Update

October 11, 2016

Chapter 14 : Untuk Kakak

TL : Suggi
Editor : Rio Bw

kalau ada salah kata maupun Typo bisa langsung komen di bawah

Trimakasih

Bintang Surgawi Chapter 14 : Untuk Kakak

Kakek Long menghela nafas  “hah!,ini sudah lebih dari 5 tahun.Pemikiranmu menjadi lebih tenang dan baik.Tapi hatimu yang tenang itu berubah menjadi sedih setiap kali kau kembali.kau..... masih belum bisa membuang sesuatu yang di panggil “Cinta”.”

Long Zheng Yang Menunjukan wajah yang menyedihkan “Aku tidak bisa melupakanya.... semenjak  pertama kali aku melihatnya,aku tidak bisa melupakanya.,setiap kali aku pergi ke Kota Tian Long,aku secara diam-diam memandanginya tanpa dia ketahui.akan tetapi aku tidak bisa melihat wajahnya,tapi aku sudah puas jika bisa mendengar suaranya.kalau dia mau menerimaku,aku akan menyerah dengan semua ini seperti yang kakek katakan padaku.”

“hehe,gadis itu bernama Shui Meng Chan yang bisa membuatmu sangat terobsesi denganya,dia pasti bukanlah wanita biasa.Aku akan senang bisa bertemu denganya jika aku tidak melarikan diri dari dunia fana ini.setiap pahlawan tidak ada yang bisa bebas dari jalan kecantikan,kau tidak perlu menyalahkan dirimu jika kau sangat kecanduhan dengan Cinta,Tapi..... jalan yang Jahat.” Kakek Long Mengangkat Kepalanya dan melihat ke atas awan dan lalu mengehela nafas.

Long Zheng Yang Menyentuh dahinya dan mengambil nafas panjang,masih dengan wajah menyedihkan itu,karena dia sangat kecanduhan dengan gadis yang seharusnya tidak boleh dia cintai.

Zheng Yang datang ke tempat kakek nya karena 2 alasan ini : Pertama,Melatih hatinya,Kedua,melariakn dari perasaan ini dan mencoba melupakanya.Akan tetapi,cinta itu seperti racun,selama 5 tahun ini,bukan hanya dia bisa melupakanya malah dia juga merasa sedih saat memikirkan hal ini.

“Yang Er,Kau tidak perlu tinggal di sini mulai besok.Kembalilan.5 tahun sudah cukup.Tinggal di sini lebih lama malah akan membuang-buang waktumu dan akan mengurangi keberhasilanmu.”

Long Zheng Yang memandang ke bawah dan manejawab “Baiklah... cuman,aku cuman sulit untuk meninggalkanmu,Kek”

Kakek Long menepuk punggungnya dan tersenyum “Jika kau kawatir denganku,kau cuman perlu kembali dan mengunjungiku sesering mungkin saat kau punya waktu.Yang Er,Sekarang kau tidak bisa melupakanya dari pikiranmu,tidak bisa juga lari dari perasaanmu,jika sudah begini jangan lah kau lari.Orang Tua dulu berkata : Laki-laki Sejati tidak akan jatuh akan cinta.... hehe..lucu kan,Jika seorang laki-laki tidak bisa melindungi cintanya dan memilih untuk menyerah,dia akan jadi Pecundang! Mengerti?”

Long Zheng Yang dengan pelan menganggukkan kepalanya “Aku mengerti,Kek,Aku tidak akan menyerah.”

“Hehe,baiklah.Aku punya alasan lain kenapa aku membuat Ye Ning Xue menjadi Cucuku.Jika dia datang ke Kota Tiang Long suatu hari nanti,dia pasti akan di tolak karena rambut putih dan wajah buruknya.Identitas ini bisa melindunginya suatu hari nanti.dan juga,kau bisa di bilang adalah Kakaknya dan harus melindunginya dari pembuli,atau nanti aku tidak akan bahagia.”

Long Zheng Yang mengangguk lagi “Aku akan mengingatnya,aku tidak akan membuatnya di buli karena dia adalah adikku.”

Kakek Long Mengangguk dan lalu melihat ke arah rumahnya “anak muda itu tidak akan bisa bertahan sampai besok.setelah besok,biarkan Ye Ning Xue tinggal bersamamku.Saat dia ingin pergi keluar suatu hari nanti,aku akan membiarkanya mulai dari Kota Tiang Long.”

Matanya menutup... berdasarkan pengalaman hidupnya dan Statusnya,kenapa dia mengambil keluarga dengan mudah? Alasan sebenarnya juga membuatnya kebingungan.Seperti ada suara yang mengatakan padanya tidak ada pilihan sebaik ini , dia harus mendekat dengan gadis dan anak muda itu.

Tapi... mereka masih meremehkan ketekunan Ye Ning Xue.

Malam itu,saat Kakek Long dan Long Zheng Yang tertidur di rumah Long Zheng Yang,Ye Ning Xue masih bersama dengan Ye Wu Chen.Di tengah malam,bayangan Putih Kecil membuka pintu dan dengan diam-diam lari ke arah barat – arah dari Gunung Tiang Lie.

Dia tidak membuat suara sama sekali,karena dia tau kalau dia membuat suara dia akan di hentikan.

Akan tetapi,Ning Xue tidak bisa diam saja melihat harapan terakhir untuk menyelamatkan kakaknya.Jika kakaknya Hilang,dia pasti tidak ingin hidup sendiri.

Ye Ning Xue tidak menyadari kalau mulut Ye Wu Chen sedikit bergetar saat Ye Ning Xue diam-diam pergi dari sini.... Karena Wu Chen ingin mengatakan untuk kembali.

Meskipun Wu Chen tidak sadarkan diri dan tidak bisa mengontrol tubuhnya,tapi otaknya masihlah Sadar.Ye Ning Xue tetap berlari untuk bertemu denganya,dan sudah terjatuh berkali-kali karena tubuhnya,menarik tubuhnya dengan tubuh kecilnya selama beberapa jam dan lalu dia di selamatkan oleh Kakek Long...Wu Chen bisa mendengar Setiap kata yang Ning Xue katakan dan bahkan suara kecil lainya.Dia merasakan setiap air Mata Ning Xue yang jatuh,yang membuat Wu Chen Sangat Bersedih.

Sekarang,Ning Xue menujuk ke Gunung Tian Lie untuk mencuri telur burung Tian Lie,tidak memikirkan hidupnya,Ning Xue hanya ingin dia hidup beberapa Minggu.

Udara kacau masih saling bertabrakan di dalam tubuhnya seperti Udara itu ingin menghancurkan tubuhnya hingga berkeping-keping.ini sakit yang menyakitkan tapi tidak lebih dari hatinya yang bersedih.

Xue Er... Wu Chen memanggil namanya dengan pelan,sebuah hati mulai berisi sesuatu sedikit demi sedikit.

Tanahnya sangat bersinar saat bulan menyinari dari atas langit.Malam seperti air dingin,tenang tapi menakutkan.

Bagaimana tidak gadis 10 tahun tidak ketakutan? Hatinya menjadi sakit saat dia mengingat saat ia tidur di tangan kakaknya dan tertidur dengan nyaman beberapa hari lalu,jadi dia mempercepat langkahnya.

Saat Ning Xue sampai di bawah gunung,setelah berlari selama 1 jam tubuhnya di penuhi oleh keringat.dia harus naik sedikit demi sedikit setelah tidak menemukan jalan ke atas dan mencoba untuk tidak membuat suara,karena semua hewan buas di Gunung Tian Lie tertidur,dia akan dalam bahaya jika dia membuat salah satu dari mereka bangun.

Gunung ini tidaklah tinggi atau Curam.kebanyakan hewan di sini punya tempramen yang tenang.tapi tidak ada yang berani mendekat ke atas gunung entah itu manusia ataukah hewan,karena puncak gunung itu adalah Teritori dari burung Tian Lie.meskipun ada yang bilang kalau burung itu tidak akan menyerang manusia,beberapa orang juga pernah mencobanya.untuk para hewan tidak ada yang berani mendekat ke atas karena kekuatan dari hewan tingkat Surga.

Batu lancip dan panjang atau kah krikil kecil melukai wajah Ye Ning Xue dan meninggalkan Luka.Dia mencoba untuk menahan luka dan tangisan ini meskipun dia merasa sangat kesakitan.lalu dia naik ke atas selangkah demi selangkah dan dia tidak memperbolehkan dirinya untuk kembali.

Dewa keberuntungan sepertinya sedang bersama Ning Xue,karena dia tidak membangunkan atau menemui salah satu hewan yang bangun saat dia naik.Ning Xue merasa sangat kecapek an saat dia sampai ke atas gunung,tapi dengan keinginan kuat menahan nafas beratnya agar tidak membangunkan sesuatu.

Ye Ning Xue menyembunyikan dirinya sendiri di belakang batu besar dan diam-diam melihat seluruh arena di atas gunung.di atas sangat datar dan besar.

Sebuah sarang burung berada di tengah-tengah puncak gunung ini,akan tetapi tidak ada Burung besar yang berada di sarang seperti yang Ning Xue pikirkan tapi ada sebuah bola putih yang bersinar terkena sinar bulan.

Jatung Ye Ning Xue berdetak lebih kencang dan dengan perlahan dia keluar dari balik batu berjalan ke arah sarang burung.lalu dia mengambil telur burung itu dan akhirnya menunjukan senyum puas di wajahnya.

Lalu,Sebuah suara burung yang marah datang dari Langit,tiba-tiba sebuah bayangan menutupi sinar bulan.Ye Ning Xue memeluk telur dari hewan buas Tingkat Surga lebih erat karena hanya ini yang bisa menyelamatkan kakaknya.setelah itu Ning Xue memandang ke atas Langit tapi langsung menjadi Pucat.