TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Genius Doctor Black Belly Miss¬Chapter 16 : Small White Lotus (1)
Saat Wuxie kembali ke kamarnya, sikucing hitam itu langsung keluar dan melompat ke atas pundaknya sambil mengosokan dirinya ke leher wuxie.
“apa semua kakek harusnya seperti ini?” dia duduk didepan kaca tembaga, melihat ke arah kaca refleksi yang aneh tapi sangat akrab.
“berdasarkan hubungan yang normal, harusnya seperti itu.” Sikucing hitam itu mengayunkan ekornya. Hanya kucing ini yang mengerti arti kata “kakek” dari mulut Wu Xie.
“benarkah ?” matanya melihat kebawah sambil dia menyentuh dadanya. Dengan itu, dia merasakan perasaan hangat ... sesuatu yang belum pernah ia rasakan.
Sedikit pahit, sedikit hangat. Wu Xie menyukainya.
Jun Wu Yao bertanya padanya apa dia marah saat Mo Xuan Fei dan Bai Yun Xian datang untuk membatalkan pertunanganya.
Jawaban yang ada didalam hatinya adalah “Kenapa harus marah ?”
Untuknya, masa lalu dari tubuh ini tidak ada hubunganya dengan dirinya, bahkan kediaman Lin tidak punya banyak hubungan dengan dirinya jadi dia tidak merasakan marah sama sekali, tapi sekarang berbeda. Suara Jun Xian terdengar di kepalanya. Terus-terusan menyuruhnya minum obat, sedikit mengatakan candaan untuk membuatya tersenyum, hal ini adalah hal luar baginya.
“dia adalah kakekku.” Refleksi di dalam kaca tembaga ini menunjukan sebuah senyuman, senyuman yang bisa melelehkan salju dan es.
Tuhan telah memberikanya kompensasi karena pengalaman hidupnya yang dulu memberikanya kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya memiliki seseorang yang peduli denganya dan yang mau melindunginya. Dia pasti tidak akan membiarkan orang lain menghancurkan kebahagianya yang baru ditemuinya.
“aku tidak akan membiarkan hal lain terjadi dengan kediaman Lin, diriku sendiri ataupun kakekku.” Dia berkata dengan keputusan sambil dia menajamkan matanya.
Dulu, tidak ada yang jadi urusanya, tapi sekarang sudah berbeda.
Kediaman Lin sekarang dalam masalah dan perlu dirinya untuk melindunginya, dia harus melakukan aksi yang menentukan. Masalah ini bukanlah masalah biasa.
“Lotus putihku... pada akhirnya... kau itu apa?” Wu Xie berguman sambil meluruskan jarinya yang kurus melihat ke arah cincin kosong itu. Sebuah cahaya putih muncul dari jarinya dan lotus putih itu muncul lagi.
“MeoW”,
[apa kau ingin melihat apa yang bisa lotus itu lakukan?] sikucing hitam itu mengayunkan ekornya dengan gembira sambil melihat ke arah lotus putih.
Wu Xie menaruh lotus putih itu ke telapak tanganya dan dengan lembut mengelus daun dari lotus itu. Sebuah bau manis tersebar di seluruh ruangan.
“baunya enak.” Sesaat Wu xie menciumnya. Entah kenpa dia selalu merasa saat mencium bau dari lotus ini, aliran darahnya menjadi lebih lancar, seperti bau ini dapat membuat perasaanya tenang.
Bau dari lotus ini sangatlah aneh, lotus ini memilik bau yang nikmat dan bahkan mempengaruhi peredaran darah manusia, mungkin lotus ini memiliki kegunaan lain.
Sesaat wuxia menarik daunya... pada saat itu ... sebelum daunya lepas..
“Ouche!! Sakit... sakit... sakit...” sebuah suara manis anak kecil terdengar sekelilingnya dipenuhi oleh kabut..
Sesaat kabut itu menghilang, ada seorang anak kecil yang duduk di lantai menangis mengenggam tanganya, melihat dengan kesal ke arah Jun Wu Xie.
“Meow!” kemunculan tiba-tiba dari anak kecil ini membuat kucing hitam ini ketakutan dan hampir jatuh dari punggun Jun Wu Xie.
“.............” Jun Wu Xie melihat ke arah anak kecil ini yang seperti boneka, tidak bisa berkata-kata. Sianak kecil ini memakai kain kecil dengan sebuah desain lotus putih yang sama seperti lotus yang merupakan roh kontrak nya.
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Genius Doctor Black Belly Miss¬Chapter 16 : Small White Lotus (1)
Saat Wuxie kembali ke kamarnya, sikucing hitam itu langsung keluar dan melompat ke atas pundaknya sambil mengosokan dirinya ke leher wuxie.
“apa semua kakek harusnya seperti ini?” dia duduk didepan kaca tembaga, melihat ke arah kaca refleksi yang aneh tapi sangat akrab.
“berdasarkan hubungan yang normal, harusnya seperti itu.” Sikucing hitam itu mengayunkan ekornya. Hanya kucing ini yang mengerti arti kata “kakek” dari mulut Wu Xie.
“benarkah ?” matanya melihat kebawah sambil dia menyentuh dadanya. Dengan itu, dia merasakan perasaan hangat ... sesuatu yang belum pernah ia rasakan.
Sedikit pahit, sedikit hangat. Wu Xie menyukainya.
Jun Wu Yao bertanya padanya apa dia marah saat Mo Xuan Fei dan Bai Yun Xian datang untuk membatalkan pertunanganya.
Jawaban yang ada didalam hatinya adalah “Kenapa harus marah ?”
Untuknya, masa lalu dari tubuh ini tidak ada hubunganya dengan dirinya, bahkan kediaman Lin tidak punya banyak hubungan dengan dirinya jadi dia tidak merasakan marah sama sekali, tapi sekarang berbeda. Suara Jun Xian terdengar di kepalanya. Terus-terusan menyuruhnya minum obat, sedikit mengatakan candaan untuk membuatya tersenyum, hal ini adalah hal luar baginya.
“dia adalah kakekku.” Refleksi di dalam kaca tembaga ini menunjukan sebuah senyuman, senyuman yang bisa melelehkan salju dan es.
Tuhan telah memberikanya kompensasi karena pengalaman hidupnya yang dulu memberikanya kesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya memiliki seseorang yang peduli denganya dan yang mau melindunginya. Dia pasti tidak akan membiarkan orang lain menghancurkan kebahagianya yang baru ditemuinya.
“aku tidak akan membiarkan hal lain terjadi dengan kediaman Lin, diriku sendiri ataupun kakekku.” Dia berkata dengan keputusan sambil dia menajamkan matanya.
Dulu, tidak ada yang jadi urusanya, tapi sekarang sudah berbeda.
Kediaman Lin sekarang dalam masalah dan perlu dirinya untuk melindunginya, dia harus melakukan aksi yang menentukan. Masalah ini bukanlah masalah biasa.
“Lotus putihku... pada akhirnya... kau itu apa?” Wu Xie berguman sambil meluruskan jarinya yang kurus melihat ke arah cincin kosong itu. Sebuah cahaya putih muncul dari jarinya dan lotus putih itu muncul lagi.
“MeoW”,
[apa kau ingin melihat apa yang bisa lotus itu lakukan?] sikucing hitam itu mengayunkan ekornya dengan gembira sambil melihat ke arah lotus putih.
Wu Xie menaruh lotus putih itu ke telapak tanganya dan dengan lembut mengelus daun dari lotus itu. Sebuah bau manis tersebar di seluruh ruangan.
“baunya enak.” Sesaat Wu xie menciumnya. Entah kenpa dia selalu merasa saat mencium bau dari lotus ini, aliran darahnya menjadi lebih lancar, seperti bau ini dapat membuat perasaanya tenang.
Bau dari lotus ini sangatlah aneh, lotus ini memilik bau yang nikmat dan bahkan mempengaruhi peredaran darah manusia, mungkin lotus ini memiliki kegunaan lain.
Sesaat wuxia menarik daunya... pada saat itu ... sebelum daunya lepas..
“Ouche!! Sakit... sakit... sakit...” sebuah suara manis anak kecil terdengar sekelilingnya dipenuhi oleh kabut..
Sesaat kabut itu menghilang, ada seorang anak kecil yang duduk di lantai menangis mengenggam tanganya, melihat dengan kesal ke arah Jun Wu Xie.
“Meow!” kemunculan tiba-tiba dari anak kecil ini membuat kucing hitam ini ketakutan dan hampir jatuh dari punggun Jun Wu Xie.
“.............” Jun Wu Xie melihat ke arah anak kecil ini yang seperti boneka, tidak bisa berkata-kata. Sianak kecil ini memakai kain kecil dengan sebuah desain lotus putih yang sama seperti lotus yang merupakan roh kontrak nya.
Chapter 15 | chapter 17