Update

October 2, 2016

Chapter 7 : Singa Api

Tl : Sunggi
Editor : RioBW

Kalau ada Salah Kata maupun Typo Bisa langsung di koment di bawah sini.

Trimakasih

Heavenly Star Chapter 7 : Singa Api

Mereka bertiga terus berjalan masuk hutan,di perjalanan mereka ada beberapa hewan liar besar maupun kecil yang tidak beruntung,tapi mereka cuman di jatuhkan oleh Chu Jing Tian dengan satu kali pukulan.di bandingkan dengan hewan liar tingkat rendah itu,Chu Jung Tian lebih tepat di panggil hewan liar.Setelah satu jam,Chu Jing tian sudah mengisi penuh ranjangnya.mengeret beberapa hewan buas besar di tambah dengan satu ranjang penuh buah,bahkan untuk Chu Jing Tian ini sudah sulit untuk bergerak.Tapi Ye Wuchen masih ingin maju terus jadi Chu Jing Tian tidak punya pilihan lain selain mengikutinya.

Berjalan di bagian terdalam dari hutan jadi terasa lebih sunyi. Satu setengah jam telah terlalui,Chu Jing Tian akhirnya tidak bisa menahan lagi dan duduk di bawah sambil menarik nafas panjang “bagiamana kalau berhenti di sini?jika kita terus berjalan nanti kita masuk teritori Singa Api.Aku masih bisa berlari jika aku tidak bisa mengalahkanya,tapi kau dan adikmu mungkin akan terkena masalah.”

“Sing Api?”Ye Wuchen menyadari kalau hewan buas tadi sibutkan oleh Chu Jing Tian sebagai hewan buas Rank 10.dia melihat di kejahuan dan bertanya “Tempat seperti apa itu teritori Singa Api?”

Chu Jing Tian akhirnya bisa menenangkan diri dan berkata “Tempat itu ada di ujung dari tempat tersegel ini.Tempat dimana adanya Dinding yang hanya memperbolehkan orang masuk tapi tidak untuk keluar,bahkan Kakekku....”

Ye Wuchen tetap tenang dan menarik tangan Ye Ning Xue melanjutkan perjalananya lurus kedepan.

“Hey Kawan di sana berbahaya!” Chu Jing Tian langsung saja berlari ke arah Wu Chen,dan lalu Sebuah aungan singa terdengar.Chu Jing Tian kaget jadi dia menambah kecepatananya dan berdiri di depan Ye Wuchen “Adik Ye Wuchen,kita masuk teritori Singa Api,kau dan adikmu cepat lari dari sini!”

Pada saat yang sama sebuah aungan singa lain terdengar.2 ekor singa dengan tinggi sekitar 2 meter dengan tubuh penuh dengan api muncul di depan mereka bertiga.Singat ini jadi lebih berbahaya kalau menyangkut soal Teritori.Singat itu Mengaung dengan nada marah saat memandang Chu Jing Tian dan lalu lari ke arah Chu Jing Tian.sebelum mendekat singa itu sudah membuka mulutnya dan lalu sebuah Bola Api keluar dari mulutnya.

Chu Jing Tian yang sudah memepersiapkan diri langsung melompat ke kiri dan berhasil menghindari bola api itu,dia lalu mengambil sebuah pedang besi dan mau menusuk ke arah Singa api itu tapi tiba-tiba mtanya mengekerut saat menyadari kalau Ye Wuchen dan Ye Ning Xue berdiri di belakangnya,Dia pun Berterik “Cepat Menghindar!!”

Api mengarah ke arah Wuchen sesaat Ye Wuchen ingin Menarik tubuh Ning Xue untuk menghindari api tersebut ada sebuah perasaan aneh mengontrol pikiranya,matanya bergerak dan lalu dia menaikkan tanganya untuk menangkap api itu.

Api yang bahkan Chu Jing Tian tidak berani tangkap langsung di tangkap oleh Ye Wuchen,dan lalu api itu mati dengan cepat saat menyentuh sebuah cahaya biru yang muncul dari tangan Ye Wuchen.Seperti Api saat menyentuh sebuah Air dingin menghilang begitu saja.

Chu Jing Tian melebarkan matanya seperti dia melihat sesuatu yang tidak bisa di percaya di dunia ini.

Ye Wuchen kemudian melihat tanganya....untuh,bahkan rambutnya tidak ada yang terbakar,dia hanya merasakan kehangatan dari api tersebut tapi tidak sampai membakar tanganya.

Tidak hanya Chu Jing Tian tapi juga si Singa Api juga Terkaget.Si singat api itu mengaung dan kembali menembakkan 3 bola api ke arah Ye Wu Chen,dan kemudian singa itu lari ke arah Ye Wu Chen dengan gerakan yang cepat,si singa itu seperti lupa targetnya yang sebelumnya.

Ye Wu Chen kali ini tidak menangkap bola api itu dengan tanganya,dan juga tidak menghindar.ketiga bola api langsung menabrak tubuhnya dan membuat Ye Wuchen mundur 3 langkah,tapi api itu tidak melukainya sama sekali,bahkan bajunya tidaklah terbakar sama sekali.menghadapi Singa Api,dia mengerakan ke dua tanganya untuk mebetuk sebuah Paku Es,dan lalu menembahkan paku es itu ke arah Singa Api.

Sihir paku Es di benua Tiang Chen itu adalah Sihir paling rendah dalam Elemen Air,sihir ini bisa di gunakan oleh Penyihir air Rank 1,biasanya paku Es ini akan langsung mencair saat mendekati Singa Api Rank 10.entah kenapa kedua paku es yang di buat oleh Ye Wuchen tidak mencair dan melaju dengan kecepatan yang sangat cepat,hanya dengan waktu yang cepat kedua paku es itu langsung menabrak mata dari si singa api tersebut.

Setelah aungan yang terdengar menyedihkan si singa api itu langsung jatuh ke tanah.Chu Jing Tian Tidak akan melepaskan kesempatan baik ini,dia tiba-tiba melompat ke atas dan memfokuskan semua kekuatan yang ada di tanganya dan setelah aungan dari si singa itu dia menancapkan pedang besi yang dia pegang ke leher si Singa api.Karena Luka yang parah si singa api itu tidak bisa bertahan sama sekali,lehernya dengan mudah di potong oleh Chu Jing Tian.Setelah beberapa lama singa api itu sudah tidak bergerak sama sekali.

Chu Jing Tian mengambil pedang besinya dari leher singa api itu dan tersenyum “Singa ini sudah mati?Mudah sekali? Aku masih ingat kalau aku tidak pernah sukses membunuhnya meskipun aku sudah bertarung dengan singa ini berkali-kali tapi malah bajuku yang tersobek-sobek dan terbakar.”Chu Jing Tian memberikan Acungan jempol ke arah Ye Wuchen.”Adik Wu Chen,kau itu hebat sekali.Aku berpikir untuk menusuk matanya sebelumnya tapi aku tidak bisa berhasil sama sekali.tapi kau bisa melukai kedua matanya tanpa ada masalah sama sekali...hmmm,apa kau penyihir Air?”

Wajah Ye Wu Chen terlihat Pucat,mengerakan tanganya “ini cuman kebetulan saja,mungkin aku mengerti sedikit tentang sihir air,tapi yang aku tau hanyalah sihir paku Es.”

Ye Wuchen tidaklah berbohong,karena dia merasa kalau di dalam tubuhnya ada sebuah kekuatan yang bisa membentuk ke dua paku es itu.

“Kakak Da Niu,bagaimana kalau kau membawa singa api ini kembali dulu?Ye Ning Xue dan aku masih mau ada di sini,sekarang di sini sudah aman.”

Ye Wuchen terlihat melamun saat berkata kata biasa ini.

Chu Jing Tian jadi kaget dan lalu mengangguk “Baiklah.Aku juga merasa capek dengan banyak barang ini,tapi kau harus janji padaku kalau kau akan segera kembali.”

Dia kemudian mengangkat singa Api yang sudah tidak berapi tersebut di punggungnya dan menyeret hasil buruanya.dia kemudian mencoba melihat ke mana Ye Wu chen pergi.

“Ayo.” Ye Wu Chen mengambil tangan kecil Ye Ning Xue dan berjalan ke depan dengan wajah yang terlihat penuh perhatian.setelah berjalan sekitar 100 meter,tiba-tiba dia berhenti,karena dia merasa ada dinding tidak terlihat menghentikanya.Setelah berpikir sebentar dia tiba-tiba mengangkat Ning Xue dan lalu menaruhnya 10 meter dari tempat dia berhenti dan berkata dengan nada serius “Tetap di sini dan jangan bergerak.”

Ye Ning Xue menganggukkan kepalanya,lalu dengan matanya dia melihat Wu Chen pergi ke tempat dia berhenti tadi.

Apa ini dinding yang mengisolasi tempat ini dari dunia luar?

Ye Wu Chen Menarik nafas,berkonsentrasi penuh dan lalu dengan susah payah dia mengontrol udara yang ada di dalam tubuhnya.Dia mengonsentrasikan kekuatan Sihir Wuchen di tangan kananya dan membiarkan seluruh tanganya kananya di tutupi oleh cahaya transparan.Ye Wuchen mengeluarkan aungan kecil dan lalu membentuk sebuah telapak menjadi pedang dan lalu dengan kekuatan penuhnya memotong dinding transparan yang ada di depanya.

Tidak ada pecahan maupun ledakan tapi hanya sebuah suara,Setelah suara itu Ye Wu Chen terlempar kebelakang karena pantulan kekuatan yang besar.Dia berguling di tanah dan setelah beberapa menit kembali berdiri,sambil tangan kirinya memegang tangan kananya yang terluka dengan keringat dingin ke dahinya.

“Kakak!”sebuah suara berteriak,Ye Ning Xue berlari kearahnya dengan cepat,wajah kecilnya penuh dengan kepanikan.Ye Wu Chen kemudian tersenyum dan melihat ke arah mata penuh air mata,lalu berkata dengan nada lembut “Ning Xue,Jangan kawatir soal ku,Aku tidak papa,Aku cuman di tabrak oleh sesuatu saja.”