Update

January 9, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 28 : Tangan Penyembuh (2)

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih




Chapter 28 : Tangan Penyembuh (2)

Pria itu mendekatkan diri ke kasur dan menahan diri.

Setelah itu, kompor di masukkan kedalam ruangan sambil para pelayan dengan cepat menutup segala jendela dan pintu. Temperatur yang naik secara tiba-tiba membuat Jun Xian dan pria itu memutarkan Energi Spiritual mereka dan dengan cepat tubuh mereka dipenuhi oleh jubah tipis yang melindungi tubuh mereka dari panas yang berlebihan.

Keringat Jun Qing bercampur dengan cairan hitam keluar membasahi seluruh tubuhnya. Seperti terlihat jika Jun Qing baru keluar dari kolam rangn. Butiran kringat itu jatuh ke lantai menguap dan membuat seluruh ruangan dipenuhi dengan kabut.

Sebuah suara “Crak” terdengar disaat yang sama Jun Wu Xie masuk kedalam ruangan sambil membawa satu mangkuk obat yang dia ramu sambil si kucing hitam berada disampingnya.

Tanpa memikirkan apa yang orang lain kata, dia berjalan menuju ke arah Jun Qing.

Tiba-tiba, dia merasakan sebuah genggaman keras di pergelangan tanganya. Pria itu maju kedepan ingin mengentikan Wu Xie.

“Dia itu pamanmu!” dia memandang ke arah Wu Xei mengancam. Meskipun dia tidak mengatakan Jun Xian apa yang menjadi penyebah semua ini, dia masih merasa bertanggung jawab didalam hatinya. Meskipun dia tidak ingin percaya kalau Wu Xie akan melukai Jun Qing, faktanya ada didepan sini.

“Lepas.” Wu Xie berkata dengan nada dingin sambil mengekerutkan alisnya. Wu Xie langsung lepas dari genggaman si pria itu dan lanjut berjalan kedepan. Wu Xie sangat marah karena di ganggu dan ditanyai saat merawat pasien.

Si pria itu berdiri diam di pojokan dengan expresi muram sambil melihat Wu Xie memberi minum obat Jun Qing sebuah cairan hitam.

Setelah meminum satu mangkuk obat, tidak ada respon yang Jun Qing keluarkan dia tetap terkapan di kasur.

Waktu terus berjalan, temperatur didalam ruangan terus naik membuat Jun Wu Xie mencapi batas. Karena dia belum mulai Cultivation bahkan masih belum bisa menutupi dirinya dengan jubah energi spiritial dari panas yang berlebihan ini. Wu Xie terus-terusan berkeringan membuat jubah tipisnya basah tapi apapun yang terjadi, dia tetap duduk dengan diam sambil melihat segala perubahanyang terjadi.

Sikucing hitam naik ke atas kasur sambil memandang ke arah Jun Qing dan kemudian melihat ke arah Jun Wu Xie.

“meow”

[kondisi tubuhnya seperti sudah stabil.]

Jun Wu Xie mengagguk.

Sejam kemudian, sebuah butiran kringat terbentuk, lebih besar terlihat transparan daripada kringat bercampur cairan hitam yang tadi.

Jun Wu Xie langsung memanggil para pelayan untuk memindahkan kompor dan udara panas didalam ruangan.

“Siapkan air panas dan bantu menyegarkan Master Kedua.” Jun Wu Xie memerintah.

Semua orang diluar ruangan melihat ke arah wu xia dengan expresi bingung. Apa yang akan di lakukan nyoya muda lagi? Situasi dari master kedua sudah sangat buruk hampir seluruh doktor di kerjaan mengatakan kalau Master kedua akan mati. Sekarang Nyoya Muda ini masuk dan main doktor-doktoran?

“Kau disana, cepat ke apotikku dan ambil pot obat yang aku tinggalkan di meja dan tamabahkan air hangat dan biarkan master Kedua berendam di dalamnya selama 3 jam.” Wu Xie memanggil seorang pria yang paling dekat denganya.

Selama kejadian ini, Jun Xian hanya berdiri diam tanpa terlihat ingin mengganggu apa yang WU Xie lakukan melihat dengan mata capeknya, dia merasakan perasaan bersyukur.

Entah apa yang Wu Xie lakukan tidak berguna, paling tidak Wu Xie sudah berubah menjadi lebih baik.

Setelah Wu Xie selesai dengan ini semua, Wu Xie sadar kalau bajunya dipenuhi dengan keringat dari tubuh Jun Qing dan mengeluarkan bau.

Wu Xie kembali ke kamarnya untuk mandi. Dia sangat membenci bau ini!