Update

November 22, 2016

HS - Chapter 45 : Akademi Bangsawan Tian Long

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih

Dan juga Apa mau di buatkan PDF ataukah EPUB biar bisa di baca offline... kalau mau bisa langsung komen di bawah.

Bintang Surgawi Chapter 45 : Akademi Bangsawan Tian Long

Ye Wu Yun tidak berkata apapun, tapi merasa bahagia di dalam hati. Menggunakan kekuatan keluarga Ye, mungkin kata-kata Ye Wu Chen tidak bisa di sebut meninggi-ninggikan di situasi biasa, akan tetapi sang kaisar sediri yang akan memiping pertandingan saat kompetisinya di mulai... tidak memiliki undangan berarti kedatanganmu tidaklah di inginkan, atau dia tidak memiliki pengaruh yang besar untuk bisa masuk, bahkan identitasnya sebagai tuan muda dari keluarga ye tidak akan bisa membantunya.

Dulu, seluruh keluarga ye mendapatkan undangan, tapi Ye Wu Chen tidak bisa datang karena kesehatan nya, dan Ye Wu Chen belum kembali saat undangan ini di buat, karena itu dia tidak mendapatkan undangannya.

Akademi Bangsawan Tian Long berlokasi di bagian utara istana, akademinya sangatlah dekat, dan juga mememiliki tempat yang sangat besar, tapi juga menunjukan sebuah aura elegan. Akademi bangasawan sudah di bangun semenjak waktu yang lama dan akademi ini adalah akademi yang paling di hormati di Kota Tian Long. Seluruh jurusan linelatur, seni bela diri, sihir, dan bahkan para gurunya bukanlah orang biasa. Akan tetapi, kondisi untuk masuk ke akademi bangsawan Tian Long sangatlah berat, seseorang yang ingin masuk harus dari keluarga kerajaan, seseorang yang kaya, menunjukan bakat yang luar biasa tinggi saat ingin di pindah ke sini, ataukah seseorang yang di perbolehkan masuk oleh keluarga kerajaan. Karena itu, orang biasa tidak akan bisa masuk dan hanya bisa bermimpi.

Akademi... sesuatu seperti ini tidak pernah muncul di sejarah china masa lalu, kelihatanya dia tidak bisa menggunakan china masa lalu sebagai referensi untuk dunia ini, benua Tian Chen memiliki peraturannya sendiri. Ye Wu Chen berpikir sampai ke arah sini. Dia akhirnya sampai di depan gerbang besar dari akademi bangsawan, gerbangnya di kawal oleh banyak sekali prajurit istana, setiap dari mereka adalah orang yang sangat terlatih, mereka jelas bukan orang biasa.

Ye Wu Chen dengan tenang berjalan ke depan dengan expresi polos di wajahnya.

“tolong tunjukan undangan anda.” Seorang penjaga yang memakai baju pelindung emas bertanya.

Ye WU Chen mengeluarkan undangan emasnya dengan cepat. Setelah melihat udangan emasnya, expresi dari penjangan ini menjadi berubah, dan expresi hormat muncul di wajahnya “Tuan Muda Silahkan masuk.”

Ye Wu Chen mengangguk, dia menarik Ning Xue dan masuk kedalam. Ye Wu Chen dengan perlahan masuk kedalah, seperti jika dia menunggu sesuatu. Tertulis di dalam undanganya kalau dia bsia mengajak satu tamu, jadi membawa anak kecil pasti tidak akan masalah.

Ye Wu Yun kaget dan jadi melamun. Pada saat yang sama, dia juga berjalan ke depan , si pengawal melihatnya dan menunjukan sebuah expresi hormat “oh tuan muda dari keluarga Ye, Maafkan saya karena melakukan ini, tapi tolong tunjukan undangan anda.”

Sedikit orang kenal dengan Ye Wu Chen, tapi kebanyakan penjaga istana kenal dengan Ye Wu Yun.

Ye Wu Yun menaruh tanganya di dada dan mulai mencari, tapi dia tidak menemukan apa yang dia cari, expresinya jadi berubah. Karena dia jelas menaruh undanganya di dalam baju kemarin malam, mungkinkah dia menjatuhkanya atau....

Dia tiba-tiba berpikir sesuatu, alisnya naik dan mulai berteriak “tunggu sebentar, Adik Wu Chen, undangan yang ada di tanganmu itu adalah milikku.”

“oh? Apa maksudmu?” Ye Wu Chen memutar, wajahnya jelas menunjukan expresi tidak senang.

“undangan yang di kirim ke keluarga Ye tidak ada yang di tunjukan kepadamu, jadi darimana kau bisa dapat undangan itu? Saat undangan yang ada di tanganku menghilang tanpa ada alasan, bagaimana bisa ada kebetulan yang seperti ini. Adik Wu Chen, aku selalu sabar melawanmu, tapi kau itu orangnya seperti burung gagak yang seperti ayam dan mencuri seperti anjing, aku sangat. .... kecewa denganmu.” Ye Wu Yun berkata dengan wajah yang marah.

“apa kau bilang kalau aku mencuri undangamu ?” wajah Ye Wu Chen jadi kaku, sambil berjalan kembali dengan wajah yang gelap.

“apa kau berani menunjukan nama yang ada di undangan itu!”

“kalau begitu buka matamu lebar-lebar dan lihat dengan jelas.” Ye Wu Chen dengan dingin berkata dan dia dengan jelas melempar undangan yang ada di tangannya dan membuat penjaga itu kaget. Penjaga itu menangkapnya dan melihatnya, setelah itu, wajahnya menunjukan sebuah expresi aneh dan berkata ke arah Ye Wu Yun “Tuan muda Ye, ini .... .. ini benar bukanlah undangan Anda.”

Ye Wu Yun mengambil undanganya, tapi 3 kata “Ye Wu Chen” jelas tertulis di dalamnya, dan lagi, tidak ada tanda di tulis ulang, jadi jelas tidak mungkin kalau ini salah tulis. Wajah Ye Wu Yun langsung berubah dari merah ke hitam, tapi dia tidak bisa berkata apapun.

Ye Wu Chen mengambil undanganya kembali dan berkata “ apa kau sudah melihatnya dengan jelas? Ini lucu sekali, kukatakan lagi dan lagi kalau keluarga Ye Yang memberikanmu hidup, tapi kau hanyalah seorang anjing yang menurut ke keluarga Ye, jadi jangan berpikir kalau kau adalah Anak tertua, kau itu tidak ada gunanya.”

Tidak mau pusing melihat wajah buruk Ye Wu Yun, Ye Wu Chen berjalan ke samping dan lanjut berjalan ke dalam.

“Tuan Muda Ye, Jika anda tidak memiliki undangan tolong kembalilah pulang. Tolong jangan membuat saya kesulitan, karena yang mulia sendiri yang memerintah...”

“Humph”

Ye Wu Yun marah, dia sudah kehilangan wajah dan tidak mau berada di sini lama-lama, dia dengan cepat pergi dengan hati yang penuh dengan amarah.

“Memiliki mainan memang membuat hidup jadi lebih bahagia.” Kata Ye Wu Chen sambil tersenyum, membuat Ning Xue tertawa “Kakak, dia sangat menyedihkan.”

“mungkin begitu. Dia dan aku tidak memiliki rasa dendam, tapi identitasku yang aku gunakan jelas memiliki masalah denganya. Karena dia sudah melukai diriku sebelumnya, dia jelas adalah musuh bebuyutanku, jadi jangan merasa kasihan padanya, tapi biarkan saja dia masuk neraka, berjalan ke depan masuk ke dalam neraka, dan membuat dia jatuh ke dalam sebuah kegelapan tanpa batas.”

Ye Wu Yun dengan biasa berkata, ye Ning Xue tidak begitu mengerti dan hanya bisa menjawab dengan pelan.

Mereka berada di sebuah persegi empat yang penuh dengan orang-orang, dan di tenganya ada sebuah arena yang besar. Arena itu biasa di gunakan anak baru untuk menunjukan bakat mereka atau untuk kompetisi masuk ke dalam bagian dalam, dan setiap tahun juga di gunakan untuk pertarungan bela diri.

Setelah kemarin, hanya ada 30 orang yang bisa masuk kompetisi dan sekarang, pertandinganya juga sudah hampir selesai, tapi para pengunjung masih banyak ayng lihat, karena pertandinganya lebih menjadi seru dan jelas karena yang terkuat muncul di belakang.

Setelah melihat, ada sekitar 2 sampai 3 ribu oran duduk di arena ini, kebanyakan dari mereka yang biasanya bersembunyi di dalam ruangan ataukah kampus, sekarang berkumpul antara wanita muda dan anak muda lainya, bagiamana bisa mereka tetap berada di dalam ruanganya ?

Ye Wu Chen dan Ning Xue masuk dari pojok, tapi mereka tidak bisa menemukan sebuah tempat duduk, jadi mereka cuman berdiri dimana mereka datang dan melihat dari pojok. Di arena ada dua orang yang bertarung, sebuah pengguna pedang dan sebuah pengguna kapak saling bertarung, dengan sebuah terikan yang saling terdengar. Tapi padangan Ye Wu Chen tidak melihat ke arah arena, dia melihat-lihat sampai melihat ke arah kaisar. Sang kaisar berumur 40 tahun dengan tampang yang sangat berwibawah dan tidak terlihat tersenyum, dia merasakan sebuah perasaan tertekan dari jauh. Di sampingnya ada orang yang duduk dengan rambut putih dan orang yang terlihat dingin, yang duduk tanpa bergerak. Mereka adalah kedua orang dengan tingkat Surga, hanya dengan adanya mereka berdua sang kaisar bisa merasakan ketenangan.

Kelihatanya, orang itu adalah kaisar dari kota Tian Long, Long Yin.

Tidak jauh dari Long Yin, dia melihat Ye Nu, Ye Wei , dan Wang Wen Shu duduk bersama, dan juga Ye Shui Yao dengan wajah yang setengah tertutup. Tapi padangan mereka hanya melihat ke arah arena jadi mereka tidak melihat kedatangan Ye Wu Chen.

Teryata Ye Shui Yao benar datang, Ye Wu Chen sedikit kaget.