Update

October 6, 2016

Re:Zero Arc 3 Istirahat II [Ayo Makan]


Tl : Sunggi
Editor : Rio BW

Wew ini novel paling sulit gwa TL sumpah bener dah bos..

gwa TL ini bukan untuk mengambil Projek orang cuman pengen saja ngerjain ini..

Jika ada salah Kata maupun Typo bisa langsung di komen di bawah..


Oh ya ini adalah kelanjutan setelah animenya tamat.Yang pengen tau keadaan Rem bisa baca Novel ini

Trimakasih

Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu Arc 3 Istirahat II [Ayo Makan]


Di dalam Grobak,Rem hanya memikirkan dia.

Namanya tiba-tiba muncul di pikiranya,Rem perlahan-lahan menaikkan kepalanya. Dan mengkerutkan matanya karena silauan cahaya matahari.

Padanganya menuju rombongan Grobak,di dalamnya ada banyak prajurit terluka karena pertarungan melawan paus putih.

Semua tubuh terluka dan hanya luka yang parah yang telah di rawat,dan banyak dari mereka yang masih terluka parah.meskipun kesakitan ujung dari senyuman mereka bersinar karena perasaan keberhasilan karena telah menyelesaikan mimpi yang sudah lama di inginkan.setelah memimpikan ini sejak dahulu dan akhirnya melihat mimpi ini terwujud lebih membahagiakan daripa rasa sakit yang mereka derita.karena telah mendapatkan hasil dari apa yang mereka lakukan,Mereka sekarang berjalan menuju Ibukota.ke tempat bahagia mereka.

Setelah melihat semua itu,Rem membenci dirinya sendiri karena tidak bisa menahan rasa sakit yang ada di hatinya.

[Crusch : Rem Kau terlihat Capek,Apa kau masih mengkawatirkanya?]

[Rem : .... Crush-sama]

Memandang ke arah suara itu.dan ternyata itu adalah Crusch yang duduk di samping Rem.

Di bungkus dengan perban.Sangatlah hebat bagaimana Rem bisa tidak menunjukan perasaan sakit karena luka yang di alaminya,Tapi sangat tidak mungkin untuk nya menyembunyikan staminanya yang terkuras habis.kenapa mereka naik Gerobak itu karena Crusch tidak merasa nyaman membiarkan Rem menaikki Naga Tanah sendirian di kondisinya yang seperti ini.Jadi dia memutuskan untuk menemaninya,sampai Ibukota terlihat di hadapan mereka.

Menyadari Padangan Rem yang terlihat tidak nyaman,Crush berdiri.

[Crusch : Di bandingkan ini..] menggelengkan kepalanya

[Crusch :Ada Wilhelm,Ferris,Pasukan Elit,dan para Prajurit bayaran Ricardo,Semua yang membantunya.Di samping Anastasia pasti sudah memprediksi ini.bahkan Jika kekuatan musuh memang perlu di perhatiakan,Aku berpikir tidak mungkin mereka bisa kalah]

[Rem: meskipun begitu,Aku masih saja kawatir]

[Crusch:masih tidak bisa menghilangkan kegelisahanmu huh... saat rintangan ada di depanmu,Rintangan itu hanya bisa di lewati dengan kekuatanmu sendiri.Tapi kalau soal Orang lain.rintangan itu bisa jadi sulit...Ah,jadi aku ini memang buruk kalau soal menenangkan seseorang.Maaf]

Melihat Rem malah lebih gelisah,Crusch menyadari kalau dia sudah salah berkata dan menutup matanya.Tapi saat melihat si Crusch yang biasanya dingin dan Formal menjadi tidak seperti dirnya yang biasa,Ujung dari bibir rem terlihat tersenyum.

[Crusch:En,itu bagus] Melihat ini,Crusch menundukan kepalanya,

[Crusch: Natsuki Subaru sebelumnya pernah berkata “Sebuah Senyuman memang cocok untuk Rem,benarkan?”meskipun itu terdengar tidak ada hubunganya,kata-kata itu memang tidak terdengar bodoh.]

[Rem : Crusch-sama... kau tau saat kau tersenyum kau jadi orang yang sangat berbeda.Kau biasanya kaku,tapi saat kau tersenyum kau berubah...]

[Crusch : banyak orang yang berkata hal itu,Aku tidak bisa bilang kalau aku Marah soal itu.karena aku tidak punya alasan untuk tersenyum di depan banyak orang,aku kira akau jadi orang yang tidak biasa...]

Rem tidak yakin kalau itu adalah candaan atau perkataan yang serius,tapi melihat Senyuman Crush yang menenangkan,bibirnya juga menjadi Senyuman.Keberanian dan kebanggaan,untuk Rem yang selalu kekurangan Kepercayaan diri,Crusch adalah wanita yang di idamkanya.Tapi terntu saja,di dalam hati Rem,Kehormatan yang paling tinggi hanya di berikan kepada kakaknya Ram.

[Crusch : di depan mereka adalah para pemuja Penyihir.. meskipun itu sudah bisa di prediksi melihat identitas Emilia,Sampai kita mengetahui mereka lebih banyak lagi,berhati-hati itu juga di perlukan.Natsuki Subaru menyadari ini,Tapi pasti Tuan Mathers pasti juga sudah punya rencana?]

[Rem : kedalaman Pemikiran dari Masterku,tidak mungkin Rem bisa tau.Meskipun kau tanya padaku aku tidak mungkin bisa mengatakanya]

[Crusch :itu kasar.sekarang kita ini adalah Sekutu, memberikan sedikit informasi kan tidak salah]

Mungkin ini adalah cara untuk mengalihkan pemikiran Rem agar dia tidak memikirkan hal Negatif lagi,Memang benar Semua ini karena Crusch,Rem sekarang sudah tidak sendirian menajadi kawatir.

Dan juga Crusch membuat perkataan yang benar,Laki-laki seperti Roswaal L.Mathers pasti sudah memiliki Sebuah rencana besar untuk hal ini.memang benar Aksi Subari dapat memajukan rencana masternya,Dan juga mengembalikan Reputasi buruknya.

Sebenarnya.. dengan membunuh Paus Putih,Reputasinya sudah naik dari sebelumnya.

-“Pahlawan Natsuki Subaru”

Bagi Rem,yang hati dan masa depanya telah dia selamatkan,Penaksiran ini tidak begitu akurat.melihat masa depan yang akan dia buat.Ini lebih dari dari benar.

Dan lalu,bisa berdiri di samping Pahlawan yang bersinar,sebuah tempat dimana dia dengan mudahnya berbelok untuk mengetahui kalau Rem ada di sini,Jika saja tempat itu bisa menjadi miliknya tidak ada yang perlu Rem inginkan lagi.hanya dengan ini,dia bisa bahagia.

Saat Subaru muncul dalam ingatanya,hati Rem menjadi penuh dengan huru-hara.

Hatinya mejadi hangat,dan mungkin bisa di bilang tenang.tapi entah kenapa juga penuh dengan luka,Ke gelisahan,ke inginan dan kawatir.

Untuk bisa memberi hatinya penuh dengan kebahagiaan dan penuh dengan kesengsaraan,hanya Subaru yang bisa melakukan ini padanya.

Dengan senyuman yang ada di bibirnya,Pikiran Rem memikirkan masa depanya : Dia Dan masa depan Subaru.

Mencuri padanganya ke wajah Rem,Crush mengeluarkan helaian nafas kelegaan.Mengelus sarung pedang yang menyarung pedang Knightnya dengan jari-jarinya,matanya memandang ke depan,keinginanya adalah segera sampai ke Ibukota.

[Crusch: ——-]

[Rem: ———–?]

Crusch mengedipkan matanya,saat yang sama Rem mendengar suara Bising dan mengangkat kepalanya.

Apa yang di lihat Crushc adalah sesuatu yang aneh dengan gerobak di depan.Suara bising yang Rem dengar juga datang dari tempat yang sama.Faktanya Bukti itu mengarah ke kesimpulan yang sama.

Di dalam mata Crusch,Gerobak naga hancur.Di telinga Rem,Suara jatuh seperti hujan.

Sebuah Kabut darah terciprat.Gambaran tentang Gerobak naga di depan mereka berdua tiba-tiba menjadi Blur.

Naga Tanah,Gerobak,dan semua yang terluka di dalam hancur,dan lalu kehancuran terus terjadi karena kerusakan yang parah

[Crusch:! Serangan Musuh!]

Keheranan mereka langsung hilang karena Teriakan dari Crusch.Dengan Crusch yang mengemudi,Gerobak naga di sekitar merasakan ke anehanya dan bersiap untuk bertarung

Rem,Membuang semua sensasi luka dan kelelahanya dengan morningstar di tanganya

berdiri --- di sebelah darah ada bayangan laki-laki berdiri.

Siapa laki-laki itu,sekarang tertanam di padanganya,berdiri di depan jalan?

Tapi senjata,tanpa Pelindung,tanpa takut.Tapi rekan atau kebencian atau keinginan-!

[Cursch : Hancurkan dia!!]

Komando Crusch terdengar lewat Alat pengemudi.Mendengar komando ini,Para pengemudi mempercepat langkah gerobaknya.dengan teriakan para Naga tanah memimpin gerobak mereka untuk menyerang -- dengan momentum yang bisa membuat hewan besar ketakutan.

Tanpa adanya tabrakan para naga tanah itu menuju ke seseorang yang berdiri di depan.Orang itu tidak menunjukan tanda akan bergerak.Dan seperti itu,Mereka berdua Bersentuham,Tubuh langsing itu akan hencur oleh –

[Rem : Crusch-Sama!]

Dengan teriakanya,Rem mengambil Crusch dan berlari di samping Gerobak.Tidak ada waktu untuk bisa mencapai kemudi,Rem menggigit bibirnya dan Berpikir seperti ini.

Dan lalu setelah itu,

[Laki-laki : Ah benarkah?aku tidak akan menyerah!aku tidak bermaksud untuk melakukan apapun dan seseorang tiba-tiba ingin menghancurkanku,bah seharusnya bukan ini yang orang lakukan.]

Dia berkata dengan nada yang tenang seperti sedang berbicara di taman,ataukah sedang berjemur di bawah teriknya matahari.

Jika bukan karena runtuhan dari Gerobak naga,Rem mungkin berpikir kalau kejadian ini akan terlihat sangat menakutkan.

Bagaimana kau melihatnya,orang itu tidak terlihat biasa sama sekali.

Tubuhnya tinggi dan kurus,dan rambut putihnya yang rapi tidak terlihat pendek ataukah panjang,juga tidak terlihat aneh.baju hitamnya juga tidak terlihat berlebihan maupun kotor,dan matanya juga tidak membuat orang tertarik sama sekali,dia sangat terlihat biasa sekali,mungkin saja kalau kau menaruhnya di kerumunan dia pasti tidak akan di kenali,seperti saat kau bertemu orang biasa kau bisa langsung lupa.

Tapi sebenarnya,setelah bersentuhan dengan orang ini si naga tanah itu langsung terbelah menjadi dua.tubuhnya masih berdiri dan lalu bersamaan dengan pengemudinnya dan gerobaknya hancur berkeping-keping.

Yang paling menakutkan adalah,meskipun rem tidak melihat ke arahnya yang dia lihat hanyalah orang itu berdiri di tempat dia berdiri.

Tidak melakukan apapun,hanya dengan berdiri di sini orang itu menghancurkan para naga yang melaju ke arahnya,dan masih saja berdiri seperti tidak ada bedanya.

[Crusch : Trimakasih Rem,karena sudah menyelamatkanku.Tapi... situasinya tidak terlihat bagus]

Masih di gendong di tangan Rem,Crusch berterimakasih kepadanya,Berdiri kembali,dan langsung mengeluarkan pedangnya dari Sarungnya.para Knight yang mengikuti perintahnya hancur berkeping-keping,Crusch merasakan sakit di hati dan Mengkerutkan matanya.

[Crusch :Secara kerjam membunuh bawahanku,jangan kau pikir ini akan mudah berakhir... Siapa kau?]

Dengan pedangnya yang bersinar dengan keinginan untuk membunuh,dia mengatakan itu ke laki-laki yang berdiri di situ.Menerima Perkataan Crusch si laki-laki itu menganggukakan kepalanya dan menyetuh dagunya dan mulai mengangguk-ngangguk seperti jika dia mengerti.

[Laki-laki : ah begitu kah begitu,Kau tidak mengenal aku.tapi aku mengenal dirimu.Seluruh ibukota... sebenarnya.Seleuruh negara.. kau adalah topic dari obrolan sekarang ini.Karena kau ada kadidat dari Raja selanjutnya,bahkan diriku,seseorang yang tidak pernah bersentuhan dengan dunia bisa membayangkan bebanmu]

[Crusch : Obrolan ini berakhir di sini.jawab perkataanku,atau kubunuh kau.]

[Laki-laki : kasar sekali kau!Tapi nanti kau tidak akan bisa lari ke arah desa.Perasaan ini,aku benar tidak mengerti sama sekali.. keinginan memakai Mahkota dan mengambil segala kewajiban,bagaimana semua orang bisa mengerti itu?ah,ah meskipun aku tidak mengerti,aku tidak akan setuju denganmu.aku tidak searogan itu,tidak sama sekali.tidak seperti dirimu...]

Tanpa menghiraukan Crusch,Orang itu terus saja berkata.

Dan lalu,

[Crusch: Seperti yang ku bilang ini adalah kesempatan terakhir.]

Saat Crusch mengatakan kata itu,tanganya menghempaskan pedang Angin.

Sihir angin Crusch di gambung dengan seni berpedangnya,mengeluarkan sebuah serangan tak terlihat.yang di namakan “Pemotong Seratus Manusia.”Serangan ini adalah serangan jarak jauh yang sangat kuat yang bisa menghancurkan tubuh manusia tanpa tau dari mana serangan ini datang.

Dulu,Saat Mabeast “kelinci raksasa” muncul di depan Safana kabupaten Karsten,dia membunuh semua Mabeast yang mengikuti komando si kelinci raksasa di pertempuran pertamanya,dan saat itu juga Count Crusch Karsten mendapatkan nama “Hundred-men-Cut

Bahkan Kulit Adamant dari Paus Putih bisa terklupas dengan seranganya,seranganya bisa di bilang ikut dalam recana membunuh si paus putih.di bandingkan dengan si paus Putih,tubuh kecil dan lemah ini pasti tidak akan bisa bertahan.

Akan tetapi.

[Laki-laki:... menyerang seseorang saat dia sedang berbicara,diamana sopan santunmu?]

Memiringkan kepalanya seperti tubuhnya tidak terkena serangan sama sekali,si laki-laki masih saja berdiri di situ.

Keberadaanya sangatlah terlihat tidak terkena efek seranganya sama sekali bahkan dengan serangan yang bisa memberi efek ke armor paus putih tidak bisa merusak bajunya bahkan bajunya tidak terkena dampaknya sama sekali.

Dia tidak menahan serangan itu,lebih tepatnya ada sesuatu yang lain yang melakukanya.

Crusch jadi tidak bisa bernafas dan Rem menjadi tidak bisa bergerak,Setelah melihat sesuatu yang di luar nalar.di depan mereka,untuk pertama kalinya si laki-laki itu menghela nafas.

[Laki-laki: Kau tau..] dengan nada ke tidak puasanya,

[Laki-laki:aku berbicara,bukankah aku tadi berbicara?dan lalu kau mengangguku.bukankah itu tidak sopan sama sekali?bukankah kau pikir tadi itu salah?aku boleh kan berbicara... meskipun aku sangat tidak ingin mengatakan ini, Jangan menganggu seseorang saat orang itu berbicara.. bukankah itu sudah di ajarkan dari kecil? Kau bebas mendengar atau tidak mendengar aku tidak akan masalah dengan itu,tapi apa yang barusan kau lakukan untuk tidak membiarkanku berbicara?]

Saat dia berbicara.orang itu kadang menendang tanah dengan expresi kemarahanya.dan seperti ini.dia mengarahkan jarinya ke depan 2 orang yang ada di depanya,mereka berdua tidak bisa berkata apapun.

[Laki-laki: dan sekarang kalian terdiam,apa ini?kalian mendengarkan.Kau mendengarkan kan?bukankah aku tidak meminta sesuatu? Beri aku jawaban bukankah seharusnya seperti itu?kau tidak melakukan itu,tidak mau melakukan itu,Ah,ah Kebebasan.itu kebebasanmu,kau melihatku di sini dan ingin membunuhku,lalu aku menanyakan petanyaan pada kalian,Kau menghiraukanku seperti aku ini hanyalah angin lewat.jadi seperti itu,benarkah?yah kalian bebas melakukan itu.baiklah,kita sebut seperti itu saja.tapi apa artinya itu?]

Melihat mereka berdua berdiri tanpa berkata apapun,dia mengenggam kepalanya dan melihat mereka berdua dengan mata tajamnya dan lalu berkata suara yang mencekik.

[Laki-laki :kau mengacuhkan satu-satunya barang milik ku kan?]

Setelah itu ada perasaan dingin muncul di punggung Rem,laki-laki itu berjalan kedepan.tangan yang ke bawah itu di angkat,membuat sebuah angin kecil.

Lalu,bersamaan dengan gerakan tanganya,Bumi,Udara,dan dunia ini menjadi 2 bagian.

Berputar berputar dan berputar,bahu Crusch yang terluka terpotong terbawa angin.

Masih memegang sarung pedangnya,tangan itu jatuh ke bawah dengan darah yang mengalir.Crusch menundukan tubuhnya karena pengaruh kuat itu,jatuh ke tanah,menahan rasa sakit karena darah terus mengalir.

[Rem : Crusch - Sama]

Terkaget Rem menuju ke arah Crusch.dia menaruh tanganya ke luka Crusch dan dengan sisa mananya,memberikan semua kekuatan nya untuk menghentikan Pedarahanya.

Pundak Crusch menjadi bercahaya merah,Daging,Tulang,kegelisahan dan arterinya semuanya terpotong.Sebuah serangan yang bersih,Rem menghela nafas dengan perasaan menghormati.

[Crusch: Ferris...oh....kau?]

Masih dalam sihir penyembuhan Rem,Crusch melihat dengan mata yang tidak terfokus,berguman tidak jelas.dan dengan tangan sisa tangankanya memegang erat lutut Ram.memberikan bukti kalau dia masih memiliki kekutan untuk hidup.