TL : Sunggi
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Dan lagi,di sini sangatlah tenang,seperti jika tidak ada yang tinggal di sini.
Ye Wu Chen melihat sekeliling,pojokan dari mulutnya menunjukan sebuah senyuman hangat dan dia membawa Ning Xue ke arah ruangan tertutup di tengah dan lalu dengan perlahan mendorongnya.
“Keluar!”
Dia bahkan belum masuk tapi sudah mendengar sebuah kata dingin tanpa emosi dari dalam,di sekiling jadi tenang bahkan suara kecilpun tidak ada.
Ning Xue berhenti berjalan dan dengan rasa ingin tau melihat ke arah kakaknya lalu Ye Wu Chen secara perlahan menariknya masuk ke dalam.Ye Wu Chen berjalan tanpa takut,seperti jika dia tidak mendengar suara dingin tadi.
Sebuah bau tercium di hidungnya,Ye Wu Chen sedikit menghela nafas saat matanya melihat ke arah Kamar dari seorang gadis,lalu dia melihat ke balik ruangan dan dia melihat seorang gadis.gadis itu memakai gaun panjang sampai menutupi kakinya,rambutnya yang hitam nan cantik ini terlihat di punggungnya dan pingangnya yang langsing serta tubuhnya yang terlihat lembut,tubuhnya yang tinggi yang bahkan tidak lebih pendek dari Ye Wu Chen.
Ye Wu Chen secara diam-diam mengaguminya,Dia Memang pantas di panggil menjadi salah satu 3 gadis tercantik di Negara Tian Long,Wu Chen cuman melihat punggungnya tapi sudah dapat menghentikan waktu,Gadis itu berumur 19 tahun tapi dia sudah memiliki tubuh yang sangat sulit di temui oleh wanital lain.Meskipun dia sedikit terlihat kurus dari Ye Wu Chen,Tapi tingginya ... .. menggunakan ingatanya untuk menghitung mungkin sekitar 175 centimeter.
Pada saat itu,sebuah kertas putih terbuka di depanya dan tanganya dengan lembut melukis kertas tersebut,dia mendengar suara jejak kaki tapi dia tidak mengerakan tubuhnya dan malah berkata dengan nada dingin “Keluar!”
“Apa itu yang akan kau katakan ke adikmu? Kau bahkan tidak tau jika dia masih hidup selama setahun ini,tapi Kakakku tidak mengingkanku di sini,dan bahkan menyuruhku keluar dari sini.AH,ini memembuat diriku sedih.” Ye Wu Chen mengagumi kelembutanya yang seperti berlian,Dia punya tubuh yang putih,angkuh dan langsing yang memperlihatkan sedikit kelembutan,Leher yang putih seputih salju,sambil serasa pahit Wu Chen berkata,dia tidak bisa memanggil orang lain sebagai keluarganya tapi memanggil kakaknya itu mudah.
Gerakan tanganya berhenti dan akhirnya dia memutar tubuhnya. Ye Wu Chen bisa dengan mudah melihat wajah aslinya dan untuk beberapa saat,dia merasa kalau dunia ini menjadi lebih terang,rasanya seperti sebuah batu yang di lemparkan ke sebuah danau dan membuat gelompang air.wajahnya sangatlah terlihat lembut,alisnya ramping dan dia memiliki tubuh yang cantik,matanya yang elok melihat ke arah Wu Chen seperti jika dia melihat bumi dari atas,rasanya seperti seorang peri melihat dunia yang fana ini.meskipun gaun birunya sedikit lebih besar,dadanya masihlah terlihat ke atas,Ye Wu Chen tidak bisa melakukan apapun selain memandangnya seperti jika dia terkena serangan jantung.
Tapi raut marah yang ada di wajahnya yang dingin dan dia mengeluarkan sebuah aura dingin dan perasaan untuk menjauh.Meskipun dia melihat adiknya sendiri yang sudah di katakan meninggal setahun lalu,dia tidak menunjukan sedikitpun merasa bahagia dan alisnya yang halus malah terlihat ke atas,karena laki-laki belum pernah masuk ke kamarnya sebelumnya,bahkan kakak maupun ayahnya belum pernah masuk.dan lagi dia memiliki perasaan aneh seperti kalau adiknya yang berdiri di depanya sangatlah berbeda dengan apa yang di ingatnya.
“bagus kalau kau sudah kembali,sekarang Keluar Lah.”
Dia memandang ke arah Ye Wu Chen Dan Ning Xue,setelah itu melihat ke arah lain dan setelah mengatakan beberapa kata dingin,dia kembali memulai melukis.bahkan rambut Ning Xue yang putih dan wajahnya yang terluka tidak membuatnya tertarik,kelihatnya seperti jika semua yang ada di dunia ini tidak akan bisa membuatnya bergeming.
Ye Wu Chen... mengingat apa yang di katakan ibunya soal kakaknya,tapi kakanya ini bisa di bandingkan dengan patung es,dan lagi esnya sulit untuk mencair.
Wu Chen jadi mengingat apa yang di katakan Long Zheng Yang sebelumnya,meskipun dia adalah seorang pangeran,Ye Shui Yao tidak pernah mengarahkan padanganya padanya.
Pada saat ini Ye Shui Yao mulai kembali melukis dengan lembut,tanganya bergerak seperti menari dan sebuah gunung yang indah muncul dari lukisanya,dia melukis gunungnya dari atas ke bawah lalu kembali dari bawah ke atas,sebuah jalan batu juga di lukisnya.dia masihlah berumur 19 tahun tapi gerakanya ataukah kilauan dari tintanya,gerakan sudah bisa mencapai tingkat great Master.dengan lukisanya,ujung dari gunung ini menjadi lebih hidup dan menunjukan ke elokanya,jika seseorang melihatnya,dia akan merasa kalau ada berada di depan sebuah gunung itu sendiri dengan kepala mengarah ke atas penuh dengan kekaguman.
Ye Wu Chen jadi menggelengkan kepalanya,meskipun dia hebat dengan lukisan,lukisan itu kurang akan udara spiritual,dan meskipun lukisanya terlihat sangat nyata,lukisanya agak terlihat kaku.mungkin ini bisa di sebut nyata bagi orang yang ada di dunia ini bahkan kakaknya yang seperti peri pun tidak ada bedanya.
“Wanita sering menyukai menggambar sebuah bunga dan sungai tapi mereka jarang menggambar sebuah gunung,sebuah gunung yang hebat dan elok mungkin tidak cocok untukmu,Jika kau menginginkan sebuah kehidupan di gunung yang tenang,adikmu ini bisa membawamu ke sana,tidak perlu kau tinggal di ruangan ini dan terus melukis.” Ye Wu Chen dengan lembut berkata dan menggelengkan kepalanya setelah itu. “kakak meskipun lukisanmu sudah mencapi kata sempurna,dan hanya beberpa orang yang bisa menandingimu,tapi.... sayang sekali,konsep artistikmu sangat jauh kalau di bilang memuaskan.”
Ye Shui Yao tidak mendengarkan apa yang di katakan wu chen dan tanganya terus menggerakan kuasnya tapi alisnya terlihat keatas meskipun cuman sebentar.
Tiba-tiba,sebuah bayangan muncul di depannya,dan kedua tangan nya di tutupi oleh cahaya,dia tanpa sadar menarik tanganya dan hampir berteriak,tapi saat dia sadar kalau kuasnya sudah ada di tangan Ye Wu Chen,dia tidak tau sejak kapan mejanya di tutupi oleh sebuah kertas putih,menutupi lukisanya yang belum selesai.
“saat melukis sebuah gunung dan puncak gunung,jika kau menggambar sebuah bumi dan langit,kau tidak perlu lukisan untuk menyelesaikan sebuah gambar gunung.”
Saat Wu Chen berkata,tangan kananya sudah bergerak dengan cepat,padanganya mengarah ke bawah,wajahnya terlihat tenang dan dia menunjukan sebuah senyuman di wajahnya,Ye Shui Yao jadi melamun untuk beberapa saat,dan tanpa di duga tidak berkata apapun,tapi saat pandanganya mengarah ke lukisan Wu Chen,matanya terlihat kaget.
Mata Ye Shui Yao terlihat kagum,Wu Chen tidak menggambar sebuah gunung dan sebuah puncak gunung dan dia cuman menggambar sebuah garis luar dari lautan awan yang memutari gunung,tapi orang yang melihatnya tidak bisa menahan untuk mengimajinasikan sebuah gunung tinggi dan ujungnya karena kehebatan gambaran awanya,di bandingkan dengan lukisan Gunung Ye Shui Yao yang memperlihatkan gunung serta puncaknya,yang sangat terlihat elok,perbedaan artistic nya sangat berbeda antara bumi dan surga.
Dan waktu yang di butuhkan Wu Chen untuk menggambar lukisan ini hanyalah beberapa menit!
“rahasia dari puncak gunung yang menembus awan,ini lebih bagus dari jalan 10.000 jalan! Untuk melukis gunung kau harus melukis awanya dulu.”Ye Wu Chen sedikit tersenyum,dia membasahi kanfasnya lagi dan mengembalikanya ke tangan Ye Shui Yao dan di saat yang sama telapak tanganya menyentuh balik dari tangan Ye Shui Yao,tanganya sangat halus serta putih seputih salju.
Editor : Rio Bw
Jika ada salah kata maupun Typo bisa langsung komentar di bawah sini
Trimakasih
Bintang Surgawi Chapter 34 : Ye Shui Yao
Halaman milik Ye Shui Yao dan Wu Chen hanya di bagi oleh sebuah dinding.tapi ini entah mengapa sangat berbeda dengan ekspentasi Ye Wu chen kalau halamanya akan lebih biasa daripada miliknya,Dia halaman hanya ada sebuah Meja batu dan di sekelilingnya ada 4 kursi, dan di sampingnya ada sebuah kolam kecil,di dalam kolam ada bunga lotus,yang terlihat tumbuh segar kecuali itu di sini tidak ada yang lain.Dan lagi,di sini sangatlah tenang,seperti jika tidak ada yang tinggal di sini.
Ye Wu Chen melihat sekeliling,pojokan dari mulutnya menunjukan sebuah senyuman hangat dan dia membawa Ning Xue ke arah ruangan tertutup di tengah dan lalu dengan perlahan mendorongnya.
“Keluar!”
Dia bahkan belum masuk tapi sudah mendengar sebuah kata dingin tanpa emosi dari dalam,di sekiling jadi tenang bahkan suara kecilpun tidak ada.
Ning Xue berhenti berjalan dan dengan rasa ingin tau melihat ke arah kakaknya lalu Ye Wu Chen secara perlahan menariknya masuk ke dalam.Ye Wu Chen berjalan tanpa takut,seperti jika dia tidak mendengar suara dingin tadi.
Sebuah bau tercium di hidungnya,Ye Wu Chen sedikit menghela nafas saat matanya melihat ke arah Kamar dari seorang gadis,lalu dia melihat ke balik ruangan dan dia melihat seorang gadis.gadis itu memakai gaun panjang sampai menutupi kakinya,rambutnya yang hitam nan cantik ini terlihat di punggungnya dan pingangnya yang langsing serta tubuhnya yang terlihat lembut,tubuhnya yang tinggi yang bahkan tidak lebih pendek dari Ye Wu Chen.
Ye Wu Chen secara diam-diam mengaguminya,Dia Memang pantas di panggil menjadi salah satu 3 gadis tercantik di Negara Tian Long,Wu Chen cuman melihat punggungnya tapi sudah dapat menghentikan waktu,Gadis itu berumur 19 tahun tapi dia sudah memiliki tubuh yang sangat sulit di temui oleh wanital lain.Meskipun dia sedikit terlihat kurus dari Ye Wu Chen,Tapi tingginya ... .. menggunakan ingatanya untuk menghitung mungkin sekitar 175 centimeter.
Pada saat itu,sebuah kertas putih terbuka di depanya dan tanganya dengan lembut melukis kertas tersebut,dia mendengar suara jejak kaki tapi dia tidak mengerakan tubuhnya dan malah berkata dengan nada dingin “Keluar!”
“Apa itu yang akan kau katakan ke adikmu? Kau bahkan tidak tau jika dia masih hidup selama setahun ini,tapi Kakakku tidak mengingkanku di sini,dan bahkan menyuruhku keluar dari sini.AH,ini memembuat diriku sedih.” Ye Wu Chen mengagumi kelembutanya yang seperti berlian,Dia punya tubuh yang putih,angkuh dan langsing yang memperlihatkan sedikit kelembutan,Leher yang putih seputih salju,sambil serasa pahit Wu Chen berkata,dia tidak bisa memanggil orang lain sebagai keluarganya tapi memanggil kakaknya itu mudah.
Gerakan tanganya berhenti dan akhirnya dia memutar tubuhnya. Ye Wu Chen bisa dengan mudah melihat wajah aslinya dan untuk beberapa saat,dia merasa kalau dunia ini menjadi lebih terang,rasanya seperti sebuah batu yang di lemparkan ke sebuah danau dan membuat gelompang air.wajahnya sangatlah terlihat lembut,alisnya ramping dan dia memiliki tubuh yang cantik,matanya yang elok melihat ke arah Wu Chen seperti jika dia melihat bumi dari atas,rasanya seperti seorang peri melihat dunia yang fana ini.meskipun gaun birunya sedikit lebih besar,dadanya masihlah terlihat ke atas,Ye Wu Chen tidak bisa melakukan apapun selain memandangnya seperti jika dia terkena serangan jantung.
Tapi raut marah yang ada di wajahnya yang dingin dan dia mengeluarkan sebuah aura dingin dan perasaan untuk menjauh.Meskipun dia melihat adiknya sendiri yang sudah di katakan meninggal setahun lalu,dia tidak menunjukan sedikitpun merasa bahagia dan alisnya yang halus malah terlihat ke atas,karena laki-laki belum pernah masuk ke kamarnya sebelumnya,bahkan kakak maupun ayahnya belum pernah masuk.dan lagi dia memiliki perasaan aneh seperti kalau adiknya yang berdiri di depanya sangatlah berbeda dengan apa yang di ingatnya.
“bagus kalau kau sudah kembali,sekarang Keluar Lah.”
Dia memandang ke arah Ye Wu Chen Dan Ning Xue,setelah itu melihat ke arah lain dan setelah mengatakan beberapa kata dingin,dia kembali memulai melukis.bahkan rambut Ning Xue yang putih dan wajahnya yang terluka tidak membuatnya tertarik,kelihatnya seperti jika semua yang ada di dunia ini tidak akan bisa membuatnya bergeming.
Ye Wu Chen... mengingat apa yang di katakan ibunya soal kakaknya,tapi kakanya ini bisa di bandingkan dengan patung es,dan lagi esnya sulit untuk mencair.
Wu Chen jadi mengingat apa yang di katakan Long Zheng Yang sebelumnya,meskipun dia adalah seorang pangeran,Ye Shui Yao tidak pernah mengarahkan padanganya padanya.
Pada saat ini Ye Shui Yao mulai kembali melukis dengan lembut,tanganya bergerak seperti menari dan sebuah gunung yang indah muncul dari lukisanya,dia melukis gunungnya dari atas ke bawah lalu kembali dari bawah ke atas,sebuah jalan batu juga di lukisnya.dia masihlah berumur 19 tahun tapi gerakanya ataukah kilauan dari tintanya,gerakan sudah bisa mencapai tingkat great Master.dengan lukisanya,ujung dari gunung ini menjadi lebih hidup dan menunjukan ke elokanya,jika seseorang melihatnya,dia akan merasa kalau ada berada di depan sebuah gunung itu sendiri dengan kepala mengarah ke atas penuh dengan kekaguman.
Ye Wu Chen jadi menggelengkan kepalanya,meskipun dia hebat dengan lukisan,lukisan itu kurang akan udara spiritual,dan meskipun lukisanya terlihat sangat nyata,lukisanya agak terlihat kaku.mungkin ini bisa di sebut nyata bagi orang yang ada di dunia ini bahkan kakaknya yang seperti peri pun tidak ada bedanya.
“Wanita sering menyukai menggambar sebuah bunga dan sungai tapi mereka jarang menggambar sebuah gunung,sebuah gunung yang hebat dan elok mungkin tidak cocok untukmu,Jika kau menginginkan sebuah kehidupan di gunung yang tenang,adikmu ini bisa membawamu ke sana,tidak perlu kau tinggal di ruangan ini dan terus melukis.” Ye Wu Chen dengan lembut berkata dan menggelengkan kepalanya setelah itu. “kakak meskipun lukisanmu sudah mencapi kata sempurna,dan hanya beberpa orang yang bisa menandingimu,tapi.... sayang sekali,konsep artistikmu sangat jauh kalau di bilang memuaskan.”
Ye Shui Yao tidak mendengarkan apa yang di katakan wu chen dan tanganya terus menggerakan kuasnya tapi alisnya terlihat keatas meskipun cuman sebentar.
Tiba-tiba,sebuah bayangan muncul di depannya,dan kedua tangan nya di tutupi oleh cahaya,dia tanpa sadar menarik tanganya dan hampir berteriak,tapi saat dia sadar kalau kuasnya sudah ada di tangan Ye Wu Chen,dia tidak tau sejak kapan mejanya di tutupi oleh sebuah kertas putih,menutupi lukisanya yang belum selesai.
“saat melukis sebuah gunung dan puncak gunung,jika kau menggambar sebuah bumi dan langit,kau tidak perlu lukisan untuk menyelesaikan sebuah gambar gunung.”
Saat Wu Chen berkata,tangan kananya sudah bergerak dengan cepat,padanganya mengarah ke bawah,wajahnya terlihat tenang dan dia menunjukan sebuah senyuman di wajahnya,Ye Shui Yao jadi melamun untuk beberapa saat,dan tanpa di duga tidak berkata apapun,tapi saat pandanganya mengarah ke lukisan Wu Chen,matanya terlihat kaget.
Mata Ye Shui Yao terlihat kagum,Wu Chen tidak menggambar sebuah gunung dan sebuah puncak gunung dan dia cuman menggambar sebuah garis luar dari lautan awan yang memutari gunung,tapi orang yang melihatnya tidak bisa menahan untuk mengimajinasikan sebuah gunung tinggi dan ujungnya karena kehebatan gambaran awanya,di bandingkan dengan lukisan Gunung Ye Shui Yao yang memperlihatkan gunung serta puncaknya,yang sangat terlihat elok,perbedaan artistic nya sangat berbeda antara bumi dan surga.
Dan waktu yang di butuhkan Wu Chen untuk menggambar lukisan ini hanyalah beberapa menit!
“rahasia dari puncak gunung yang menembus awan,ini lebih bagus dari jalan 10.000 jalan! Untuk melukis gunung kau harus melukis awanya dulu.”Ye Wu Chen sedikit tersenyum,dia membasahi kanfasnya lagi dan mengembalikanya ke tangan Ye Shui Yao dan di saat yang sama telapak tanganya menyentuh balik dari tangan Ye Shui Yao,tanganya sangat halus serta putih seputih salju.