Update

April 22, 2017

Manga Yomeru - Chapter 33 : Animated


TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih



Chapter 33 : Animated

Hari ini, sang raja datang ke perpustakaan semenjak pagi hari, dan sedang membaca Grimoire di tempat yang menyejukkan.
Bajunya seperti pesuruh yang ada disini, baju yang biasa.
Berbeda dengaku yang membaca 1 buku setiap 30 menit, sang raja hanya membaca satu Grimorie, yang aku rekomendasikan kepadanya.

“Fumu”
“ada apa? Kau membacanya?”

Aku mengangkat kepalaku dan bertanya dengan mode anak kecil.

“Tidak, aku tidak bisa membacanya sama sekali, apa apaan ini , menggambar ini dengan susah payah, aku hanya bisa berpikir kalau yang menulis Grimoire ini tidak memikirkan mereka yang membacanya sama sekali!”

Sang raja marah, sepertinya memang dari lubuk paling dalamnya.

Sulit kau bilang, tidak sulit sih~. Aku melihat buku yang di baca sang raja , tapi aku hanya bisa melihat kalau itu adalah manga.

“apa ada yang bisa membuat ini menjadi lebih muda.”

Si raja berkata.

Yah, tidak mungkin bisa membuat manga menjadi lebih muda kah, kecuali manganya di buat animasi.

“Anime ?”
“apa itu Lucio ?”

Sang raja membuat tatapan aneh.
Untukku aku sedang memikirkanya dengan penuh konsentrasi.
Grimoire disini adalah Manga, dan jika kau sebut ini adalah manga, pasti bisa dibuat anime.
Didalam diriku, aku pikir anime lebih mudah di mengerti dari pada manga, juga mudah dilihat.
Mungkin, bisa dibuat sebuah anime? Aku pikir.
Kalau seperti itu, sihir yang dibutuhkan adalah........
Aku memikirkan hal ini.
Aku mencari sesuatu yang bisa aku gunakan di antara 2000 sihir yang bisa aku gunakan.
Sebuah kombinasi 2 sihir... dan sebuah bantuan yang dibutuhkan.

“Ou-sama, aku pinjam ini sebentar ya”

Aku berkata, dan mengambil manga yang Sang Raja genggam.

“apa yang aku kau lakukan ?”
“tidak apa apa, tunggu sebentar saja”
“Umu? Aku tidak tau apa itu, tapi akau akan menuggunya”

Aku meninggalkan sang raja, dan berjalan keluar sambil mengenggam Grimoire.
Sambil berjalan, aku membaca Grimoirenya.
Grimoire ini sudah pernah aku baca jadi aku dengan mudah mengerti isinya.
Aku memikirkanya lagi mulai dari awal hingga akhir..
*Patan aku menutup bukunya dan mengucap satu sihir.

“Create Delusion”

Ini adalah sihir yang menunjukan isi dari imajinasiku ke dunia nyata,
Sihirnya sukses.
Aku membaca manganya, dan meng imajinasikanya kedalam kepaku dan lalu muncul kedalam bentuk 3 dimensi.
Ilusi ini muncul seperti isi dari manganya.
Aku berjalan saat melakukanya, jadi orang-orang yang melihat nya kaget~~ tapi aku menghiraukan mereka.
Setelah berjalan beberapa saat aku sampai ke kediamanku.

“aku pulang! Sylvia, Nadia, apa kalian ada dirumah ?”

Aku memanggil mereka berdua, langkah kaki yang semakin mendekat tiba-tiba terdengar, mereka berdua lari mendekatiku.

“Selamat Datang, Lucio-sama”
“kau pulang cepat, bukankah tadi bilang akan pulang terlambat.”
“dari pada itu, ada hal yang membutuhkan bantuan kalian berdua”
“kau ingin kami ?”
“benar~~ Create Delusion”

Aku mengucap sihir nya lagi, dan menunjukan Video yang taddi.

“Wawa, apa ini Lucio-sama”
“bergerak, Sihir boneka ?”
“memang sama~~ aku ingin kalian mengatakan kata ini di waktu yang tepat.”

Aku berkata dan membisikan kepada mereka berdua.
Aku mengatakan kata-kata yang di katakan para karakter yang ada di grimoir.

“kata ini, apa kalian mengingatnya ?”
“Un, ingat..”
“cuman ini, mudah”
“Baiklah, kalau begitu ayo mulai, Create Delusion ~~ Recording”

Aku dengan cepat mengucap 2 sihir.



*

Saat aku kebali ke perpustakaan, aku melihat sang raja sedang menyeduh teh.

“saya minta maaf membuat anda menunggu, Ou-sama”
“tidak masalah, dari padda itu, apa yang akan kau lakukan ?”
“Un, ini”

Aku memberikan sebuah batu permata.

“ini ?”
“genggam ini dan berdoa”
“seperti ini ?”

Seperti yang aku katan sang raja berdoa sambil menggenggam batu permata.
Batu permatanya bersinar, cahayanya bergerak ke satu arah dan menunjukan sebuah gambar di ddinding.
Seperti proyektor.

“apa ini? Sepertinya ada dua gadiis manis sedang bertarung.”
“Ah! Kau bisa mengerti”
“tentu saja, Mu!? Suara ini ~~ suara istri Lucio kah..”
“Un, aku menyuruh mereka berdua untuk mengisi kan suaranya”
“dan, Apa ini ?”
“Anda tau, isi dari ini ”

Aku berkata dan mengembalukan grimoirenya ke sang raja.

“Ohh, Grimoire yang barusan aku baca.“
“isinya adalah ini, karena Ou-sama bilang, kau ingin membuatnya lebih mudah”
“oh, jadi kau mentraslasikanya kedalam bentuk gambar kuh”

Bisa di bilang Traslasi tapi ini kan animasi.

“Bagaimana ?”
“Umu, aku mengerti, aku bisa mengerti. Mu! Gadis ini, apa mereka teman baik ?”
“Un, mereka adalah teman baik, tapi ini adalah cerita tentang mereka menjadi musuh dan bertarung”
“ini kejam, apa tidak ada hal untuk menghentikan mereka ?”
“ini ceritanya seperti itu, jadi”
“Mumu, si gadis dengan rambut emas kalah, bagian teman baiknya, kenapa dia menggunakan kekuatan penuhnya”
“Uhmm”

Sang raja dan aku menonton Anime yang aku buat dan sambil berdiskusi.
Bisa melihat isi grimoire ini dengan normal dan mengerti isi dari grimoirenya dengan normal.
Oh begitu, jika grimoirenya di buat menjadi sebuah anime mungkin bisa dimengerti, dan bahkan langsung mengerti.
Setelah videonya selesai, aku bertanya kepada sang raja.

“ne~ Ne~ apa kau belajar sihirnya ?”
“Mu! Oh begitu, ini adalah translasi dari Grimoirenya kuh”
“Un, Ne! Light, bisa kau mengucapkanya”
“umu~~ Light”

Sang raja mengucap sihir.

*Shin~~nn

Tidak ada yang terjadi.
Jika grimoire yang di baca, kau akan bisa mengingat sihir Light ...

“sepertinya gagal”
“Un, sepertinya begitu, maaf Ou-sama”

Aku merasa bersalah.
Aku membuat Grimoire ini menjadi anime karena ingin sang raja berjalan sihir paling tidak sekali, tapi sepertinya Grimoirenya harus di baca dengan benar agar bisa menggunakan sihir.

“jangan dipikirkan Lucio, perasaan ini saja sudah cukup”
“Un, aku minta maaf”
“dari pada itu, apa bisa batu permata ini digunakan berkali-kali? Videonya selesai tapi sepertinya masih bisa digunakan”
“U~n, Anda bisa menggunakanya berkali-kali. Ini adalah sihir yang bisa menyimpan ingatan”
“baiklah, ada orang~~”

Saat sang raja berteriak dengan suara kencang, pelayan diluar masuk kedalam.

“apa anda memanggil kami”
“Umu, aku akan mengadakan pesan nanti malam, siapkan undangan”
“Saya mengerti”

Sang pelayan keluar.
Pesta, seperti yang sebelumnya ?
Kenapa tiba-tiba

“kalau begitu, aku akan membawa ini”

Sang raja mengatakan hal itu, dan membawa batu permatanya lalu berdiri.

“eh ?”
“hari ini adalah pertunjukan ini, Senjukou membuat ini untukku, aku akan memamerkanya seberapa hebat benda ini”
“T-Tunggu, tunggu”

Aku mencoba untuk menghentikan sang raja, seperti bukan orang tua, sang raja berjalan dengan kecepatan angin.
Maksudku, memamerkanya...
Apa harus kuhentikan, tapi..

“yah, biarlah”

Bukan seperti ini akan melukai orang lain, sang raja mengatakan hal itu, sama seperti Ojii-san ddulu~~ dia terlihat sama seperti saat Ojii-san memamerkan cucunya, jadi aku tidak bisa menghentikanya.

Beberapa hari kamudian, sang raja galau dan menceritakan apa yang terjadi di pesta.

Dari pada soal videonya, para undangan malah menyukai pengisi suaranya ~~ Suara Sylvia dan Nadia lebih bagus.

NOTE :: END OF VOLUME 1
PS :: Trimakasih kepada semua pembaca PENDEKAR WUXIA sudah membaca dari chapter awal sampek akhir volume pertama.. ditunggu volume ke 2 nya

Trimakasih.. ^3^