TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Chapter 23 : Racun (1)
Seorang pelayan mendorong Jun Qing mendekat disamping kolam lotus di halaman belakang untuk melihat-lihat bunga lotus mekar. Jun Qing akan
tetapi masih tidak dalam Mood ingin melihatnya.
Mendengar langkah kaki kecil dari samping, Jun Qing
membelokkan kursi rodanya kearah suara itu dan tersenyum karena dia melihat
sesosok Jun Wu Xie.
“Kau akhirnya mau keluar?” Jun Qing bertanya sambil
berpura-pura marah.
Semenjak Jun Xian memperbolehkan Jun Wu Xie belajar
pengobatan, Wu Xie telah menutup diri didalam apotik, hanya akan pergi ke
apotik dan tidak akan kemana-mana. Kelakukannya yang seperti itu sangatlah
jarang terjadi.
Jun Wu Xie melihat ke arah pamanya yang terlihat tersenyum
memanjakan dirinya. Wu Xie agak kaget karena tubuhnya sudah melewati banyak
perbuah karena biji bunga lotus dan tangisan lotus kecil, meskipun wu Xie masih
belum memulai Cultivate kekuatan Spiritual, jejak kakinya sudah berubah menjadi
sangat ringan. Kecuali orang itu melihatnya didepan mata tidak akan mungkin bisa
orang menyadari kedatangnya.
Akan tetapi kali ini dia jelas baru saja masuk ke dalam
halaman belakang dan pamanya yang sedang melihat bunga lotus di kolam langsung
tau kedatanganya kalau itu dirinya. Pendengaranya sangatlah hebat!
“kaki paman terluka saat dimedan perang?” Jun Wu Xie mencari
pecahan ingatanya agar bisa menemukan ingatan tentang pamanya ini tapi tidak
banyak ingatan yang diingatnya. Dari ingatanya, Jun Qing selalu ada di kursi
roda dan jarang berbicara tentang luka dikakinya, hanya sekali saat makan
keluarga dia mengatakan kalau lukanya di terima saat dimedan perang.
“ya. ” jawab Jun Qing.
“ini bukan luka biasa kan?” Jun Wu Xie menekan sambil
berpikir kalau ini adalah bukan luka pertarungan yang biasa. Saat Jun Qing
terluka, kediaman Lin sedang berada di puncak dimana banyak doktor diseluruh
tempat di undah untuk menyembuhkanya.
Saat Jun Wu Xie jatuh kebawah jurang, lukanya sangatlah
serius, dengan patah tulah di salah satu tulang penting. Dengan waktu satu
bulan, dia langsung bisa berjalan seharunya luka biasa yang didapat di mendan
perang pasti dengan mudah bisa di sembuhkan.
“ini pasti Racun, aku di tusuk dari pelakang oleh musuh
dengan racun berbahaya. Jika bukan karena kakekmu, aku takt kau tidak akan bisa
berbicara dengan pamanmu seperti sekarang ini. Kakekmu bisa mengundah raja dari
clan Qing Yun untuk menyembuhkanku.” Jawab dengan penuh rasa ketidak pastian,
sambil Jun Qing mengatkan celana munjukan bekas luka parah.
Meskipun luka ini sudah sangat lama, masih ada tanda berwarna
ungu disekelilingnya.
“Clan Qing Yun?” Wu Xie sedikit mengkerut.
“Kakekmu menukar Pusaka keluarga kita agar bisa
membantunya.” Jun Qing langsung menjelaskan dan meklarifikasi sambil berpikir
tentang masalah anatara Bai Yun Xian dari Clan Qing Yun dan keponakanya.
Sebelumnya saat Jun Wu Xia berakta pada Jun Xian kalau
dirinya ingin belajar tentang pengobatan, Jun Qin bahkann untuk mengatakan
untuk mengirimnya ke Clan Qing Yun sebagai tempat belajar paling tinggi didunia
ini.
Sayangnya, dengan masalah antara Mo Xuan Fei dan Bai Yun
Xian, membiarkanya bergabung dengan Clan Qing Yun pasti tidaklah mungkin.
“biarkan kau melihat kaki Paman.” Jun Wu Xie tidak pernah
memikirkan tentang masalah orang dewasa.
“okay.’ Jun Qing langsung mengulung kakinya.
Kakek Jun Qing sedikit pucat dan kurus, jika bukan karena
luka ini, kedua kaki ini pasti akan jadi sangat kuat sekarang berubah menjadi
kecil dan lemah. Setelah lebih dari 10 tahun tidak menggunakan otot kakinya,
kakinya sekarang mengecil dan tubuh bagian atas sudah tidak lah proposional.