Update

January 20, 2017

Manga Yomeru - Chapter 16 : Sang Ratu Es

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih


Chapter 16 : Sang Ratu Es

“Lucio-kun, Lucio-kun”

Saat aku tertidur, aku ddibangunkan dengan tubuhku yang digoyang-goyang.
Aku mengusap mataku dan mengangkat tubuhku, dan nadia sedang memandangku dengan penuh bahagia.

“Fuawahh. Selamat pagi. Ada apa”
“diluar!”
“diluar?”
Un, di luar! Ikut saja!“

Tanganku di tarik dan dibawa keluar dari kamar.
Setelah keluar dari rumah, kami pergi menuju halaman.
Disini, pemandanganya seperti dunia Silver, salju bertumpukan.

“Lucio-sama”

Sylvia juga ada disini, dia juga memiliki expresi yang tidak bisa diam di tempat dan sangat bahagia.

“apa salju turun tadi malam”
“hebat kan! Ini pertama kalinya aku melihat salju bertumpukan sebanyak ini”
“benarkah?”
“Un! Ditempat dimana aku tinggal sebelumnya bahkan jarang ada salju turun, kadang-kadang turun tapi hanya sedikit saja.”
“Ahh, begitu..... kalau begitu kau tidak pernah melakukan hal ini”
“ini?”
“lihat”

Aku mengimajinasikan gerakanya didalam kepalaku, mengikuti gerakanya, dan melompat ke arah salju.
Tubuhku menyusut kedalam salju. Salju yang lembut mengelilingi seluruh tubuhku.
Biasanya akan terlihat sangat menyedihkan, tapi sekarang aku punya sihir.

“Fly”

Aku menggunakan sihir yang hanya bisa kugunakan untuk terbang, dan mengambang didalam salju.
Lalu kembali ke tempat nadia berada dan mendarat.

“sesuatu seperti itu, kau belum pernah melakukanya kan.”
“Wah, bentuknya jadi seperti Lucio-sama”
“Ahhahaha. Sepertinya menyenangkan”

Saljunya jelas memiliki bentuk, dan pose yang aku lakukan juga membentuk di dalam salju.
Karena posenya sangat menarik, Sylvia dan nadia sangat menyukainya.

“ini hanyalah awal disaat salju turun, setelah ini adalah pertarungan bola salju”
“pertarungan bola salju? Apa itu”
“aku tau... seperti ini”

Sylvia membuat bola dari kumpulan salju, dan melemparnya dengan perlahan ke arah Nadia.

“ini adalah game yang seperti ini.”
“biasanya ini dimainkan dengan team yang berbeda-beda. Bagiamana kalau begini, Sylvia dan Nadia akan jadi satu Team, dan yang satunya akan jadi aku sendiri.”

Dengan 3 orang, aku menyarangkan temanya dibuat seperti mode perbeda kelamin.


“eh~, aku ingin jadi satu team dengan Lucio-kun”
“aku juga, aku juga ingin satu team dengan Lucio-sama”
“kalau begitu, ayo kita buat team berisi kita bertiga.”
“Un”
”Tunggu , tunggu, jika kita bertiga menjadi satu Teman, siapa yang akan jadi lawanya”
“Lucio-kun harusnya bisa melakukan sesuatu.”

Kata Nadia dengan biasa.
Dia mengatkanya dengan biasa dan dia juga membuat expresi jika aku bisa menyelesaikan masalah ini.
Yah memang sih, aku bisa.

“kalau begitu, ayo kita buat orang-orangan salju dulu”
“orang Salju?”
“itu adalah sesuatu yang seperti ini, Nadia-chan”

Sylvia membuat dua bola salju dan saling melekatkanya.

“disini ada mata, tangan ... ah! Tunggu sebentar”

Dia berlari ke arah kamarnya dan mengeluarkan kain kecil.
Sylvia menutupi kain itu di leher manusia salju, dan menggunakanya sebagai selendang.

“kau melakukanya seperti ini!”
“Wah manis sekali!”
“lalu seperti ini”

Aku mengucapkan sihir ke manusia salju.
Itu adalah sihir yang akan memberikan kehidupan ke sesuatu yang tidak hidup, juga bisa menggunakan homonculus biasa.
Si manusia salju itu bergerak, lalu melompat ke telapak Sylvia, *Pyonpyon dia melompat di sekitar salju-salju disekitar.

“hebat, manis sekali!”
“ada juga yang seperti ini.”

Aku membuat manusia salju yang agar berbeda.
Agak lonjong, saljunya seperti [●] dimatanya dan  [▲] untuk mulutnya.
Jujur saja, ini seperti Danbooru

“Ka~ Wa~ ii!!”


Mata nadia bersinar terang. Un, sangat manis kan.
Aku membuat beberapa manusia salju, dan memberikanya kehidupanya.
Dan dengan kami bertiga, melawan para manusia salju, kami mulai bermain lempar bola salju.

“aku akan membuat bola salju, jadi Lucio-sama dan Nadia-chan harusn melempar ke arah mereka sebanyak yang kau mau”
“Un!’
“aku mengerti, aku serahkan padamu”

Aku mengikuti saran dari Sylvia.
Sylvia membuat banyak bola salju, Nadia dan aku melemparnya.
Para manusia salju juga membuat bola salju dan mulai melemparnya.
Tertawa dan bola salju terlempar.
Karena musuhnya adalah manusia salju, bola saljunya menempel satu demi satu, menjadi lebih besar dan membuat gerakanya lambat, menjadi lebih mudah terkena, dan menjadi besar~~ terus terulang.

Tidak sampai 5 menit, seluruh manusia salju dipenuhi dengan bola salju dan tidak bisa bergerak lagi.

“Ahhahahahah, Menang!!”

Nadia membuat tanda V, lalu berguling-guling.

“tadi itu sangat menyenangkan! Perang bola salju.”
“aku pikir juga begitu”
“Ah~, setelah banyak bergerak tenggorokanku jadi kering”
“Ah! Aku akan bawa minuman”
“ahh tunggu sebentar.”

Aku memanggil Sylvia untuk berhenti.
Malahan, aku membuat manusia salju baru, manusia salju yang manis dengan [▲」 dan 「●」
Aku membuat beberapa, memberikanya kehidupan.

“Minum, dan juga makanan”

Saat aku memerintah mereka, para manusia salju itu muali bergerak disaat yang sama.
Mereka masuk ke rumah, dan mulai menyiapkan minuman serta makanan yang di perintahkan.
*WarWar* para manusia salju [▲」 dan 「●」mulai bergerak.

Mereka membawa teh, membawa jajanan, dan bahkan mulai memijat punggung Sylvia dan nadia.

Sylvia yang tidak suka saat pekerjaanya di lakukan orang lain akhirnya mulai menikmatinya, dan bersama dengan Nadia, dia sangat senang dirawat dengan sepenuh hati.

Disaat yang sama, aku menjadi bahagia melihat senyum mereka berdua yang sedang dimanja, jadi aku secara diam-diam menambah para manusia salju.

Pada akhirnya, ada lebih dari 100 manusia salju, dan mereka berdua seperti ratu.