Update

October 15, 2016

Chapter 18 : Shui Meng Chan (I)

Tl : Sunggi

Editor : Rio BW

Jika ada salah  kata maupun Typo bisa langsung Komen di bawah

trimakasih

Bintang Surgawi Chapter 18 : Shui Meng Chan (I)


Ye Wu Chen menaruh tanganya di dada Ning Xue untuk melepas bajunya.karena insting Wanitanya,mata Ning Xue jadi panik,dia tanpa sadar menutupi dadanya dengan tangan kecilnya.Ye Wu Chen dengan lembut melepas tanganya,tersenyum dan berkata “Xue’er membuat kakakmu ini jadi terlihat jahat.”

Kulit Ning Xue terihat berwarna pink.si gadis yang hanya terlihat 10 tahun ini seharusnya tidak bereaksi seperti ini,tapi dia masih mengikuti perkataan Wu Chen dan melepaskan tanganya dengan mata yang tertutup.

Saat Wu Chen melepas bajunya,sebuah tubuh putih seperti permata muncul di hadapanya.sebuah tubuh yang muda dan masih belum terlihat dewasa tanpa di sadari melepaskan aura yang berkarisma,sangat cantik sampai bisa menarik jiwa para laki-laki.pikiran Ye Wu Chen menjadi kacau,dia langsung memandang ke arah lain,sedikit bernafas,dia menenangkan pikiranya sampai tenang seperti air dan setelah itu melihat tubuh Ning Xue lagi.dia dengan teliti mulai melihat seluruh tubuh Ning Xue, dan wajahnya mulai menunjukan sebuah expresi kebingungan.

Ada banyak sekali luka di suluruh wajahnya,tangan dan kaki tapi kenapa tidak ada luka yang ada i tubuhnya?

Dan dia tiba-tiba ingat kaki kecil Ning Xue yang di penuh i oleh luka lecet tapi tidak ada tanda kaus kaki dan sepatunya rusak.

Ye Wu Chen mengambil baju putih Ning Xue, dan ternyata tidak ada goresan maupun sobekan di bajunya,Wu Chen dengan cepat mencoba merobek baju Ning Xue menggunakan kekuatanya, dan kaget karena baju itu tidak sobek sama sekali.

Bahan apa yang di gunakan untuk membuat baju ini?

Ning Xue mengambil bajunya dan berjalan menunju pinggir sungai,menggunakan air bersih,dia mulai mencucui percikan warna merah yang ada di kakinya.semua luka yang ada di tubuhnya,semua rasa sakit yang ada di tubuhnya,segala darah yang keluar dari tubuhnya,Ye Wu Chen Mengerti itu semua demi dirinya.

“Xue’er hanya kau kelemahanku.” Wu Chen dengan lembut membisikan ini ke telinga Ning Xue.setelah membersihkan segala kotoran yang ada di kakinya,Ning Xue dengan perlahan mulai memakai bajunya satu demi satu.

Ning Xue perlahan mengedipkan matanya,mengingat perkataan yang kakaknya bisikan padanya,meskipun dia tidak begitu mengerti apa arti dari perkataan kakaknya,dia entah kenapa akan mengingat perkataan kakaknya,karena perkataan ini entah kenapa membuat nya sangat bahagia.

“Xue’Er Ayo.”

Wu Chen tidak mengandeng tangan Ning Xue.Tapi mengendongnya,berjalan kedepan,seperti ayah yang sedang membawa anaknya,Ning Xue masihlah sangat kecapekan karena berjalan beberapa hari ini,jadi bagaimana bisa Wu Chen membiarkanya berjalan.

Tubuhnya yang kurus,bagi Ning Xue adalah sebuah tempat terhangat yang bisa dia temukan,saat dia menaruh kepalanya di punggung Wu Chen, matanya langsung tertutup dan langsung merasa ngantuk.

“kakak,Kita harus kembali dan sering mengunjungi kakek Long dan kakak Long,mereka orang yang baik karena telah menyelamatkan kakak dan Xue’er.” Ning Xue berkata dengan mata tertutup.

“En,kita akan sering mengunjungi kakek Long,karena dia adalah penyelamat kita.tapi kau akan sering melihat kakak Long Sebentar lagi,dan Juga kau boleh selalu memikirkan Kakek Long tapi jangan memikirkan Kakak Long”kata  Wu Chen.

“Ah... tapi kenapa?”Xue’er bertanya karena ingin tau.

Ye Wu Chen terdiam sebentar dan berkata “Emperor paling kejam di Generasinya,Kakek Long Menemukan tempat untuk hidup yang cocok untuk umur dan posisinya,tapi tempat itu tidak cocok untuk Kakak Long, 5 tahun latihan malah menghasilkan hasil yang berbalik.jika seseorang ingin menjadi Emperor yang sebenarnya orang itu harus menghilangkan moral,tujuanya harus menghilangkan kejahatan dan membantu sang lemah,menjadi pahlawan yang penuh kesatriaan,takut akan kematian,bisa menahan daya tarik materi ataukah ketenaran,sesuatu seperti itu hanya akan membuatnya menjadi sebuah bidak cantur seseorang,dan akan menghalanginya menjadi Emperor yang sebenarnya.Jika dia ingin jadi emperor,pertama-tama dia harus menjadi Pahlawan,buas dan berambisi,pahlawan seperti itu akan mengabaikan keluarga aslinya,Kita tidak perlu peduli dengan keluarga palsu,kecuali dia sangat ingin melepaskan seluruh dunia untuk satu orang.”

Ning Xue sudah tertidur di pelukanya,Ye Wu Chen seperti terlihat bicara sendiri.

Pada saat itu dia mendengar sebuah suara di belakangnya,suara besar dari anak muda terdengar “Adik!”

“Kakak Long,bagaimana kabarmu?”

“hahahah,Kebetulan aku juga akan kembali ke Kota Tian Long,Kotanya masih sangatlah jauh,bagaimana kalau kau ikut denganku naik ini? Meskipun Adik Ye ini sangat tidak biasa,kau tidak boleh membiarkan adik perempuan menderita.” Long Zheng Yang sedang menaiki kuda kuning dan di samping kuda kuning ada kuda putih.dia menarik talinya dan menepuk samping kuda,Si kuda sedikit meringik dan berjalan ke arah Wu Chen.

Ye Wu Chen tersenyum dan berkata “Trimakasih atas kebaikanmu Kakak Long.” Saat dia menerima ajakan Kakak Long.

Ye Wu Chen menaiki kudanya,kakinya terlihat ringan seperti bulu dan terlihat elok seperti dia sedang menari,meskipun Wu Chen tidak pernah naik Kuda,sangat mudah baginya untuk menyeimbangkan tubuhnya sambil menaikki kuda.mata Long Zhang Yang bersinar dengan penuh hormat lalu tersenyum “Xue’er itu setengah Saudara Perempuanku,Kau adalah kakaknya,jelas saja kau juga setengah Adikku,tidak perlu minta maaf di antara saudara.”

Ye Wu Chen dengan santai menutup hatinya akan perkataan itu,karena dia tau arti di balik perkataan yang Long Zheng katakan.

Si kuda putih dan kuning mulai berjalan menuju selatan.

10 hari kemudian di Kota Tian Long.

Meskipun setalah melewati banyak kota kecil selama 10 hari ini,tidak ada dari kota kecil itu yang bisa menandingi kemakmuran kota Tian Long.pada saat perjalanan Wu Chen dan Long Zheng Yang menjadi lebih akrab satu sama lain sampai seperti saudara sebenarnya.dalam kurung waktu 10 hari ini dia selalu mengajak ngobrol Wu Chen,dia ingin tau dari mana Sebenarnya Ye Wu Chen itu dan alasanya mengapa datang ke Kota Tian Long.pikiran Long Zeng selalu ingin tau rahasia yang Wu Chen sembunyikan di balak expresinya yang tenang.

Mereka berdua berjalan di jalan dan mereka berdua bisa di bilang tampan,yang membuat banyak wanita mengarahkan padanganya ke arah mereka dan ada beberapa orang langsung berubah warna karena kaget.Xue’er ingin tau dan melihat-lihat ke segala arah dengan matanya yang bersinar.tapi semua orang menghiraukan wajah anehnya.

Setelah masuk ke kota Tian Long,Long Zheng Yang terlihat perkasa dan bebas,tapi juga terlihat sedikit bahagia.Ye Wu Chen pura-pura tidak menyadarinya dan malah melihat ke arah yang lain,melihat segala bangunan yang dia bisa lihat.Di depan mereka semakin dekat dengan bagian tengah kota,Jalan jadi lebih ramai dengan pejalan kaki dan penjual.

Meskipun Long Zheng yang terlihat bingung,kakinya tanpa sadar terus bergerak,belok ke kanan dan ke kiri,berjalan menuju tempat di mana hatinya inginkan,Akhirnya dia berhenti,dia mengangkat kepalanya dan melihat kedepan.

House of Dream and Smoke. Ye Wu Chen memandang ke arah arah tanda itu untuk mengingat namanya.lalu sedikit bercanda “apa benar kakak long ini orangnya suka menghabiskan waktu di rumah pelacuran ?”

Long Zheng Yang seperti tidak mendengarkan dan terus memandang rumah pelacuran itu ,tiba-tiba wajahnya berubah menjadi sedih dan akhirnya dengan tertawa bilang “adik Ye tunggu di sini sebentar,Kakak mu ini akan segera kembali” dia tidak menunggu Wu Chen menjawab. Dan langsung masuk.