TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Chapter 22 : Bertarung Melawan Raja Iblis Sebelum Makan
Siang.
Siangnya, aku sedang membaca Grimoire dengan tenang.
Ini adalah Grimoire baru yang dimiliki Ojii-san, dan
Grimoire ini di beli oleh salah satu maid Amanda.
Baru-baru ini, Ojii-san mengkoleksi grimoire seperti
biasanya, dan saat dia mendapatkan Grimoire baru, dia langsung mengirimnya ke
padaku.
Grimoire yang aku baca sekarang. Sepertinya sangatlah tua,
banyak sekali tanda-tanda tua di setiap grimoirnya.
“Lucio-sama, aku akan jalan-jalan dengan Coco-chan”
Membuka pintu, Sylvia muncul.
Aku bisa melihat sesosok Coco dibalik pintu.
Istriku Sylvia, dan Coco baru-baru ini menjadi turun tahta
menjadi anjing peliharaan.
Mereka berdua saling berjalan setiap harinya.
“Hat-hati”
“Uhmm, aku sudah menyiapkan jajanan di dapur, jadi tolong
dimakan nanti”
“baiklah”
Sylvia mengatakan hal itu, dan pergi berjalan bersama dengan
Coco.
Didalam kamar aku
sendirian, membaca manga.
Aku bisa membacanya sampai selesai.
“apa apaan ini.”
Pikirku.
Jujur saja, manga ini aku tidak mengerti sama sekali, aku
tidak mengerti dengan apa maksud dari manga ini.
Apa ini manga Gag Sureal?
Ada bagian yang kasar, dan bahkan jika aku membacanya aku
masih tidak mengerti, manganya seperti itu.
Yah aku membacanya dengan gratis, dan aku juga bisa belajar
sihir, jadi biarlah.
Sekarang aku memikirkanya, sihir apa yang aku pelajari dari
grimoir ini?
~kukuku.
Aku mendengar suara. Suara yang aneh.
Jelas ini bukan suara yang baisa terdengar. Ini bukanlah
sebuah suara yang terdengar lewat telinga.
“siapa kau!”
~~ aku berterimakasih kepadamu, bocah. Kau melakukan hal
bagus melepaskanku.
“ha~~? Apa yang kau katakan. Maksudku. Kau ada dimana,
tunjukan dirimu”
~~ Kukuku. Kau, kau bisa menggunakan sihir kuh? Bagus sekali,
aku butuh darah seorang penyihir agar aku bisa hidup kembali. Aku akan
membuatmu menjadi korbannya.
“apa ya~~ Uwaa!”
Ruang waktu tiba-tiba bergerak, dan membuatku masuk kedalam.
Tempat dimana aku muncul, ada tempat gelap dan tidak ada
apa-apanya.
Dan disini, itu ada disini.
Seorang pria dengan tanduk seperti kambing, dan memiliki
tatapan tajam membahayakan.
Dari seluruh tubuhnya, ada sebuah aura aneh muncul. Jelas dia
bukanlah manusia.
“siapa kau?”
“aku ada sang raja Iblis, raja Iblis Baalthazar”
“Raja iblis kau bilang?”
“itu benar,aku sebelumnya memimpin dunia ini, tapi pahlawan
sialan itu menggulingkanku, dan aku di segel didalam grimoire ini. Dan setelah
seribu tahun, aku menunggu untuk seseorang yang bisa membaca Grimoire ini dan
menghidupkanku kembali.”
“...itu berarti, karena aku membaca grimoire ini yang tidak
pernah bisa dibaca selama ribuan tahun, kau berhasil hidup kembali kuh.”
“benar. Aku sangat berterimakasih padamu, karena dirimu. Aku
bisa hidup kembali. Yang tersisa tinggal memakan darah dan jiwamu, maka aku
akan bisa muncul kembali kedunia ini sebagai raja iblis.”
Bagaimana bisa aku mengatakanya, biasanya hal ini akan
menjadi kekacauan besar.
“Kukuku, tunggu kalian para manusia. Sama seperti seribu
tahun lalu, aku akan membuat dunia ini ketukan. Aku akan mulai membunuh seluruh
pria, dan akan membuat semua wanita menjadi bahan hiburan.”
.... ini benar akan menjadi kekacauan besar.
“kesini kau, berikan hidupmu”
Mao Balthazar menggerakan tanganya, dan dengan jarinya yang
penuh cakar, dia menyerangku.
“Force Filed!”
Aku mengucap sihir dengan cepat, dan menahan seranganya.
“Mu! Kau ada penyihir pertahan kah. Kalau begitu bagaimana
dengan ini?”
Balthazar mengerakan tangannya. Kali ini, sihir keluar,
sebuah cahaya yang seperti api.
“Magic Shield!”
Aku menggunakan sihir lagi dan menahan seranganya.
*parin pertahananku hancur bersamaan dengan suara yang
keluar
“kau hebat sekali bocah. Menggunakan sihir dengan mudah
diumurmu yang masih kecil, dan memiliki keberanian”
“..........“
“aku menyukaimu. Bocah, jadilah anak buahku. Jika kau mau,
aku akan membiarkanmu hidup dan memberikanmu satu kerajaan”
“jika aku bilang tidak”
“kukuku”
Balthazar tertawa *pachin mengerakan jarinya.
Dari belakang, ada banyak sesuatu merangkak muncul. Menghilang
seperti lumpur, sesuatu seperti manusia.
Dan ada banyak sekali, mungkin sampai seribu tidak mungkin
ada sepuluh irbu.
“aku akan membunuhmu, memakan darah dan jiwamu, dan
membuatmu menjadi bagian mayat hidup in”
“aku tidak akan mau”
“ayolah, katakan jawabanmu”
“aku tidak ingin”
“oh begitu, Matilah”
Balthazar menyerang, dan para anak buah mayat hidupnya juga
menyerang.
Aku bertarung, menggunakan seribu sihir.
*
Aku kembali dari ruang waktu lain itu.
“aku capek.... jika aku tidak belajar sihir Black HOle
mungkin ini akan tertutup.”
Aku capek duduk di kursi.
Hidup kembali dan hidup kehidupan baru, mungkin hari ini
adalah hari dimana aku sangat capek.
“a-re? Bukankah itu Lucio-sama”
Pintu kamar terbuka dan Sylvia muncul.
“kapan kau kebali, Lucio-sama, kau tadi tidak ada disini.”
“tadi,? Oh, sekarang sudah sore.”
Aku melihat keluar, dan agak kaget. Langit sudah menjadi
kemerahan saat aku menyadarinya.
“apa kau pergi ke tempat lain?”
“ya, tapi sebentar”
“? Benarkah. Ah! Sudah saatnya makan, cepat basuh tanganmu”
Kata Sylvia, dan lalu pergi keluar ruangan.
“Sylvia”
“Ya?”
“apa kau tau Balthazar?”
“balthazar desuka? .... ah! Sang legenda raja iblish desu
ne. Seseorang yang menjadi raja dunia ini selama 300 tahun, dan mengambil
seluruh harapan yang dimiliki manusia.”
“he~, orang itu, dia memang pria menakutkan.”
“ada apa dengan balthazar?”
Sylvia membuat padangan kosong dan memiringkan kepalanya.
“tidak, tidak apa apa, dari pada itu, aku lapar, jadi bisa
kau tambahkan untuk porsi makan malamku”
“baiklah”
Sylvia, kali ini benar , berjalan keluar.
Aku melihatnya dan memandang Grimoir ini ditemani matahari
yang terbenam.
Sangat memelahkan, jadi sesuatu seperti Raja iblis. Aku tidak
ingin melawan sesuatu itu lagi.