TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Chapter 33 : Sang Ahli Yang Minsterius (3)Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
“Meskipun Paman telah Pincang, dia kadang-kadang masih merasakan rasa dingin dan ototnya tidaklah rusak, jadi aku rasa aku masih bisa menocoba merawatnya. Aku juga memakan biji lotus ini, meskipun rasanya menyakitkan, tubuhku tidak memiliki reaksi yang sama seperti paman. Racunya bereaksi membuatku takut tapi syukurlah master mengajariku cara merawatnya.”
Jun Wu Xie bertaka dengan perlahan, meskipun suaranya terdengar sedikit dewasa, dia masih terdengar dapat dipercaya.
Perkataan ini dipikirkanya setelah beberapa kali berpikir untuk menjelaskan asal-usul dari obat yang diberikanya.
Wu Xie awalnya ingin meningkatkan tubuh mereka diam-diam, siapa yang mengira kalau biji lotus ini akan membuat insiden sebesar ini! Sekarang dia harus memikirkan alasan yang tepat untuk menutupi dari mana asal obat yang dimilikinya. Karena itu, sikucing hitam dan dia membicarakan hal ini dan mereka akhirnya memutuskan untuk menambah “Master’. Memasukkan segala perkata ke arah masternya dan hasilnya dia akan terbebas dari segala masalah dimasa depan nanti.
Setelah mendengarkan penjelasan Wu Xie, Jun Xian dan Jun Qing kaget. Mereka tidak beerpikir kalau Wu Xie akan mendapatkan pengakuan sebagi masternya.
Saat dia kebali dihari itu, ingatan mereka diperdaya dan semua tau kalau “Kakaknya” yang membawanya kembali, akan tetapi jelasnya masihlah tidak diketahui.
Penjelasanya masihlah terdengar agak terlalu hebat, keberuntungan apa yang dia dapatkan sampai bsia bertemu seseorang ahli seperti itu? Akan tetapi, semua ini pantas degan pertanyaan yang ada dipikirkan mereka, seperti perubahan sifatnya serta ketertarikanya dengan obat-obatan.
“Yah, Wu Xie, selama ini apa kau bertemu dengan mastermu di Kediaman Lin?” Dia memiliki expresi aneh saat bertanya ke Wu Xie.
Jun Wu Xie mengangguk.
Jun Xian dan Jun Qing saling bertatap muka. Jika ada yang melihat dengna dekat, kau bisa tau bahkan alisnya mereka bergark.
Kediaman Lin mungkin tidak terlihat penuh penjagaan akan tetapi ada banyak sekali tentara Rui Lin yang secara diam-diam menjaga didalam kegelapan. Jangna katakan orang luar, bahakan hewan saa, mereka pastia kan tau jika ada orang yang melewati kediaman Lin.
Akan tetapi kali ini, mereka tidak mendengar sama sekali. Itu berarti kalau masternya adalah orang yang ahli yang bisa masuk dan keluar sesuka hati sambil melewati jaring ketat dari Tentara Rui Lin. Dia bahkan tidak meninggalkan Satu jejak pun..
Kepada Master Wu Xie mereka sangat ingin tau tapi mereka tau dia tidak memiliki pemikiran buruk atau mungkin dia tidak akan menyelamatkan Wu Xie dan mengajarinya tentang pengobatan.
“Untukmu memilik master seperti ini jelas adalah keberuntungan. Karena dia tidak ingin bertemu dengan orang lain, bantu saja kami untuk menunjukan rasa terimakasih terhadap bantuanya.” Dari segala pengamalan yang dia punya, Jun Xian memutuskan kalai master daru Wu Xie ini tidak ingin berurusan dengan masalah duniawi dan tidak bersikeras lagi.
Karena memiliki Master adalah hal baik bagi Wu Xie dan kediaman Lin. Jun Xian sangat gembira.
“Baiklah..” Wu Xie dengan tenang menjawab sambil si kucing hitam yang ada ditanganya memberikanya padangan kekawatiran dan mengeluarkan suara Meow.
[Master, kau berjalan dijalan yang salah. Kau bahkan belajar cara berbohong sampai seperti ini!]