TL : Loner
Editor : Loner
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Editor : Loner
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Takami no Kago - Chapter 4
Setelah aku kembali ke penginapan biasa, aku meminta mereka untuk mengganti kamar double. Karena aku hampir tidak memiliki apa-apa denganku*, perubahannya berjalan lancar. {ga ada masalah}
Sekarang, karena aku membeli Ayla karena dorongan hati, tidak ada satu hal pribadi darinya di ruangan ini.
Untuk saat ini, menyadari bahwa aku tidak tahu apa-apa tentang Ayla, aku mulai berbicara dengannya.
"Aku Hibiki. aku bekerja sebagai petualang. Semoga kita bisa bergaul dengan baik. "
"Y-ya Kuharap kita juga bisa bergaul dengan baik. "
Ayla membungkukkan tubuhnya, membungkuk kepadaku dengan setia.
"Ah, um, aku punya [curse] didiriku, dan bukankah master seorang petualang?"
Ayla menatapku dengan cemas.
Nah, itu cenderung; Karena biasanya tidak akan ada petualang, yang terkadang harus menghadapi situasi kematian langsung,
Siapa yang akan mengundang seorang budak dengan [kutukan] hanya Tuhan yang tahu kemalangan apa yang telah terjadi.
Singkatnya, dia khawatir apakah aku akan mengirimnya untuk melakukan eksplorasi di hutan atau dungeon saja.
Nah, itu cenderung; Karena biasanya tidak akan ada petualang, yang terkadang harus menghadapi situasi kematian langsung,
Siapa yang akan mengundang seorang budak dengan [kutukan] hanya Tuhan yang tahu kemalangan apa yang telah terjadi.
Singkatnya, dia khawatir apakah aku akan mengirimnya untuk melakukan eksplorasi di hutan atau dungeon saja.
"Ah, ya. kau akan membantuku melakukan eksplorasi.
Tentu saja, eksplorasi tidak selalu aman, tapi aku tidak akan memintamu untuk menjelajah sendiri, jadi santai saja. "
Tentu saja, eksplorasi tidak selalu aman, tapi aku tidak akan memintamu untuk menjelajah sendiri, jadi santai saja. "
"Y-ya! Terima kasih banyak!"
Dan lagi, dia membungkuk dengan berlebihan. Saat dia membungkuk dengan penuh semangat, kebetulan aku melihat ekor di pinggangnya.
"Baiklah, aku harus mencobanya."
Saat pertama kali melihatnya, aku memikirkan sesuatu yang ingin ku coba.
"Ayla, kemarilah."
Saat aku memanggilnya, dia mendekat dengan takut. Umm, dia terlalu berhati-hati terhadapku.
"Jangan khawatir. Aku tidak akan melakukan apapun Aku hanya ingin mencoba sesuatu. "
"B-baiklah."
Aku meletakkan tanganku di pundaknya dan berkonsentrasi pada [Divine Protection of Light].
Dan kemudian, ruangan itu diliputi cahaya sebelum kembali normal.
Setelah aku merasakan beberapa reaksi, aku memeriksa statusnya.
Ayla Lv. 4
Warrior
15 tahun
HP 750 (+250)
Atk 240 (+80)
Agi 465 (+155)
Int 120 (+40)
Luk 120 (+40)
Warrior
15 tahun
HP 750 (+250)
Atk 240 (+80)
Agi 465 (+155)
Int 120 (+40)
Luk 120 (+40)
[Divine Protection of God of War (follower)]
Efek: menaikkan status terkait tempur (large)
Target: Diri sendiri
Efek: menaikkan status terkait tempur (large)
Target: Diri sendiri
Oh, [kutukan] telah hilang, apalagi statusnya telah meningkat berkat [Divine Protection of God of War (follower)]*. {pengikut}
Sebaliknya, bukankah gadis ini juga OP.
Sebaliknya, bukankah gadis ini juga OP.
"Eh, apa itu baru saja?"
Ayla bertanya begitu aneh.
"Baru saja, aku mengangkat [Kutukan] mu
Aku mencoba yang terbaik untuk menjawabnya seolah itu bukan apa-apa.
"Hah?! Apakah prestasi seperti itu mungkin terjadi? "
Meskipun dikatakan bahwa [curse] bawaan tidak dapat dihilangkan,
Tampaknya untuk [Divine Protection of Light], [curse] dihitung sebagai status abnormal; Oleh karena itu mungkin untuk menghapusnya.
Tampaknya untuk [Divine Protection of Light], [curse] dihitung sebagai status abnormal; Oleh karena itu mungkin untuk menghapusnya.
"Aku berbakat dengan [Divine Protection] yang kau lihat."
Di dunia ini, memiliki [Divine Protection] sangat berharga. Apalagi tidak ada orang kecuali orang itu yang tahu betul tentang [Divine Protection].
Singkatnya, jika seseorang melakukan sesuatu yang tidak mungkin, asalkan dia mengatakan itu berkat kekuatan [Divine Protection], siapa pun akan menyetujuinya.
Di dunia ini, memiliki [Divine Protection] sangat berharga. Apalagi tidak ada orang kecuali orang itu yang tahu betul tentang [Divine Protection].
Singkatnya, jika seseorang melakukan sesuatu yang tidak mungkin, asalkan dia mengatakan itu berkat kekuatan [Divine Protection], siapa pun akan menyetujuinya.
Misalnya, bahkan jika kau menciptakan kegemparan dengan menaklukkan puluhan monster pada hari yang sama saat Anda mendaftar di guild;
Atau menciptakan kegemparan dengan menerima misi mengumpulkan tnaman herbal, dan mengumpulkan sejumlah besar tanaman herbal dalam waktu singkat dengan [Divine Protection of God of Appraisal];
Selama kau mengatakannya, semua orang akan setuju.
"Aku berbakat dengan [Divine Protection]."
Atau menciptakan kegemparan dengan menerima misi mengumpulkan tnaman herbal, dan mengumpulkan sejumlah besar tanaman herbal dalam waktu singkat dengan [Divine Protection of God of Appraisal];
Selama kau mengatakannya, semua orang akan setuju.
"Aku berbakat dengan [Divine Protection]."
"It-itu menakjubkan! Ini pertama kalinya aku bertemu orang yang memiliki [Divine Protection]! "
"Karena aku tidak ingin [Divine Protection] ku diketahui, bisakah kau menjaga rahasia tersebut?"
"Aku mengerti! Jadi, apakah kutukanku benar-benar terangkat? "
"Yah, jika kau tidak mempercayainya, kau akan melihatnya sendiri begitu kita dapatkan Kartu Guildmu di Adventurer Guild besok."
Sama seperti [Divine Protection], pemegang kutukan akan memiliki [curse] yang tertulis di Kartu guild mereka.
Ini diberikan karena hal itu mungkin menyebabkan beberapa efek ke sekitarnya seperti [Divine Protection], kecuali jika bekerja dengan cara yang buruk.
Ini diberikan karena hal itu mungkin menyebabkan beberapa efek ke sekitarnya seperti [Divine Protection], kecuali jika bekerja dengan cara yang buruk.
"O-omong kosong, aku tidak akan pernah berani untuk meragukan Master, namun ..."
"Bahkan jika seseorang mengatakan bahwa [curse] mu terangkat secara tiba-tiba, sulit dipercaya, benar. Yup, jangan pedulikan itu. Kita akan mengetahuinya besok. "
"Y-Ya!"
"Selain itu, kita perlu peralatan dan kebutuhan sehari-hari untukmu, yah. Karena aku tidak punya niat untuk menyimpan seorang budak. "
"Hah?! Master, bukankah anda butuh budak sehingga anda membeli diriku? "
normalnya kita tidak mau membeli budak dengan dorongan hati.
"Baiklah, kau sangat imut sehingga aku tidak bisa menolongnya tapi membelimu."
Aku berkata jujur padanya. Aku bukan pembohong. Meski juga benar aku merasa bisa mengangkat [curse]nya.
"Tidak mungkin, saya jauh dari imut ~"
Ayla meletakkan tangannya di pipinya saat wajahnya memerah karena malu.
Yup, isyarat itu imut juga.
Aku memeluknya secara naluriah saat kami duduk bersama di tempat tidur.
Aku mendudukan Ayla di antara kedua kakiku dan memeluknya dari belakang.
Aku tidak akan bergerak sekarang juga. Tidak terburu-buru, hati-hati.
Yup, isyarat itu imut juga.
Aku memeluknya secara naluriah saat kami duduk bersama di tempat tidur.
Aku mendudukan Ayla di antara kedua kakiku dan memeluknya dari belakang.
Aku tidak akan bergerak sekarang juga. Tidak terburu-buru, hati-hati.
Sepertinya Ayla sudah memiliki kepribadian.
Apakah karena dia telah ditindas tahun-tahun terakhir ini karena dia adalah pemegang [curse].
Sepertinya dia nyaris tidak memiliki interaksi dengan orang lain setelah dia kehilangan orang tuanya.
Apakah karena dia telah ditindas tahun-tahun terakhir ini karena dia adalah pemegang [curse].
Sepertinya dia nyaris tidak memiliki interaksi dengan orang lain setelah dia kehilangan orang tuanya.
"Saya sangat senang, bahwa saya dibeli oleh seorang Master yang sangat baik."
Aku bingung saat dia berkata begitu dengan air mata membengkak di matanya.
Nah, sepertinya aku, petualang belaka, hanya ingin membeli budak dengan harga murah.
Jadi dia mungkin khawatir aku akan menghempaskannya seperti perisai bekas pakai.
Tak tahan melihat keimutan itu, aku menaruh beberapa kekuatan di tanganku yang memeluk Ayla.
Nah, sepertinya aku, petualang belaka, hanya ingin membeli budak dengan harga murah.
Jadi dia mungkin khawatir aku akan menghempaskannya seperti perisai bekas pakai.
Tak tahan melihat keimutan itu, aku menaruh beberapa kekuatan di tanganku yang memeluk Ayla.
"Apakah pakaian itu dan sejenisnya yang kau butuhkan? Meskipun aku tidak tahu banyak tentang binatang harimau, apakah ada yang kau butuhkan? "
Tanyaku padanya sambil membelai telinga harimau Ayla dari belakang.
Sepertinya binatang harimau hanya makan daging mentah hanyalah omong kosong belaka.
Seolah masih merasa sedikit gugup, Ayla terkadang tersentak saat menutupi wajahnya dengan malu.
Sepertinya binatang harimau hanya makan daging mentah hanyalah omong kosong belaka.
Seolah masih merasa sedikit gugup, Ayla terkadang tersentak saat menutupi wajahnya dengan malu.
"Mm, bisakah saya memiliki kalung?"
Dia berbisik begitu dengan wajah memerah. Apakah itu minatnya?
Aku menanyakannya kembali secara refleks.
Dia berbisik begitu dengan wajah memerah. Apakah itu minatnya?
Aku menanyakannya kembali secara refleks.
"Kalung?"
"Ya, ada kewajiban bagi seorang budak therianthrope untuk memakai kalung."
"Hmm, kalau itu kewajiban, maka tidak ada yang membantunya. Ada yang lain?"
Aku mengerti. Jadi itu sebuah kewajiban, aku agak bingung karena ku pikir itu kepentingan pribadinya.
"Tidak ada yang khusus, segala sesuatu yang lain sama dengan manusia."
"Kalau begitu, kita harus memeriksa Tailor's shop, ya. Apakah mereka juga menjual kalung? "
Sambil mendengarkan, sekarang aku mengelus ekor Ayla. Saat aku terus mengelus ekornya dari akar ke ujung penuh perawatan,
Aku bisa merasakan Ayla melonggarkan tubuhnya perlahan tapi pasti.
Aku terus membelai dia seperti saat aku melakukannya pada kucing yang ku pelihara di rumah.
Aku bisa merasakan Ayla melonggarkan tubuhnya perlahan tapi pasti.
Aku terus membelai dia seperti saat aku melakukannya pada kucing yang ku pelihara di rumah.
"Ya, ku pikir mereka menjualnya. Namun, Equipment shop juga menjual kalung. "
"kalung dari Equipments Shop, ya. Apakah itu berarti itu dihitung sebagai [Equipment]? "
"Ya, itu dihitung sebagai Head Equipment."
"Kalau begitu, ayo beli kalung di Equipment shop, besok."
"Iya! Terima kasih banyak!"
Sambil mengobrol, aku tidak berhenti membelai telinga harimau dan membelai ekornya.
Mata Ayla sedikit lembap saat dia mempercayakan tubuhnya ke tubuhku.
Sepertinya Peralatan adalah sesuatu yang bisa kau buat dengan menggunakan bahan dari monster.
Karena sihir ketika pengaerjaan, itu bisa sesuai dengan ukuran apapun.
Juga, itu memiliki kekuatan yang lebih kuat dan lebih tajam daripada armour dan senjata biasa.
Tapi karena itu, setiap bagian tubuh hanya bisa membekali tidak lebih dari satu Equipment.
Untuk asesoris, asalkan tidak sama, kita bisa menggunakan beberapa dari mereka.
Dengan kata lain, jika kau mengenakan cincin, kau tidak bisa mengenakan yang lain; Tapi tidak apa-apa untuk menggunakan anting dan gelang.
Entah itu terlalu fantasi atau terlalu nyata, bahkan aku pun tidak tahu.
Mata Ayla sedikit lembap saat dia mempercayakan tubuhnya ke tubuhku.
Sepertinya Peralatan adalah sesuatu yang bisa kau buat dengan menggunakan bahan dari monster.
Karena sihir ketika pengaerjaan, itu bisa sesuai dengan ukuran apapun.
Juga, itu memiliki kekuatan yang lebih kuat dan lebih tajam daripada armour dan senjata biasa.
Tapi karena itu, setiap bagian tubuh hanya bisa membekali tidak lebih dari satu Equipment.
Untuk asesoris, asalkan tidak sama, kita bisa menggunakan beberapa dari mereka.
Dengan kata lain, jika kau mengenakan cincin, kau tidak bisa mengenakan yang lain; Tapi tidak apa-apa untuk menggunakan anting dan gelang.
Entah itu terlalu fantasi atau terlalu nyata, bahkan aku pun tidak tahu.
Selama dia tetap memakai kalung setiap hari, dia tidak bisa memakai Perlengkapan Headpiece, jadi tidak ada gunanya jika dia menggunakan kalung dengan status lemah.
Hari ini, aku makan malam dengan Ayla, mencuci diri dengan air, dan tidur di ranjang yang sama dengan Ayla.
Ayla memang lucu bahkan di ranjang. Sepertinya belanja bagus.
Hari ini, aku makan malam dengan Ayla, mencuci diri dengan air, dan tidur di ranjang yang sama dengan Ayla.
Ayla memang lucu bahkan di ranjang. Sepertinya belanja bagus.