Update

January 30, 2017

Manga Yome - Chapter 20 : Dimulai dari Saling pinjam Diary sampai ke pertemuan pertama


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih




Chapter 20 : dimulai dari Saling pinjam Diary sampai ke pertemuan pertama

“Selamat Pagi”

Pagi di ruang tamu, Mami ada disini.
Mami sedang memandang atap-atap, tapi saat aku memanggilnya, dia memandang ke arahnya.
Aku mengingat kemarin malam, aku mengusapnya lagi, aku memikirkan hal itu dan mendekat.

“... minggi.”

Mami bergerak disampingku, dan pergi ke luar ruangan,

“A-re?”

Aku memiringkan kepalku.
Semuanya berubah 180 derajat dari kemarin, sifatnya seperti *TsunTsun

“apa aku melakukan hal salah dan membuatnya marah? Tapi meskipun jika kau bilang itu, aku langsung tidur setelah itu...”

Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.
Saat aku memikirkan hal ini, dari kejauhan. *Shapa –n aku mendengar suara air seperti itu.
itu adalah suara air yang di lempar, aku mendengarnya dari luar rumah.
Aku keluar dan coco ada diluar.

Gadis dengan kuping anjing yang sangat manis dengan tubuh kecil dari pada Mami, CoCo.
CoCo bahasa, tapii *BuruBuru dia menggerakan tubuhnya, dan mengibaskan air yang ada ditubuhnya.
Gerakanya sama seperti anjing baru mandi.

“apa yang terjadi ?”
“maaf~, mungkin, aku pikir ini kerjaan Mami~”
“mungkin?”
“Ya....”

Coco bilang seperti itu dan melihat ke kakinya. Ada ember dia bawahnya.
Air yang ada ditubuhnya mungkin datang dari ember ini.

“apa kau bilang Mami menjatuhkan airnya sendiri dan berubah menjadi dirimu?”
“Ya..... mungkin, itu benar”
“mungkin? Mami memiliki tubuh yang sama, tapi sifat yang berbeda kan? Apa kau tidak tau?”
“Mami dan aku tidak bisa bicara langsung desu~. Jika kita ingin bicara, seperti ini...”

Coco menunduk, menaruh jarinya di tangan, dan menulis sebuah kata.

“seperti ini, setelah menulis surat, kami menjatuhkan air ke diri kami sendiri desu~~”
“bertukar su.... bukan, seperti bertukar diary, kah..”

Maksudku... itu kan tidak mudah, dan pasti tidak akan ada akhirnya.

“aku memikirkan, kalau kalian bisa bicara satu sama lain didalam pikiranmu, itu yang biasa ada didalam orang yang memiliki sifat ganda.”
“?”

Coco memiringkan kepalanya. Itu adalah wajah yang terlihat tidak mengerti tentang apa yang aku katakan.

“kalau begitu, kau memang tidak bisa bicara satu sama lain. Bahkan tidak bisa mendengar suara satu sama lain?”
“tidak bisa desu~~”
“Fumu”

Aku mengusap daguku, dan berpikir.
Dengan lebih dari serubuh Grimoire yang aku baca. Aku mencari didalam pikiranku sebuah sihir yang bisa aku gunakan.
Dengan seribu sihir itu.
Cuman ada satu, yang mungkin berguna.

“bisa kau tidak bergerak ?”

Aku mengatakan hal itu kepada coco, dan mendekatkan telpakku, dan mengucap sihir.

“Time Shift”

Caha menutupi tubuh Coco.
Kejadian selanjutnya, Mami muncul disampiingnya.

“Eh?”
“Eh?”

Mereka berdua kaget disaat yang sama.

“Kau..... Coco?”
“kau memi desuka~? ”

Saling memandang satu sama lain, mungkin pertama kalinya terjadi, mereka berdua saling memandang satu sama lain dan terlihat kaget.
Coco melihat ke arahku.

“A-apa yang terjadi desuka~~?”
“ini adalah sihir yang di panggil Time Shift. Bisa dibilang, ini adalah sihir yang meminjam apa yang terjadi dimasa depan tapi hanya sementara.”
“masa depan?”
“benar, mami yang ada disana, aku membawanya dari 5 menit kemudian, mami dimasa depan.”
“aku tidak bisa mengerti tentang apa yang kau katakan.”

Mami membuat wajah mengkerut dan memandang ke arahku.
Mungkin aku harusnya menjelaskan lebih mudah lagi.

“aku membuat agar kalian berdua bisa saling bertemu selama 5 menit dengan sihir.”
“jadi begitu kah~!”
“bisa melakukan hal itu, siapa sebenarnya dirimu?”
“dari pada itu.”

Aku menaruh kedua tangan ke punggung mereka berdua, dan membuat mereka melihat satu sama lain.
Coco dan Mami, gadis dengan kuping anjing dan gadis dengan kuping kucing.
Mereka berdua saling memandang satu sama lain.

“s-senang bertemu denganmu~.... aku coco desu~”
“ak-aku tau itu,sesuatu seperti itu, bulu itu, aku selali melihat bulu itu jatuh tau.”
“aku juga sama desu~! Bau Mami... aku selalu menciaumnya desu~”
“benarkah, su... suaramu terdengar seperti itu”
“wajah mami seperti itu kuh~~”

Mereka berdua saling melihat satu sama lain.
*Petapeta mereka saling menyentuh, dan merasakan apa yang mereka rasakan

“mami!”

Coco terlihat sangat tersipu, dia melompat dan memeluk Mami.

“A-apa yang kau lakukan!”
“Aku sangat ingin bertemu denganmu~, aku ingin bertemu dengan mu dari dulu desu~”
“........”

Saat pertama, Mami sepertinya kebingunan, tapi dengan perkataan Cocom dia mengedipkan matanya.
Coco yang memeluk, akhirnya ganti dipeluk dengan perlahan oleh mami.
Melihat kucing dan anjing saling menyentuh satu sama lain memang menenangkan.
Akhirnya, waktu untuk berpisah datang.
Seperti saat mami muncul, mami menghilang langsung.

“Mami?”
“waktunya habis.”
“benarkah~.... trimakasih banyak~, trimakasih kepadamu, aku bisa bertemu Mami~”
“Syukurlah”
“ya!”
“ya udah, mami pasti sudah baikan”
“baikan?”

Coco melihat dengan expresi bingung, aku mengambil embernya dan mengisi air.
Seperti itu tanpa berkata apapun, aku mencipratkan airnya ke pada Coco.

“Kya!’

Coco berubah menjadi Mami.
Sapa seperti saat aku bangun pagi ini, kepada mami yang *TsunTsun.

“tunggu, apa yang kau lakukan.”
“3,2,1~~ ini dia”

Mami tiba-tiba menghilang, itu adalah bayaran untuk sihir Time Shift, dan dia kembali ke 5 menit kebelakang.
Sekarang, dia harusnya bertemu dengan coco.

“...........tidak, dia kembali ke masa lali jadi bukan sekarang”

*Khukhu aku tertawa, entah kenapa ini lucu.
Dan lagi, aku menunggu 5 menit, mami kembali.

“Selamat datang, apa kau sudah bertemu dengan Coco”
“.... aku bertemu denganya”
“yah, itu bagus”

Aku menggunakan Time Shift sendiri, tapi aku tidak pernah menggunakan kepada mahkluk hidup, jadi aku agak kawatir.
Tapi sepertinya berhasil jadi bagus.
Coco dan Mami, aku mengingat mereka saling berpelukan satu sama lain.
Seharusnya aku membuat mereka sering bertemu, begitu pikirku.

“........trimakasih’

guman Mami, aku memikirkan banyak hal, jadi aku tidak bisa mendengar hal itu.

“apa kau mengatakan sesuatu?”
“~~~! Gak ada !!”

Mami mengatakan hal itu, dan pergi.
Aku melihatnya tersenyum saat dia pergi, jadi aku merasa melakukan hal yang tepat.