Update

January 3, 2017

Genius Doctor Black Belly Miss - Chapter 20 : Tubuh adalah Harta Karun (1)

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih



Chapter 20 : Tubuh adalah Harta Karun (1)

Untuk memanen Tangisan, si kucing kecil menakuti Little Lotus beberapa kali, membuat si little Lotus menangis seperti air mancur, hanya disaat seperti ini, tangisannya bisa di kumpulkan di botol kecil. Tangisan ini khusus untuk Jun Xian dan Jun Qing.

Sebelum Wu Xie tumbuh kuat, Keamanan dari Kediaman Lin berada di punggung mereka berdua.

Setelah menangis kejang, si Little Lotus yang kasihan capek dan kembali ke cincin samar-sama Jun Wu Xie dan duduk dengan tenang di jarinya.

Setelah sedikit memanen, Jun Wu Xie tertidur.

Pagi harinya, dia pergi mencari Jun Xian.

Jun Xian kaget saat menemukan Cucunya yang manis ini mencarinya dengan keinginannya sendiri. Semenjak dirinya terluka, dia jarang ada kesempatan menghabiskan waktu bersama, setiap kali dirinya mencoba mendekatinya, Wu Xie akan diam dan menjauh, membuat hatinya terluka.

“Wu Xie? Kenapa kau kesini? Sini, duduk.” Jun Xian langsung memberikan nya tempat duduk.

Jun Wu Xie diperlakukan seperti harta karun karena hanya dirinya yang dapat melanjutkan generasi. Dengan kondisi Jun Qing, memiliki anak mungkin tidak akan pernah bisa.

Dia duduk dengan perlahan sambil dia melihat ke arah kakek nya yang baru.

“Kakek, aku ingin mendiskusikan sesuatu denganmu.” Wu Xie berkata dengan sopan.

Perkataan tiba-tiba wu xie membuat hati Jun Xian langsung berhenti sebentar. Mungkinkah dia sudah mendengar tentang semua rumor yang sudah beredar?

“katakan saja, apapun yang kau mau, bilang saja! Yang penting sesuatu yang bisa aku lakukan, aku akan melakukanya.” Jun Xian berkata dengan penuh kehangatan.

Jun Wu Xie mngeringkan tenggorokanya. Ini pertama kalinya wu xie mengalami yang namanya obrolan “keluarga” yang pernah dia lakukan.

“kakek sudah tau kalau aku tidak punya roh kontrak. Aku tau kalau aku tidak akan pernah bisa memperkuat diri dan aku telah memikirkanya, semenjak aku sembuh, aku telah banyak membaca buku pengobatan. Skill penulisanku tidaklah buruk dan karena aku juga tidak bisa memperkuat kekuatan spiritualku, aku berpikir ingin belajar pengobatan.”

Jun Xian melihat ke arah Wu Xie dengan expresi kaget. Dia... dia ternyata berkata hal yang berperasaan? Meskipun Jun Xian mencintai cucunya, dia tau kalau Wu Xie tidak memiliki keunggulan selain membuat masalah. Jun Xian duduk kaget.

Jun Wu Xie melihat Jun Xian duduk dengan diam, dia berkata “Kediaman Lin sudah tidak aman seperti sebelumnya. Setelah aku terluka, aku sudah bepikir banyak hal, kau tidak perlu kawatir tentang diriku, aku sangat ingin berubah.”

Jun Xian tetap diam. Kediaman Lin sekarang tidaklah bagus, bahkan Mo Xuan Fei sendiri yang menggagallkan pertunanganya menunjukan kalau posisinya sudahlah tidak stabil. Jun Xian tau kalau dirinya tidak bisa menutupi hal ini lagi dari Jun Wu Xie.