
Big Fatty Zhang dengan yang lainya akan mau berjalan mendekati
untuk mengucapkan selamat saat Bai Xiaochun membelah angin dan dengan tenang
mendarat di sebuah pagar bambu yang mengelilingi Ovens. Menaruh kedua tangannya
di punggung dan mengangkat kepalanya ke atas dengan bangga, melihat ke jauhan
dengan gemerlap di matanya. Dia melihat secara perlahan seperti mengerti
apapun, Seperti Seorang Pendekar Kesepian.
Big Fatty Zhang dan yang lainya saling bertatap muka.
“kenapa dia berdiri disana? Dia terlihat aneh sekali......”
“apa adik ... di rasuki sesuatu ?”
Saat mereka melihat ke arah bai XIaochun dan expresi
anehnya, mereka mendengar suara , terlihat sangat bangga dan bijaksana.
“Xu Baocai adalah seorang yang terpilih di antara para
pelayan dari Sekte Aliran roh, sangat kejam, dan sangat terkenal hingga kejauhan.
Tingkat Cultivationya bahkan di tingkat paling mengerikan tingkat 2 Qi
Condensation. Pertarungan di antara kita berdua akan seimbang. Bahkan
pertarungan kita akan di bicarakan di seluruh jagat raya ini, sebuah
pertarungan yang akan menggetarkan sekte. Akan tetapi, pertarungan ini tidak
bisa dihindari, entah seberapa banyak darah tercecer dan banyak potongan tubuh
mengalir, berapapun banyak tulang yang patah ... tunggu sebentar. Tidak,
pertarungan ini sangat, dan sangat penting. Aku harus terus berlatih.!!”
Setelah selesai berbicara. Bai Xiaochun melihat di
sekeliling untuk beberapa saat, lalu mengayunkan jubahnya dan kembali berlatih.
Pintunya tertutup dengan keras dan memulai sesi meditasinya. Big Fatty Zhang
dan yang lainya menelan ludah dan saling bertatap muka. Akhirnya . Third Fatty
Hei berkata “mungkinkah kita memberi adik ke sembilan makanan basi ?”
Second Fatty Huang gemetar dan menjawab “Oh tidak! Ini
buruk!! Adik ke sembilan mabuk akan energi spiritual! Dia akan giila
berlatih... kita tidak boleh menganggunya untuk sekarang..”