Update

January 30, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 36 : Perubahan (2)


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih




Chapter 36 : Perubahan (2)

Jun Xian ingin berteriak ke seluruh dunia agar mereka tau seberapa hebatnya cucunya! Dia ingin mengatakan kepada para orang tua itu seberapa hebat cucunya, melihat expresi kaget mereka dan apa masih berani mengatakan kalau cucunya tidak berguna.

Kediaman lin akan bisa berubah dengan bantuan Jun Wu Xie, dia adalah kunci kebangkitan dari Kediaman Lin, mereka harus melakukan apapun untuk menutupinya sampai Jun Qing sehat.

Jun Xian sudah sangat menderita dibawah kelicikan seseorang dan membuatnya kehilangan salah satu anaknya, yang satunya terluka parah dan tidak bisa hidup dengan normal selama beberapa tahun ini. Agar kediaman Lin tetap aman, dia harus mengurangi tentang Rui Lin selama beberapa tahun ini. Jika mereka menemukan kalau Jun Qing bisa kembali sehat dan orang yang merawatnya adalah Jun Wu Xie. Dia tidak yakin bisa melindungi mereka berdua dengan kekuatanya sendiri.

Sekarang, melindungi Jun Wu Xie adalah prioritas utamanya.

Dengan perintah jun Xian, Jun Wu Xie mendapatkan kebebasan untuk melakukan apapun yang dia inginkan tanpa perlu bertanya lagi. Seluruh pelayan tidak perlu menhananya saat dia bertanya sesuatu.

Agar bisa mengurangi rasa sakit yang di alami saat setelah makan biji lotus, Jun Wu Xie memutuskan untuk menggunakan obat untuk membantu mengkondisikan tubuh Jun Xian.

Jun Wu Xie dengan ahli menyiapkan banyak sekali obat herbal dan ramuan diet dan mengkondisikan tubuh Jun Xian dan Jun Qin, dia juga menambahkan satu tetes tangisan Lotus setiap makanan disajikan.

Dalam proeses ini, setiap hari paman Fu mengirim makanan dan minuman dari Jun Wu Xie ke Jun Xian, dan untuk Long Qi mengirim ke Jun Qing.

Jun Wu Xie mulai melakukan hal ini dengan serius dan dia hanya bisa mempercayai mereka berdua! Tidak diperbolehkan ada orang lain agar semua aman. Dengan ini dia bisa langsung memimpin prosesnya tanpa perlu kawatir.

Kedua anak dan ayah kembali sehat dengan cepat dibawah perawatan Wu Xie, yang menjadi korban hanyalah si Little Lotus.

Karena tangisanya adalah “bahan khusus” yang dibuthkan, setiap hair dirinya harus mengkontribusi bagianya. Setiap kali dirinya muncul, sikucing hitam pasti akan menjadi bersemangat dan lalu mulai mengejarnya, meninggitnya. Ruangan ini bahkan sampai dipenuhi dengan tangisan.

Dia memang pantas menerima simpati!

Si Little Lotus sekali lagi berkontribusi dengan tangisanya sambil dirinya mengecil dipojokan gemetar sambil dirinya melihat sikucing hitam yang menjilati cakar disampingnya.

Jun Wu Xie baru selesai mengumpulkan tangisan saat kemudian ada ketukan di pintu terdengar. Dengan perlahan, dia mengerakan tanganya sambil si Little Lotus langsung menghilang kembali ke cincin tidak terlihat di jari tanganya.

“masuklah”

Pintunya terbuka dan long Qi muncul lalu membungkuk sambil menahan posisinya berdiirnya dengan kepala menunduk kebawah membawa dua gulungan.

“master kedua memerintahku untuk memberikan ini ke anda, Nyoya Muda.” Long QI adalah seorang pria dengan sedikit kata, meskipun dirinya tidak banyak berkata, nada yang dia katakan sangatlah berbeda dengan dulu. Meskipun masih terasa dingin, ada tanda hormat didalamnya.

Tubuh Jun Qing sudah menjadi lebih baik dan dirinya tau ini semua karena Gadis Muda didepanya.

“taruh disiru.” Wu Xie menunjuk ke meja didekat sambil dirinya mengangkat kepalanya keatas dengan perlahan.

Long QI sekali lagi membungkuk sambil diirnya masuk kedalam ruangan tanpa melakukan kontak mata, dia melihat ke bawah sambil masuk kedalam. Setelah menaruh gulungan itu ke meja, dia akan keluar saat tiba-tiba Wu Xie berkata “Tunggu.”

Dia langsung berhenti ditempat.

“Bawa obat yang adda dimeja bersamamu” kata WU Xie.

Long QI mengangkat kepalanya dan melihat ke arah meja dimana diama melihat ada sebuah botol putih kecil. Mengambilnya lalu bertanya “bagaimana cara saya memberikan obat ini ke master kedua?”

“obat itu untukmu.” Sambil Wu Xi memandang kearahnya.

Seluruh tubuhnya kaku.

“dengan lukamu, kau tidak mungkin bisa melindungi Pamanku dengan baik? Dimasa depan nanti, jangan melakukan hal konyol lagi.”

Sebagai seorang dokter dan kesensitifanya terhadap bau, bagaiaman bisa dia melewatkan bau darah yang ada ?