Update

November 12, 2016

HS- Chapter 42 : Tabib

TL : Sunggi

Editor : Rio Bw

Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini

Trimakasih

Bintang Surgawi Chapter 42 : Tabib

“Tuan Muda.. .. boleh saya mengatakan sesuatu hal. Sebenarnya semua orang percaya kalau tempat pertama tidak akan bisa menjadi milik orang lain, dan masih merupakan milik Tuan Muda sulung dari keluarga Lin.”

“Tuan muda sulung dari keluarga Lin? Apa dia sulit untuk di kalahkan ?” Ye Wu Chen bertanya dengan nada malas, dia ingat kalau Anak sulung dari keluar Lin di panggil Lin Xiao, Ada yang bilang kalau dia sangatlah hebat dalam Linelatur dan seni bela diri, dan dia memiliki semua yang laki-laki inginkan, bahkan Wang Wen Shu memiliki wajah penuh kekaguman saat dia mengatkan soal tuan muda dari keluarga rivalnya, berharap jika kalau Lin Xiao adalah anaknya.

“Dia tidak hanya sulit di kalahkan. Anak sulung dari keluarga Lin juga di kenal sebagai naga dari para pria, Dia adalah Seorang jenius tiada banding. Tidak hanya Tampan, bebas, dan Sangat Pintar, dia juga sangat ahli dalam bidang linelatur serta seni bela diri, Saat dia pertama kali berkompetisi 3 tahun yang lalu, Dia dengan mudah memenangkan tempat pertama di kedua bidang, Kontes linelatur yang sudah berakhir kemarin dia juga memenangkanya, dan Dia mungkin akan mendapatkan tempat pertama di bidang seni bela diri. Kata rumor kalau permainan pedangnya sudah mencapai kesempurnaan, bahkan 3 ahli tingkat surga yang ada di dalam istana sangat memujinya penuh dengan kekaguman karena dia adalah seorang jenius,kebanyakan dari gelarnya, ada “Siswa Nomer 1 di Kota Tian Long” dan “Sang Jenius nomer satu dari Kota Tiang Long”. semua pria muda di kota tian long hanya bisa berharap untuk mendapatkan salah satu pecapaian dari master dari keluarga Lin, akan tetapi Tuan Muda dari keluarga lin ini tidak pernah arogan dan dia memperlakukan semua orang dengan baik, karena itu dia memiliki koneksi yang sangat besar di kota Tian Long. Dan lagi, dia tidak pecinta wanita, Dia memiliki perasaan dalam untuk Nyoya muda dari keluarga Hua dan dia sudah berjanji tidak akan pernah menikah lagi. Di kota Tian Long, semua membicarakan soal Tuan Muda dari Keluarga Lin bukan ... ..*Couhhhgg *Couhhhgg,kecil.. tuan muda...

Semua itu sudah di ketahui oleh orang di Tan long, karena semua orang mengormati Lin Xiao, Ye Qi lupa dimana dirinya sekarang dan menjadi sedikit bangga saat membicarakanya, bahkan ludahnya sampai meniyiprat-nyiprat dari mulutnya, dan saat ini , dia akhirnya sadar kalau dia sedang ada di samping masternya --- Tuan Muda dari keluarga Ye, dia jelas membesar-besarkan Lin Xiao di depan masternya, Ye Qi mulai mengeluarkan kringat dingin, dan dia kemudian berkata “meskipun Anak Sulung dari Keluarga Lin Sangatlah Hebat, Dia masih sedikit lebih buruk dari pada Tuang Muda, semenjak saya melihat tuan muda.......”

Ye Wu Chen menaikkan Alisnya dan menghentikan apa yang akan Ye Qi katakan “Diamlah! Aku sedikit capek jadi ayo kembali pulang .”

Ye Wu Chen jelas tidak capek, tapi Ning Xue sudah terlihat sedikit capek, Wu Chen mengandeng Ning Xue membuat banyak mata melihat saat mereka kembali ke kediaman Ye.

Mereka baru masuk dari gerbang saat Wang Wen Shu dengan tergesa-gesa memberikan selamat datang “Chen’er, ikut ibu dulu, ibu sudah bawa 3 dokter terbaik dari istana, mereka pasti bisa menemukan apa penyakit yang membuatmu menderita.”

Ye Wu Chen melepas Ning Xue dan berkata “Xue’er, kembali lah dulu dan tunggu aku ya!”

Setelah Ning Xue pergi, Wu Chen mengikuti Wang Wen Shu ke ruang tengah, di dalam nya ada 3 orang paruh baya, yang tertua masihlah berumur 60 tahun dan yang termuda sekitar 50 tahunan.

“Sini Chen’er, ini adalah Dokter Li, ini Dokter Wang, dan ini Dokter Zhang. Beri salam ke 3 dokter ini.” Wang wen shu mengenalkan mereka satu demi satu.

Ye Wu Chen memandang ke arah mereka bertiga, wajahnya kemudian mengarah ke Wang Wen Shu dan berkata “ini... bisa kau biarkan aku dan 3 dokter istana ini bicara sendiri, Aku pikir ini mungkin bisa membantuku mengingat ingatanku.”

“Ehh... yah tidak papa, aku pergi dulu, 3 dokter, chen’er akan menemani anda semua.” Wang wen shu langsung setuju dan langsung pergi.

Ye Wu Chen tidak melihat ke arah mereka lagi, dia duduk di tengah dan menuangkan teh ke gelas yang di gengamnya, dia tersenyum sambil meminum tehnya, dia sudah jalan kebanyak tempat dan mulutnya agak kering.

Aksi aroganya membuat ketiga doktor ini marah, tapi mereka masih menhan diri karena statusnya sebagai tuan Muda keluarga Ye, yang tertua berkata “Tuan Muda, biarkan orang tua ini melihat denyut nandi Anda.”

Wu Chen menaruh tehnya, mengusap mulut, dan melihat ke arahnya lalu berkata “Tidak usah untuk melihat denyut nandiku, Doktor Li, bisa Anda Menjawab pertanyaan Junior ini? Apa lubang di bagian perutmu kadang-kadang berasa sakit beberapa minggu ini? Dan lagi, makan segala sesuatu yang pedas akan membuatnya lebih sakit dan sakitnya tidak sembuh bahkan setelah menggunakan metode apapun yang anda gunakan.”

Wajh Dokter Li menunjukan sebuah Kejutan “Bagaimana bisa Tuan Muda tau? Tuan Muda Benar, Perut orang tua ini sudah merasa sakit semenjak 1 minggu lalu, aku sudah menggunakan banyak cara untuk menyembuhkannya tapi tidak berhasil.”

“Tentu saja tidak akan ada gunananya, Dokter Li jelas sehat, ini bukan masalah tubuh, tapi lebih ke arah Racun. Dokter Li, Apa anda di gigit serangga beracun 1 minggu lalu? ” Ye Wu Chen mengatakan ini dengan penuh percaya diri, seperti jika dia sangat benar.

Dokter Li berpikir untuk beberapa waktu dan dia tiba-tiba memukul meja dengan kasar “itu benar, Orang tua ini di gigit serangga aneh saat aku sedang mengumpulkan obat beberapa minggu lalu, aku masih ada bekas lukanya, jadi serangga itu beracun! Aha kacau lah!” Wu Chen memegang tangan tua ini, dan jelas ada sebuah bekas luka gigit di jarinya.

“Dokter Li sudah tua tapi masih saja mengumpulkan obat sendiri, Junior ini sangat menghormati Ketekunan Anda. Dokter Li hanya meremehkan hal sepele, Tidak perlu sedih. Racun ini sangat jinak, tapi juga bisa membuat masalah serius setelah beberapa lama, Jika anda mulai mengkonsumsi penawar mulai dair sekarang, racunnya akan hilang 3 hari kemudian, aku pikir tidak akan ada masalah untuk kedepanya.” Ye Wu Chen berkata sambil tersenyum.

“bagaimana bisa Tuan Muda bisa tau ?” Dokter Li bertanya dengan penuh expresi hormat.

“pertama, ujung dari lidah Dokter Li sedikit kehijauan, Kedua, luka di balik tangan anda juga hijau,dan lagi lukanya juga baru seminggu.karena itu aku bisa melihatnya.”

Ketiga dokter itu langsung kaget. Ujung Lidah, Balik dari tangan.... di samping penuh dengan pengetahuan dan pengalaman, ini juga memerlukan kekuatan pengobservasian tingkat tinggi.

“Dokter Wang, Apa Anda beberapa hari ini mengalami pusing kepala dan sakit di perut,di tambah juga sukar untuk tidur di malam hari, dan sudah banyak minum obat tidak bisa menyembuhkan nya?”

“Ya, semua benar!” Dokter Wang berdiri karena gembira.

“Sebenarnya, Doktor Wang tidak perlu minum obat, Pergi saja jalan-jalan dan anda mungkin akan kembali normal.”

“ini........”

“Dokter Wang, apa ada beberapa hal yang mengganggu Anda dan membuat Anda Sering Marah? Tolong di ingat kalau Sering Marah bisa melukai Liver, Liver itu salah satu dari lima bagian dalam, Luka satu dan kau bisa melukai seluruh tubuh. Khusunya di umur Doktor Wang, Anda harusnya lebih tenang dan menghindari yang namanya Marah.”

Tabib, Mereka semua itu tabib! Mereka bahkan tidak tau hal yang paling mendasar! Akan tetapi hal ini juga tidak mengejutkan, ilmu pengobatan ini yang sudah di kumpulkan selama berjuta juta tahun, dan sudah memiliki teknologi yang lebih maju di bandingakan ilmu obat Benua Tian Chen. Beberapa pengetahuan ilmu obat mendasar, untuk dunia ini, mungkin sudah cukup untuk membuat revolusi dari dunia pengobatan.

Doktor Wang kaget, tapi dia tiba-tiba tenang lalu berkata “Tuan Muda Memang Dewa, Itu benar, Aku beberapa hari ini sering marah karena masalah Anak laki-lakiku. Setelah aku kembali, Aku akan mempercayai perkataan Tuan muda dan meminta Sang Kaisar untuk libur dan akan pergi jalan-jalan.”