Update

October 12, 2016

Chapter 15 : Telur Hewan Buas Tingkat Surga

TL : Sunggi
Editor : Rio BW

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah

Trimakasih

Bintang Surgawi Chapter 15 : Telur Hewan Buas Tingkat Surga

Se ekor burung putih besar mengayunkan sayapnya di atas langit.Burung itu memiliki tubuh sepanjang 5 meter dan seluruh tubuhnya berwarna putih.Sayapnya memiliki tanda putih api di bawah cahaya bulan.burung putih ini memiliki cakar tajam seperti kail dan terlihat menakutkan,memandang ke arah Ning Xue dan bahkan berteriak ke arah Ning Xue memperingatkanya.

Ye Ning Xue gemetar sambil memandang burung itu,lalu menggenggam telur putih itu dan melangkah mundur tapi dia tidak melepaskan telurnya.

Teriakan burung Tian Lie menjadi lebih tajam dan lebih tajam lagi,burung itu memiiki tempramen yang tenang dan tidak pernah menyerang seseorang.Bahkan jika kesabaranya sudah di hancurkan oleh manusia kecil ini,burung itu masih memberikanya 3 peringatan.Setelah 3 peringatan,Ye Ning Xue masih memegang telur itu dan mencoba untuk menghancurkan kesabaran burung itu.

“Tolong... berikan telur ini padaku,Kakakku membutuhkanya,Aku tidak bisa kehilangan kakakku.”Ye Ning Xue meminta sambil sesekali berjalan kebelakang,dia memiliki ketekunan lebih dari pada ketakutan.

“Namaku adalah Ye Ning Xue... aku akan berjanji sering Mengunjungimu dan bermain bersamamu... aku akan membawakan makanan enak ke padamu juga... bolehkan kau memberikan telur ini padaku... aku sangat membutuhkan telur ini.”

“Aku tau ini adalah bayimu... aku ini orangnya sedikit egois tapi aku tidak bisa kehilangan kakakku.bisakah kau memberikan ini padaku,tolong...”

Hewan buas tingkat surga memiliki Kepintaran yang sangat tinggi tapi tidak bisa berbicara,burung itu tidak bisa mengerti bahasa manusia.Meskipun burung itu bisa mengerti,mana mungkin dia memberikan bayinya ke manusia?

Akhirnya setelah 5 kali peringatan,kesabaranya sudah mencapai batas.setelah teriakan yang tajam,Burung itu turun lalu salah satu cakar tajam nya bersinar cahaya dingin menuju ke wajah Ye Ning Xue,cakar yang satunya lagi akan mengambil telur yang ada di tangan Ye Ning Xue.

Ye Ning Xue berteriak dan menutup matanya lalu tanpa sadar memeluk telur itu lebih erat.burung Tian Lie sampai ke tempatnya dengan waktu yang cepat,gesekan dari cakarnya saja bisa menghancurkan tubuh Ning Xue.Ye Ning Xue berteriak putus asa. “Tidak............ Aku harus menyelamatkan kakakku,aku tidak akan membiarkanya meninggalkanku......”

Cakar burung Tian Lie yang terlihat dapat mengores angkasa mendekat ke wajah Ye Ning Xue dan berhenti sesaat cakar itu hampir mendekati luka Ning Xue.beberapa detik kemudian tubuh Ye Ning Xue mengeluarkan cahaya putih menyilaukan,lukanya menghilang terkena cahaya putih itu dan akhir nya menghilang setelah luka menghilang wajah Ning Xue menampilkan sebuah kecantikan yang tidak bisa di percaya,mulai dari matanya yang tertutup,alis,hidung,bibir sampai kulitnya bahkan lebih halus dari salju,semuanya sempurna – Mungkin sempurna tidak lah cocok untuk menjelaskan kecantikanya.dengan semua yang dia miliki gadis 10 tahun ini menampilkan kecantikan tiada tanding seperti dewa mengeluarkan semua kemampuan mereka untuk membuat wajah gadis ini.meskipun luka yang di hasilkan oleh duri itu banyak tapi tidak bisa merusak kecantikanya.malahan itu bisa memberikan Efek baik padanya.

Mungkin Dewa iri dengan wajahnya,jadi para dewa menghancurkan kecantikanya dengan membuat kedua luka itu tapi sekarang mereka mengambil luka itu kembali.

Pada saat luka itu menghilang,sebuah cahaya putih silau menutupi seluruh bagian atas gunung.sebuah tangisan menyedihkan menghancurkan keheningan malam itu,yang bahkan bisa terdengar sampai ke telinga orang-orang kota Tian Lie yang berjarak 10 Mil,dan membangunkan beberapa orang yang sedang tertidur.

Hewan Buas Tingkat Surga yang bahkan membuat manusa dan hewan buas lainya ketakutan dan cuman kurang 1 rank lagi sebelum masuk ke tinggkat dewa,di telan pelan-pelan oleh [Cahaya Putih].dalam beberapa detik tubuhnya sudah tertelan dan berubah menjadi butiran debu,tak ada yang tersisa.Saat [Cahaya Putih] itu menghilang,Ye Ning Xue akhirnya terjatuh di tanah dan pingsan dengan mata tertutup,tapi tanganya masih memegang erat telur itu.akan tetapi kedua luka yang merusak kecantikanya muncul lagi di wajah nya,muncul secara perlahan-lahan hingga kembali seperti semula.

“Kakak....”

Ye Ning Xue yang tidak sadarkan diri menggigil sambil tidur,berguman dan lalu dia tanpa sadar mengeraskan tanganya karena takut akan kehilangan telur yang bisa menyelamatkan kakaknya.

Di pagi hari,saat matahari muncul,Ye Ning Xue akhirnya bangun akan tetapi tubuhnya basah karena embun.yang pertama kali dia lakukan saat terbangun adalah memeluk telur yang bahkan lebih berharga dari nyawanya sendiri,setelah itu Ning Xue menjadi lebih tenang dan lalu melihat ke sekeliling tapi dia tidak menemukan burung putih besar itu.dia kebingungan dan dia cuman bisa mengingat kalau burung itu menuju ke arahnya .... lalu karena terlalu takut dia pingsan...

Ning Xue berhenti mengingat ini dan tidak berani tinggal disini lebih lama lagi.lalu dia berdiri dengan seleuruh kekuatanya kemudian lari menuruni gunung dengan kecepatan penuh karena semakin lama dia tinggal di sini,semakin parah kadaan kakaknya.

Di pagi hari yang silau.Kakek Long mengerakan tubuhnya dan berjalan keluar rumah lalu berkata ke Long Zheng Yang yang ada di belakangnya ”Yang Er,kau bisa pergi setelah sarapan.Ingat jangan lupa Pakai baju resmi mungkin saja ada yang mengenalimu. ”

“Baiklah,Ngomong-ngomong kakek apa kau mendengar suara aneh tadi malam?” Long Zheng Yang bertanya sambil kebingungan.

Kakek Long Mangangguk “kalau tidak salah.suara itu datang dari teriakan burung Tian Lie,atau seseorang menyerangnya... aku akan melihat Cucu Baruku.”

Creak...

Pintu tua itu terbuka,Ye Ning Xue berdiri di luar dengan terliaht sangat kecapek an,rambut putihnya jadi acak acakan dengan tanah dan daun,dengan tubuhnya yang basah karena keringat ataukah embun,ada beberapa luka yang bertambah di wajahnya. Dia mengerakan tanganya yang bergetar karena sudah terlalu capek dan mengangkat telur putih sambil mengerakan bibirnya,tapi padanganya jadi hitam sebelum dia berkata,lalu Ning Xue jatuh ke tanah.

Kakek Long Baru Sadar karena kaget dan dia langsung memegang Ning Xue mengambil telur putih itu akan tetapi Ning Xue sudah tidak sadarkan diri lagi,Untuknya dalam waktu 2 hari ini ,Ning Xue tidak tau sudah berapa kali tidak sadarkan diri.

Sebuah wajah terheran muncul di belakang kakek Long “itu.... telur burung Tian Lie,aku baru melihatnya kemarin,ini.... dia...”

Kakek long tiba-tiba merasa sedih,dia menghela nafas “Anak Bodoh,dasar anak bodoh!”

Dia menaruh telur itu di tangan Long Zheng Yang “Yang er,kau tau kan apa yang harus di lakukan.janji padaku jangan merusak usaha gadis kecil ini.”

“Aku tau.” Long Zheng Yang mengambil telur ini lalu berjalan ke dalam rumah.

Setengah jam kemudian,Long Zheng Yang membawa sebuah mangkuk soup kecil ke kamar Ye Wu Chen.kakek Long berjalan dari atas dan bawah dengan tangan yang berada di belakangnya.dia langsung bertanya ke Long Zheng Yang saat dia keluar.

“Semuanya Berjalan dengan baik ?”

Long Zheng Yang mengusap keringat yang ada di dahinya “semua sari kehidupan dari telur itu sudah di masukkan ke dalam tubuhnya.Jika dia masih hidup,hidupnya bisa di perpanjang selama setengah bulan.”