TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Chapter 28 : Nonstop Lucio
Setelah Hugo meninggalkan Perpustakaan, Sang Raja
mengeluarkan helaan nafas, aku tidak tau kenapa.
“ada apa ?”
Menyadari kalau didepanku adalah sang Raja rasanya agak
canggung, tapi entah kenapa aku bertanya dengan mode anak-anak.
“aku tiba-tiba agak gugup karenamu. Saat aku mendengar
dirimu dari Ruby, dia bilang kalau kau sudah membaca lebih dari seribu
grimoire.”
“Un, aku membacanya”
“aku bahkan tidak bisa membaca satu buku. Bahkan meskipun
ada banyak sekali grimoire disini”
“U~~n, mau bagaimana lagi, aku pikir, kau adalah raja kan.
Raja itu sangat sibuk, jadi tidak ada waktu untuk membaca Grimoire”
Sekarang ini itu tadi adalah perasaanku yang sebenarnya.
Didunia ini Grimoire adalah manga, tapi aku tau manga
didunia tempat ku sebelumnya.
Orang yang dipanggil Raja ini, mau bagaimana lagi dia tidak
memiliki waktu untuk membaca manga.
“......... kau pikir itu masalahnya”
“Un, aku berpikir begitu”
“meskipun begitu, aku pikir jika aku bisa membaca, aku juga
ingin merasakan bagaimana rasanya menggunakan sihir paling tidak sekali”
“oh begitu....... tunggu sebentar.”
Aku meninggalkan sang raja, dan memutari bagian dalam
perpustakaan.
Dari banyak nya buku yang sudah aku baca, aku juga memilih
idenya dari sini, den mencari di dalam perpustakaan.
Dan ada 3 buku yang aku bawa, aku memberikanya ke sang Raja.
“ini”
“apa ini”
Si raja terlihat bingung, dan bertanya.
“yang ini , adalah Grimoire yang Ojii-san baca. Yang ini dia
bilang kalau yang paling mudah dibaca, dan yang ini satu-satunya Obaa-chan
baca, kau bisa belajar menjadi naga tau. Yang ini adalah Grimoire yang
kebanyakan orang baca .”
“Hou?”
“aku berpikir kalau ini yang mungkin bisa dibaca raja.”
“.......... bisakah aku membacanya”
“aku minta maaf, jika saja aku bisa mengajarimu cara
membacanya......”
Aku merasa agak bersalah.
Aku sudah mengajari banyak orang membaca, tapi tidak ada
yang bisa mekipun aku sudah mengajarinya.
“itu lah kenapa, paling tidak, aku mungkin bisa memberikan
buku yang paling mudah dibaca.”
“oh begitu, Yosh”
Sang Raja menerima Grimoirnya.
“ini adalah rekomendasimu, aku akan membacanya.”
*
Setelah memisahkan diri dari sang raja, aku kembali ke
penginapan.
Saat aku masuk kedalam, Isaac entah kenapa ada didepan
lobby.
“kau akhirnya kembali Lucio, dari mana saja kau”
“jalan-jalan. Dari padda itu, kenapa Nii-san disini?”
“aku berpikir untuk mengucapkan salam”
“salam ?”
“Ya, aku juga memutuskan untuk tinggal di la Linea, aku
kesini untuk memberitahumu”
“benarkah”
“aku juga sudah membeli rumah disini, aku akan mengundangmu
beberapa waktu nanti”
Tidak, tidak masalahs ama sekali, aku pasti akan kesusahan
kalau di undang.
Dan juga, kenapa juga Isaac datang ke la Linea?
Sesaat aku ingin bertanya hal itu.
“apa Lucio martein-sama ada disini”
Sat pria masuk lewat pintu.
Dia adalah pria yang aku lihat tadi, tapi sekarang dia
menggunakan baju ayng sama dengan Hugo.
Aku ingin tau mungkinkah dia pembawa pesan dari sang raja?
“Aku Lucio”
Aku masuk ke mode anak kecil, dan mendekat ke arah pria itu.
“ini adalah kata dari sang Raja, dengar dengan baik”
“Ya”
Pria itu mengeluarkan gulungan dan lalu membacanya.
“Lucio martein. Seperti yang tertulis disini, di puji karena
keberhasilanya dalam menghidupkan kembali sihir kuno, kau akan di tunjuk
sebagai seorang Baron.”
“trimakasih banyak”
Yang barusan dibicarakan di perpustakaan.
Tapi, jadinya seperti ini kah. Keberhasilan menghidupkan
kembali sihir kuno, un, ini sangat beralasan.
Karena sang raja akan membuatku menjadi BAron, jadi mungkin
agar bisa meyakinkan para petinggi, ada orang yang melihatku menggunakan sihir
ini.
Aku menerima gulunganya.
Aku menjadi seorang Baron dengan ini kuh ~~ saat aku
memikirkan hal ini.
“apa Lucio martein-sama disini”
Pintunya terbuka dan orang yang lain masuk.
Seragam yang sama yang orang tadi kenakan tapi orangnya
berbeda.
..... apa artinya i ni?
“aku lucio ?”
“ini kata dari sang raja dengarkan baik-baik.”
“ha~.........”
“Lucio martein, karena berhasil menyelamatkan sang putri,
kau akan di tunjuk sebagai seorang Viscount”
“............ha~~”
“ada apa, kau tidak mau menerimanya”
“tidak, e~t~o.... trimakasih banyak.”
Setelah aku menerima gulunganya, si pria itu sangat cekatan
lalu keluar.
Aku tak habis pikir kalau akan keluar secepat ini, sambil
menyelamatkan Ruby dan lalu mendapatkan hasil.
“apa Lucio martein-sama disini”
“lagi ~~?”
Orang lain lagi masuk.
Baju yang sama. Tapi orangnya berbedda.
“Lucio martein, dipuji karena keberhasilnya dalam memberikan
rekomendasi, kau akan di tunjuk sebagai seorang
Earl.”
........................
Karena aku merekomendasikan sebuah manga?
Tidak mungkin, cuman karena itu~~ saat aku memikirkan hal
ini.
“apa Lucio martein-sama disini”
“ueh ?”
“Lucio martein, dipuji karena keberhasilnya dalam mepelajari
sibuan sihir yang tiada banding, kau akan di tunjuk sebagai seorang Marquis.”
“E~To, Ya~~”
“apa Lucio martein-sama disini”
“lagi!? Apa apaan ini ?”
Lucio martein, dipuji karena keberhasilnya dalam mengembalikan
Grimoire ke rak buku, kau akan di tunjuk sebagai seorang Duke.”
“tentu saja aku akan mengembalikanya!! Maksudku, apa semua
yang ku lakukan tidak masalah ?”
Lima buah pesan datang bergantian, dan memberikan lima
gulungan.
Waktu silir berganti, tanpa mengerti apapun, aku jadi Duke.
E~To........
“Lucio...”
“kali ini apa ?”
Aku melihat ke arah Pintu masuk. Kali ini berbedda.
Bagaimana ya, dia adalah Amanda yang berdiri disana.
Seorang Maid yang berkerja dirumah kami, dia sangat tidak
bebas, tapi bisa mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
“Amanda? Kenapa kau disini?”
“aku ke sini untuk memenuhi perintah kepala keluarga
sebelumnya”
Amanda mengatakan iitu, melewatiku, dan berdiri didepan
isaac yang kaget.
Sekarang baru aku pikirkan, isaac disini kah.
“isaac-sama”
“~~ ha! A-ada apa Amandda”
“ada kata dari pemimpin sebelumnya”
Amanda menghela nafas panjang.dan, expresinya berubah serta
udara disekitarnya berubah.
“APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN UANG KELUARGA! KEMBALIKAN RUMAH
ITU DAN CEPAT PULANG SEKARANG~~ de gozaimasu”
Amanda berkata bagian terakhir kebali seperti dirinya yang
biasanya.
Maksudku...... Isaac. Kau menggunakan uang tanpa ijin dan
membeli sebuah rumah tanpa ijin, apa yang sebenarnya kau ingin lakukan.
Isaac yang tidak langsung dimarahi oleh Ojii-san terlihat
pucat. Tapi saat aku memikirkan hal itu, wajahnya menjadi merah dan memandang
ke arahku.
“...............ing”
“ing?”
“ingat ini. ~~~~~”
Seperti itu, meninggalkan pesar, dia lari keluar penginapan,
Aku mengeluarkan helaan nafas, dan bilang ke Amanda.
“Amanda, katakan ke Ojii-san”
“apa itu ?”
“Rumah yang dibeli Nii-san, katakan padanya aku yang akan
membelinya, dan juga, aku mendapatkan ijin ke perpustakaan, jadi datang
kapanpun dia mau.”
Amanda langsung kaget, tapi kemudian mengangguk setelah
mengatakan hal itu seperti terlihat terpana.
“seperti yang diharapkan dari Lucio-sama de gozaimasu”