Update

September 28, 2016

Chapter 4 : Hukuman Ringan

Wew!
Akhirnya Selesai.kalau ada Typo Ataupun bahasa yang kurang cocok bisa di komen di bawah Trimakasih.
Tl by : Sunggi.

“Baiklah,cepat bangun kalau tidak kau tidak akan dapat sarapan.”memegang Ning Xue,Ye Wuchen berdiri dan mengelus wajahnya,Ning Xue memiliki kulit seperti salju dan terlihat manis seperti boneka.akan tetapi dua luka panjang itu merusak kecantikanya.luka itu terlihat seperti seseorang dengan paksa mengali dua buah jurang di antara lautan salju.

“Sarapan?” Ning Xue membuka matanya dan melihat ke arah Ye Wuchen.”kita punya makanan untuk di makan pagi ini?”

Hati Ye Wuchen tiba-tiba sakit,tapi kemudian dia tersenyum “Ning Xue tidak pernah sarapan?”

“Emm.”Ning Xue mengangguk dengan mata mengantuknya “Karena..aku tidak bisa menemukan apapun untuk di makan,Kecuali Malam hari... Kakak Da Niu yang memberikan Makananya.”

Ye Wuchen mengerakan tanganya ke rambut dan bajunya.setelah itu, Ye Ning Xue melihat nya ,seperti dia menikmati tangan Ye Wuchen.Wu Chen menurunkanya dan menggenggam tanganya “Ayo,aku kan sudah bilang tidak akan membuatmu kelaparan lagi.”

Tanah yang kemarin kosong,sekarang penuh dengan orang-orang bahkan orang tua juga,Orang dewasa dan anak-anak.Saat mereka berdua datang semua orang langsung mengarahkan matanya ke mereka.setalah itu mata mereka menunjukan rasa ke tidak mauan,beberapa anak bahkan mengeluarkan suara

“Itu..itu si gadis jelek!”

“Dia datang lagi.... yah,aku tidak mau melihatnya,dia kelihatan menakutkan!”

“Ayo,pukul dia pukul!”

Tidak hanya anak-anak,bahkan para orang dewasa,mereka yang memakai baju kotor juga menunjukan ke tidak mauan.Wajah Ye Ning Xue menjadi pucat,dan dia menyembunyikan tubuh lemahnya di belakang Ye Wuchen.dia menggengam erat tanganya di baju Ye Wuchen,dan sambil menangis.

Menyadari kalau ada batu kecil di lempar ke arahnya,Ye Wuchen mengkerutkan alisnya,dan lalu menangkap semua batu itu.setelah itu dia mengikuti arah dari mana batu itu datang dan kembali melempar batu tersebut ke arah datangnya.si anak yang melempar batu tersebut kaget,lalu kemudian berteriak.gerakanya seperti lebah yang menyengat dan membuat orang-orang menandang ke arahnya,dan lalu ada orang tua marah berteriak ke arah Ye Wuchen “Apa yang kau lakukan ?!” langsung saja melemparkan sebuah tinju ke arah Ye Wuchen.

Chu Jing Tian ingin maju ke depan tapi di hentikan oleh Kakek Chu yang kemudian Mengelengan kepalanya.Chu Jing Tian jadi kebingungan,tapi dia tidak merasa ingin melawan ke inginan kakeknya,jadi dia tetap duduk dan diam.

Kakek Chu menajamkan matanya,memandang ke arah gerakan Ye Wuchen.yang lain tidak begitu
melihatnya,tapi dia yakin batu itu mengarah ke arah bagian bawahnya.Ye Wuchen dengan biasa mengerakan tanganya,tapi batu-batu tersebut seperti magnet sampai ke tangan Ye Wuchen.

Kakek Chu mengerti kalau Ye Wuchen bisa menyelesaikan ini dengan kekuatanya sendiri,tapi dari awal Ye Wuchen tidak menunjukan kekuatanya yang membuat ini menjadi aneh.

Tangan Laki-laki setengah baya itu mengengam erat tangan Ye Wuchen.tiba-tiba,mata Ye Wuchen jadi dingin,dan membelokan pergelangan tanganya,Terdengar suara Krak,tangan si laki-laki separuh baya tersebut patah,dan dia berteriak seperti babi yang mau mati.para kelompok yang membuat kegaduhan tadi langsung terdiam,lalu,beberapa orang datang ke arah Ye Wuchen,sambil yang tersisa melempar batu ke arah Wuchen dan Ning Xue.

Ye Wuchen mengeluarkan Senyuman yang menghina,melepaskan tangan Ning Xue dan kemudian maju kedepan.tangan kananya mengengam tangan kanan seseorang,sementara itu tangan kirinya mengengam tangan kiri orang itu,lalu dengan menggunakan tubuh nya yang langsing melempar orang tersebut sampai ada suara Krak dari tulang yang patah.orang lain lagi di sandung oleh ye Wuchen saat Ye Wuchen berjalan dengan normal dan menginjak pergelangan kaki orang itu.saat dia menginjak kaki orang itu sama seperti dia menggunakan kekuatan Gaib untuk mematahkan tulang yang ada di kaki kirinya.

Batu yang di lempar ke arahnya,kembali dengan kecepatan penuh ke tempat mereka datang,langsung terkena wajah si pelempar.dia tidak menggunakan kekuatan penuhnya.pada akhirnya kekuatan seperti ini tidak akan melukai mereka,tapi mereka masih saja merasa kesakitan untuk bebera hari.

Secara tiba-tiba beberapa orang dewasa jatuh ke tanah,memegang tangan dan kakinya,dan menunjukan expresi yang kesakitan.para anak kecil yang nakal,yang mendapatkan luka ungu di wajahnya kini berteriak lebih keras saat melihat ayahnya terluka.hanya beberapa orang tua dan wanita yang ketakutan yang tidak terluka.

“kau... kenapa kau melukai kami?”si orang tua uang menyerang pertama tadi berkata sambil kesakitan.

“Karena kau membuatku marah,”Ye Wuchen menjawab dengan nada dingin.

“Kami Cuman mau mengusir gadis jelek itu.”orang itu menunjuk ke arah Ning Xue.

“oh?aku ini kakaknya,usir kami jika kau mau.”Ye Wuchen berkata.

Si orang tua itu membuka mulutnya tapi tidak bisa berkata apapun.

“ada apa? Kau tidak berani melakukanya?” Ye Wuchen tertawa dan menginjak dada orang itu,merendahkanya “benar,Ning Xue itu lemah dan tidak bisa menyerang balik.Kau itu lebih kuat darinya,dan apa karena alasan ini kau berhak mengusir nya dan membulinya?Ok,Sekarang aku lebih kaut darimu,itu berarti aku bisa membuli mu seperti apa yang kau lakukan?aku bahkan bisa membunuhmu dengan mudah,Jika kau memperlakukanya seperti ini,apa hak mu kau mau komplen soal aku memperlakukanmu seperti ini?”

Ye Wuchen menendang orang tua itu dan mengakat tubuh anak kecil sekitar umur 7 tahunan dan berteriak “berhenti menangis.!”

Si anak kecil itu ketakutan dan langsung berhenti menangis.melihat ke arahnya dengan mata yang berair.

“Siapa ayahmu?” Ye Wuchen bertannya dengan nada yang dingin.

“dia...dia”si anak kecil itu ingin menangis tapi tidak berani menangis,dia tersedu-sedu dan menunjuk ke arah laki-laki yang kakinya patah.

“Apa dia mengajarkanmu untuk tidak membuli seseorang?”

“dia,dia mengajarkanku.”

“Lalu kenapa kau masih saja membulinya?”Ye Wuchen menunjuk ke arah Ning Xue.

“Karena,Karena dia terlihat sangat jelek dan orang lain juga membulinya,jadi....”

“oh?aku akan membuatmu jadi jelek seperti monster dan membuatmu merasakan rasanya di bili,ok?”Ye Wuchen mengerakan jarinya dan bergerak pelan-pelan ke arah wajah anak kecil itu.Si anak Kecil itu sangat ketakutan dan mulai menangis “Tidak,aku tidak mau,Aku tidak akan membulinya lagi...”

Menurunkanya dengan pelan,Ye Wuchen berjalan ke arah ayahnya tanpa mengeluarkan emosi “Karena kau mengajarkanya tidak untuk membuli,dan dia membuli Ning Xue dengan alasan yang seperti itu,kenapa kau tidak mengehentikanya?dia itu anak kecil yang masih naif,tapi kau harusnya yang sudah dewasa juga jangan membuli Ning Xue.atau kau juga seperti anak kecil?Sekarang memperlakukan anak kecil seperti ini,jadi kau tidak boleh menyalahkan orang lain saat kau di perlakukan seperti ini.Apa,kau sekarang takut padaku?Apa kau menyukainya,jika aku memukulimu setiap aku bertemu denganmu!”

Si orang tua itu mengerakan bibirnya tapi tidak bisa berkata apa-apa.ini karena dia mengerti kalau Ye Wuchen tidaklah bercanda.perasaan takut karena kelakukan Ye Wuchen tadi.

“Lepaskan mereka.”

Si orang tua akhinya berdiri dan berkata dengan nada tenang “Anak Muda,mereka itu salah,tapi mereka itu bukanlah orang jahat.mereka cuman melakukan itu karena insting.aku kira mereka tidak akan melakukanya lagi.aku minta maaf ke Ning Xue dan kau bisa melepaskan Masalah ini ya?”

Ye wuchen mengerekan tubuhnya dan kemarahan yang muncul di wajahnya menghilang.dia lalu tersenyum “Kakek Chu menyelamatkan nyawaku,aku tidak akan melawan keinginanmu,tapi tidak perlu sampai minta maaf.jika ini terjadi lagi,aku cuman perlu memukul mereka lagi.hehehe”

Ye Wuchen mengerakan kakinya untuk memotong piring batu dan kemudian mengenggamnya,lalu berkata “Kali ini cuman pelajaran kecil,aku pasti akan menghancurkan tulang mereka yang berani membuli Ning Xue!”dia mengeraskan tanganya dan piring batu itu hancur menjadi debu.Akhirnya debu dari batu itu jatuh dari jari-jarinya,yang membuat wajah semua orang pucat,yang lainya ingin menyerang tapi langsung ketakutan,jadi mereka tetap diam.

“Kau bisa pergi sekarang.”si orang tua itu mengerakan tanganya.tempat ini jadi kacau,jadi dia kira tidak akan ada orang yang mau makan lagi.

Orang-orang pergi dengan tergesa-gesa.Ye Wuchen membawa Ning Xue dan kemudian berjalan ke arah orang tua itu “Kakek chu,aku minta maaf karena membuat mu kesusahan.”

Si orang tua itu tidak mengaguk ataupun mengelengkan kepalanya,malah dia menghela nafas “ini itu sifat manusia yang secara insting menolak hal jelek.Mereka salah.tapi kita tidak bisa menyalahkan semuanya ke mereka.”

Ye Wuchen menganguk “Ya,aku tau,jadi aku cuman memberikanya Hukuman Ringan.ini tidak ada gunanya beragumen dengan orang yang terisolasi,jadi aku kira kekerasan lebih baik agar mereka mengingatnya.”

Si orang tua itu tersenyum,tapi tidak berkata apapun.