Update

November 18, 2016

HS - Chapter 44 : Kau Gila!

TL : Sunggi

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih



Bintang Surgawi Chapter 44 : Kau Gila!

“pada akhirnya semua itu hanyalah dugaanmu saja.” Ye Shui Yao berkata, tapi dia tidak menyalahkan Ye Wu Yun. Di samping tidak melihat ke arah wu chen, dia tidak terlihat ada yang aneh. Seperti masalah yang terjadi tadi malam tidak pernah terjadi. Kedua orang ini masih tetaplah diam.

“aku tidak pernah meragukan dugaanku. Dan lagi, semua itu bukanlah dugaan, tapi lebih tepat di sebut... fakta! ”

“........... akankah kau katakan itu kepada ibu?”

Sudah sangat lama semenjak Ye Shui Yao berkata banyak kata.sebelumnya, meskipun dia sedang berbicara dengan keluarganya, dia masih tidak ingin berkata dan hanyakan akan mengangguk ataukah menggelengkan kepalanya.

“Apa kakak kawatir denganku ?”

“........”

“Jangan kawatir kak, Ye Wu Yun itu orangya toleran dan murah hati, kenapa dia akan membicarakankku di belakang. Dia hanya akan tetap diam, lalu setelah itu, dia akan “secara tidak sengaja” membiarkan salah satu pelayan nya tau soal itu dan semuanya akan tersebar ke seluruh orang. Tapi mereka pasti tidak akan punya waktu untuk berurusan denganku untuk 2 hari kedepan.”

Ye Wu chen mengambil undangan yang ada di atas meja dan membukanya--- ini seharusnya tidak bisa di panggil undangan, tapi lebih di sebuh undagan untuk melihat kopetisi 2 hari lagi. Karena pertandingan tersebut akan di gunakan untuuk memilih orang paling berbakat di negara Tian Long, beberapa dari mereka mungkin akan menjadi orang terkenal di kota Tian Long di masa depan nanti, dan mungkin beberapa akan menyerahkan diri untuk melayani negara dan menjadi tian penyangga dari negara ini. Di samping itu, kompetisi seperti ini yang memutuskan siapa yang terkuat pasti menghasilkan pertarungan yang sangat sengit, yang hanya bisa di lihat satu kali setahun, siapa yang tidak mau melihat? Karena itu kebanyakan bangsawan akan ada di sana untuk melihat, dan bahkan kebanyakan orang akan berkelana dari jauh hanya untuk melihat pertandingan ini. Dan sebagai keluarga Ye, Salah satu dari clan besar, jelas di undang.

Akan tetapi, undangan ini mengundang semua anggota keluarga Ye dan hanya Wu Chen yang tidak di undang.

“kelihatanya aku sudah di lupakaan. Kakak, kamu sebaiknya datang untuk melihat, seluruh anak jenisu dari kota Tian Long akan ada di sini, dan mungkin kakak bisa menemukan seseorang yang kakak sukai di sini. Oh, ngomong-ngomong, aku pasti akan datang dan melihat.” Ye Wu Chen dengan biasa berkata.

Ye Shui Yao “.....”

Kedua orang ini kehabisan kata-kata dan suasananya jadi sangat tenang. Setelah terdiam lama, mood nya jadi agak canggung. Di tinggal sendirian di suasana tenang, tidak mengingat sesuatu pasti tidak mungkin.

“Cough...... gini, kakak, Masalah kemarin malam........”

Rasanya seperti di setrum, Suara dingin Ye Shui Yao akhirnya keluar “Keluar!!”

“oh..... kita kan saudara, melihat satu sama lain harusnya tidak masalah.......”

Bang!

Sebuah tintang hitam di lempar di depan tempat duduk Ye Wu Chen, tapi Ye Wu Chen sudah lari menghindar.

“aku tidak akan mengatakan masalah ini lagi.... . tadi itu tempat tinta yang sangat besar, dan aadi di lempar dengan kekuatan yang besar untuk melubangi kepala orang biasa. Wanita itu memang mahkluk yang menakutkan.” Ye Wu Chen dengan perasaan takut memikirkan itu setelah melarikan diri dari halaman Ye Shui Yao.

Wu Chen bisa di bilang mengerti soal dunia masa lalu dan masa depan, tapi sesuatu yang tidak bisa dia mengerti adalah hati seorang wanita. Karena semenjak dia berumur 7 tahun, dia tanpa sadar belajar untuk menjauhi mereka. Dia masihlah seperti kertas kosong setelah 10 tahun berlalu, dan perubahan yang ada pada diriya hanyaloah sifatnya saja, yang tidak di barengi dengan pertumbuhan tubuhnya, tumbuh dan lebih dewasa.

Seperti yang di duga, berita tentang tuan muda kecil dengan tanpa alasan memukul Tuan Muda besar sudah menyebar sore ini. Dan di tambah, Dia menambahkan rasa pemberontakan ke padanya. Masalah ini jelas di sebarkan oleh Ye Wu, dan dia bahkan berkata tuan muda sudah melarang dirinya untuk mengatakan kepada orang lain, tapi dia merasa sedikit marah.

Sebagai hasilnya, masalah ini jelas terdengar oleh wang Wen Shu. Tapi masalah ini menyangkut anaknya yang baru kembali yang sangat di manja oleh ibunya, jadi bagaimana bisa dia menyalahkan Wu Chn, Dia hanya menenangkan Ye Wu Yun dengan beberapa kata tapi Ye Wu Chen bahkan tidak mengatakan apapun padanya dan Dia berkelakukan seperti tidak ada masalah yang terjadi.

Tapi jendral Ye dan kakek Ye sudah sangat sibuk dan mungkin tidak akan kembali 2 hari kedepan.

Ye Wu Chen melihat kedepat melihat seberapa lama Ye Wu Yun bisa menhan semua ini, akan tetapi, saat hai itu datang saat Ye Wu Yun tidak bisa menahan diri dan menunjukan dirinya yang sebenarnya, Y eWu Chen akan kehilangan mainan yang bagus. Bagiamana bisa dia hidup dengan bosan tanpa ada sesuatu yang seru.

Keesokan harinya, ye Wu Chen membawa Ye Qi denganya untuk belanja di sekitar Kota Tian Long lagi, dia berjalan melewati beberapa tempat yang tidak pernah dia lewati dan beberapa yang sudah dia lewati dan mengingat beberapa bentuk dari banyak gedung serta pertokoan. Sore harinya, dia memandikan Ning Xue dan setelah itu, dia pergi untuk berkeliling  lagi, tapi kali ini, saat dia melewati kamar tidur Ye Shui Yao, Jendela di atas jelas tertutup dengan rapat.

Saat dia kembali, Ye WU Chen menggengam sebuah kertas, kertasnya terrliaht seperti kertas yang sama yang ada di atas meja Ye Shui Yao, kertas itu adalah sebuah surat undangan untuk melihat kompetisi besok. Yang berbeda adalah nama Ye Wu Yun tertulis di atasnya.

Pertandingan besok memang tidak akan bisa di lihat kecuali seseorang itu benar kaya, karena Sang Kaisar akan datang, keamananya tidak boleh di tunjukan sebuah kekuarangan maupun seseorang yang tidak di undang masuk. Tapi orang-orang yang muncul semuanya memilik sebuah kekuatan dan pengaruh, dan kebanyakan adalah pangeran kota Tiang Long dan adipati dan bangsawan, tapi juga ada beberapa pemimpin provinsi, yang kaya dan lain-lain...

Dan keluarga Ye, merupakan salah satu keluarga Besar, jelas akan mendapatkan undangan yang sangat bagus. Dengan menggunakan emas sebagai tutupnya.

Ye Wu Chen menekan ujung dari tulisan “Yun”, dan jarinya bersinar dengan warna yang tidak di ketahui, saat jarinya bergerak, tulisan hitamnya juga menghilang, sampai tidak ada tanda tulisan itu ada. Kertasnya berubah menjadi putih, tapi tidak ada tanda kertasnya rusak.

Ye Wu Chen menulis “Chen” di tempat tulisan “Yun” berada, dan setelah itu, dia menaruh kuasnya lagi, menguap dan pergi tidur.

Sudah sangat siang saat Ye Wu Chen bangun, dia mendengar suara ketukan Xiao Lu sambil berkata “Tuan Muda, Madam sudah berangkat dan tidak akan kembali sampai sorem, sarapan sudah siap, jadi tolong bangun Tuan Muda dan Nyoya Muda Ning Xue...”

“Aku mengerti, kau boleh masuk.” Ye Wu Chen dengan lemah berkata sambil mengosok matanya yang masih mengantuk, dia mengerakan tangnaya dan pintunya terbuka.

Sekarang pasti pertandinganya sudah di mulai, tapi Ye Wu Chen terlihat tidak buru-buru, dia memperbolehkan Xiao Lu mengganti bajunya dan menyisih rambutnya, dan setelah itu, dia dengan tenang sarapan dengan Ning Xue, dia akan keluar dari kediaman Ye, tapi sayangnya, dia berpapasan dengan Ye Wu Yun sepertinya dia juga akan pergi.

Ye Wu Yun memiliki senyum kaku sambil bertanya “Adik Wu Chen, Apa kau mau pergi belanja lagi ?”

“Oh, bukankah ada yang bilang akan ada kompetisi dari akademi kerajaan yang di adakan hari ini? Aku hanya ingin datang melihat.” Ye Wu Chen dengan biasa berkata tanpa menaikan matanya.

“ini ... .. Adik Wu Chen, ini bukan kompetisi biasa, kau tidak akan bisa masuk tanpa ada undangan. Adik Wu Chen kau terlihat seperti.... ”

“Kau gila? Dengan kekuatan Keluarga Ye ku, diamana tempat dari kota Tian Long yang tidak bisa aku singgahi? Semua orang yang berani menahanku, aku akan mengambil kepalanya!” Ye Wu Chen melihat ke arahnya dengan penuh perasaan dingin, dia membawa Ning Xue dan berjalan kedepan tanpa melihat ke arah Ye Wu Yun.